Rangkasbitung adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Kecamatan ini sekaligus menjadi ibu kota Kabupaten Lebak dan biasa juga biasa disebut dengan nama Rangkas. Kantor Kecamatan Rangkasbitung terletak di Jalan Sunan Kalijaga, sekitar 1 km dari terminal kota menuju arah Jakarta atau Bogor. Kecamatan Rangkasbitung memiliki luas wilayah 73,1 km² yang terbagi menjadi 11 desa dan 5 kelurahan. Jumlah penduduk Kecamatan Rangkasbitung adlah 137.546 jiwa (2021).
Kecamatan Rangkasbitung sudah ada semenjak zaman penjajahan Belanda, dan pada waktu itu Rangkasbitung menjadi kota satelit yang cukup maju. Tata letak kota menganut pada sistem kerajaan, di mana alun-alun, masjid dan pendopo menjadi pusat kota. Sejarah Rangkasbitung ada dalam beberapa literatur internasional, hal ini dikarenakan seorang asisten residen bernama Eduard Douwes Dekker menulis sebuah buku berjudul Max Havelaar. saat menerbitkan Max Havelaar ia menggunakan nama samaran Multatuli. Kemudian berdasarkan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2006, Kecamatan Rangkasbitung dimekarkan untuk membentuk Kecamatan Kalang Anyar.
Kecamatan Rangkasbitung berbatasan dengan kecamatan dan kabupaten berikut; sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Serang; sebelah timur Kecamatan Maja; sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kalang Anyar dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Cibadak. Di Kecamatan Rangkasbitung terdapat Museum Multatuli telah dibuka pada 11 Februari 2018 di Rangkasbitung. Museum ini berisi tentang sejarah kolonial Belanda dan peran Multatuli dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
