Rantau Prapat (Rantauprapat) adalah sebuah kecamatan dan sekaligus menjadi ibu kota dari Kabupaten Labuhanbatu, provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Kecamatan ini memiliki luas wilayah 176,79 km². Kota ini dilalui oleh Jalan Raya Lintas Sumatra Timur. Kota Rantauprapat berada di dekat perbatasan Sumatra Utara dan Riau. Kota ini dilengkapi dengan akses kereta api, yang menghubungkan kota ini dengan ibu kota provinsi, Medan.
Rantauprapat sebelumnya merupakan kota administratif, yang dihapuskan statusnya pada tahun 2003 menjadi kota kecamatan biasa karena tidak memenuhi persyaratan peningkatan daerah otonom. Pada tahun 1993-1994 kota ini mendapatkan predikat kota bersih dibuktikan dengan diberikannya penghargaan adipura oleh Presiden kala itu Soeharto.
Rantauprapat memiliki luas 17.679 Ha (176.79 km²) atau 2.4% dari wilayah Sumatra Utara. Secara geografis, Rantauprapat terletak pada 2°09'30.4"–2°00'57.7" Lintang Utara dan 99°46'30.8"– 99°53'06.8" Bujur Timur. Sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, Rantau Prapat memiliki komposisi etnis yang beragam seperti Suku Melayu sebagai penduduk asli sejak era Kesultanan Bilah, ada pula Suku Batak Angkola dan Mandailing yang sudah menempat di kota ini selama berabad-abad, kemudian Suku Batak Toba, Jawa, Karo, serta beberapa etnis pendatang yang sudah membaur dengan masyarakat asli seperti etnis Tamil dan Tionghoa.
