Kota Yogyakarta berdiri secara resmi pada tanggal 7 Oktober 1756, kota ini merupakan ibukota dan sebagai pusat pemerintahan dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kota yang terletak di sebelah selatan pulau Jawa ini juga terkenal sebagai kota pelajar, hal ini disebabkan karena kota ini memiliki jumlah kampus terbanyak di Indonesia, dan beberapa diantaranya adalah yang terbaik di Indonesia. Yogyakarta, selain dikenal sebagai kota pendidikan, Kota Yogyakarta juga dikenal sebagai kota budaya, wisata dan kota perjuangan.
Kota Yogyakarta memiliki luas wilayah 32,5 km² dengan populasi 415.509 penduduk. Letak wilayah geografis Kota Yogyakarta adalah dengan batas-batas berikut. Sebelah utara sebelah berbatasan dengan Kabupaten Bantul, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bantul dan Sleman, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bantul dan Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bantul dan Sleman. Sedangkan secara astronomis wilayah Kota Yogyakarta terbentang antara 11° 24´ 19´´ hingga 110° 28´ 53´´ Bujur Timur dan 7° 15´ 24´´ hingga 7° 49´ 26´´ Lintang Selatan dengan ketinggian rata-rata 114 mdpl.
Kota Yogyakarta terletak pada jarak 600 KM dari Kota Jakarta, 116 KM dari Semarang dan 65 KM dari Surakarta, melalaui jalur persimpangan Bandung – Semarang – Surabaya – Pacitan. Meskipun kota ini hanya memiliki ketinggian rata-rata 114 mdpl dan terletak pada lembah, kota ini termasuk jarang mengalami banjir. Hal ini karena sistem drainase yang tertata rapi yang dibangun oleh pemerintah kolonial serta giatnya penambahan saluran air yang dikerjakan oleh Pemkot Yogyakarta.