Fakfak sebuah kabupaten di Provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten Fakfak berada di distrik Fakfak. Kabupaten Fakfak mempuyai luas wilayah 14.320 Km², Terletak di antara 131 ° 30'-138040'BT dan 2 ° 25'-4 ° 00'LS. Distrik Karas Merupakan daerah yang terluas Kabupaten Fakfak. Sedangkan Distrik Fakfak Tenggah merupakan daerah yang terkecil yaitu 705 Km² atau 4,92% dari total luas Kabupaten Fakfak. Jumlah penduduk kabupaten Fakfak sebanyak 89.015 jiwa (2021). Kabupaten Fak-Fak terdiri dari 17 kecamatan, 7 kelurahan, dan 142 kampung.
Berikut ini adalah batas wilayah Fakfak; Teluk Bintuni di utara; Laut Arafura di selatan; Laut Seram dan Teluk Berau di barat; serta Kabupaten Kaimana di selatan dan timur. Kabupaten ini terkenal dengan hasil buah palanya sehingga dijuluki sebagai "Kota Pala". Wilayah Kabupaten Fakfak, berada di kepala burung bagian Selatan Papua Barat. Letaknya tersebut sangat strategis karena menghubungkan Fakfak dengan Kota Ambon. Kabupaten Fakfak dengan ketinggian 0-100 meter di atas permukaan laut dan Tertinggi Merupakan kota terdingin di Papua Barat.
Kabupaten Fak Fak saat ini memiliki beberapa potensi wisata yang belum tersentuh oleh investor baik dari dalam maupun luar negeri. Objek wisata yang menarik untuk dikunjungi sebagai tempat pariwisata antara lain;
- Desa Ubadari (sumber air),
- Distrik Kokas dengan pemandangan alam teluk dan pulau yang masih alami
- Goa peninggalan Jepang pada waktu Perang Dunia II,
- Situs Purbakala Kokas atau oleh masyarakat setempat biasa disebut Tapurarang. Yaitu lukisan peninggalan zaman megalitikum pada dinding-dinding gua.
- Masjid Tua Patimburak – masjid tertua di Papua yang didirikan pada tahun 1870.
- Air Terjun Kayuni di Kampung Kayuni Distrik Kramomongga
- Air Terjun Kiti Kiti di Distrik Karas
dll.
