BBKSDA Jawa Timur (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur) sedang melakukan penghitungan stok karbon di kawasan konservasinya. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari strategi pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh BBKSDA Jatim.

Penghitungan stok karbon ini dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran karbon dioksida yang terperangkap dalam tumbuhan dan tanah di kawasan konservasi. Data yang diperoleh akan digunakan untuk memahami seberapa besar kontribusi kawasan konservasi dalam menjaga keseimbangan karbon di alam.

Menurut Kepala BBKSDA Jatim, penghitungan stok karbon ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana kawasan konservasi dapat berperan dalam mengurangi emisi karbon dioksida. Selain itu, penghitungan ini juga dapat menjadi dasar untuk mengembangkan program-program pelestarian lingkungan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Proses penghitungan stok karbon dilakukan dengan mengambil sampel tumbuhan dan tanah dari berbagai titik di kawasan konservasi. Sampel-sampel tersebut kemudian dianalisis di laboratorium untuk mendapatkan data yang akurat.

Hasil penghitungan stok karbon ini akan menjadi acuan bagi BBKSDA Jatim dalam mengambil kebijakan terkait pelestarian lingkungan. Selain itu, data ini juga dapat digunakan untuk memperkuat upaya konservasi dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.