Sejak tahun 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur mandiri, kini dipermudah dengan menggunakan Nilai UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) saja. Tentunya ini menjadi angin segar bagi para peserta yang masih ingin memperjuangkan jurusan serta kampus impiannya, tanpa perlu lagi mengikuti ujian tulis di sejumlah kampus.

Hanya tinggal menginput nilai hasil UTBK dan memilih program studi yang diinginkan pada jalur seleksi mandiri terbaru.

Strategi pengoptimalan skor UTBK di jalur seleksi mandiri juga perlu diterapkan agar tidak gagal kesekian kalinya, berikut tips agar lolos jalur mandiri dengan mengandalkan nilai UTBK.

  1. Ketahui Tingkatan Nilai UTBK Ada di Kategori Mana
    Hal pertama yang perlu disadari oleh calon peserta pendaftar jalur mandiri terkait skor UTBK yang telah diperoleh. Apakah tergolong rendah, sedang, atau tinggi, biasanya untuk skor UTBK rentang 400-500 tergolong rendah, 600-700 medium, dan 800-900 tinggi. Calon peserta juga dapat memanfaatkan platform penyedia data skor UTBK se-nasional, biasanya disediakan badan swasta yang adakan program bimbingan belajar dan sebagainya guna melihat peta persaingan.
  2. Ketahui Kampus Mana Saja yang Membuka Jalur Mandiri Nilai UTBK
    Ini juga langkah penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan jika kampus impian sediakan jalur mandiri skor UTBK. Peserta juga dapat mencatat jadwal pendaftaran kampus lainnya sebagai opsi bila menghendaki seleksi mandiri yang tidak perlu tes tulis lagi. Selain itu, juga bermanfaat untuk memperbesar peluang guna melabuhkan nilai UTBK di jurusan favorit tanpa melihat reputasi kampus A atau B.
  3. Membandingkan Daya Tampung, Keketatan, dan Rerata Nilai yang Diterima di Tahun Sebelumnya
    Seleksi mandiri menggunakan skor UTBK ini polanya hampir sama dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), di mana sama-sama memanfaatkan nilai untuk menembus jurusan yang diinginkan. Artinya harus ada strategi tertentu seperti halnya membandingkan daya tampung, tingkat keketatan, dan rata-rata peserta yang diterima di jurusan tersebut pada tahun sebelumnya.
  4. Realistis Terhadap Jurusan yang Dipilih
    Pada akhirnya peserta juga harus tetap realistis dengan Nilai UTBK yang dipunyai dengan jurusan yang dipilih. Misalnya jurusan A rata-rata menerima skor UTBK 800-900 maka jangan paksakan skor UTBK yang hanya mencapai 600-an, tentu saja ini untuk menanggulangi kegagalan kesekian kalinya. Maka sikap realistis tetap harus dikedepankan agar peserta tidak membuang biaya pendaftaran secara cuma-cuma.
  5. Berdoa
    Hal terakhir tentunya perbanyak doa terkait hasil seleksi, serahkan segala sesuatunya kepada Tuhan. Bila jurusan tersebut memang yang terbaik, maka akan lolos, namun, jika tidak maka tidak perlu kecewa. Doa bagian penting yang berperan dalam suatu kelolosan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di manapun.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | INTAN SETIAWANTY