Umat Islam saat ini masih bisa mengamalkan puasa Syawal untuk meraih keutamaan pahala puasa setahun setelah puasa Ramadhan. Puasa Syawal dilakukan sebanyak enam hari dan hukum mengerjakannya adalah sunnah.

Rasulullah SAW telah menyampaikan keutamaan melaksanakan puasa Syawal. Disebut dalam hadis, orang yang puasa Ramadhan dan dilanjutkan dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal maka ia akan mendapat pahala seperti puasa setahun.

Puasa Syawal idealnya langsung dilakukan setelah Idul Fitri, yakni pada tanggal 2-7. Namun tenang saja bagi yang belum mengerjakannya, karena dibolehkan mengamalkan puasa enam hari Syawal di luar tanggal tersebut dan tidak harus berurutan.

Puasa Syawal disunnahkan dilakukan enam hari saja, tidak disyariatkan sebulan penuh. Waktu pelaksanaannya adalah sepanjang bulan Syawal. Puasa ini berakhir pada tanggal terakhir Syawal.

Merujuk kalender Hijriyah 1445 H yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, batas terakhir puasa Syawal adalah tanggal 30 Syawal 1445 H yang bertepatan dengan 9 Mei 2024.

Bagi yang ingin mendapatkan keutamaan pahala puasa setahun, maka sebaiknya berpuasa sebelum tanggal 9 Mei 2024. Jika belum sama sekali, maka bisa puasa berurutan dari tanggal 4-9 Mei 2024 atau 25-30 Syawal 1445 H.

Ketentuan melaksanakan puasa Syawal sama seperti puasa pada umumnya, yakni dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Puasa Syawal juga diawali dengan niat.

Niat puasa Syawal boleh dilakukan pada siang hari hingga sebelum dzuhur.