Ketupat adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang memiliki nilai budaya tinggi. Makanan ini biasanya disajikan sebagai santapan keluarga saat Lebaran atau hari raya Idul Fitri. Ketupat terbuat dari beras yang dikukus dalam anyaman daun kelapa yang kemudian membentuk pola segitiga.

Jejak warisan budaya ketupat dapat ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu. Ketupat diyakini berasal dari zaman kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Pada masa itu, ketupat digunakan sebagai makanan khas yang disajikan dalam acara-acara kerajaan.

Proses pembuatan ketupat sangatlah unik dan membutuhkan keahlian khusus. Pertama-tama, beras yang telah dicuci bersih dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa yang telah dibentuk menjadi segitiga. Kemudian, ketupat dikukus selama beberapa jam hingga matang sempurna.

Selain memiliki nilai budaya yang tinggi, ketupat juga memiliki nilai gizi yang baik. Ketupat mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama bagi tubuh. Selain itu, ketupat juga rendah lemak dan kolesterol, sehingga aman dikonsumsi oleh semua orang.

Tradisi menghidangkan ketupat saat Lebaran masih terus dilestarikan hingga saat ini. Ketupat menjadi salah satu hidangan wajib yang disajikan dalam hidangan Lebaran bersama dengan opor ayam, rendang, dan berbagai hidangan lainnya. Santapan keluarga saat Lebaran menjadi momen yang sangat berharga dan ketupat menjadi simbol persatuan dan kebersamaan.