Kecerdasan buatan (AI) Milik Google DeepMind membantu peneliti menerjemahkan teks kuno Yunani. Dilansir dari Wired, AI ini menggunakan neural network untuk membaca teks kuno yang sudah rusak.

Seperti apa faktanya?

1. Sistem ini bernama Ithaca yang disempurnakan dari sistem sebelumnya Pythia.
2. Sistem ini bisa mengungkap asal, waktu, dan lokasi dimana teks kuno dibuat.
3. Ithaca bahkan berhasil menyelesaikan perdebatan peneliti tentang beberapa teks kuno. 
4. Sistem ini sekarang open source sehingga bisa digunakan oleh semua orang.

Sumber teks kuno bisa berupa batu, metal, lembaran kertas papirus dan masih banyak lagi. Sering, sumber tersebut sudah rusak dan tak bisa diteliti dengan mata manusia. Sistem AI ini bisa memprediksi teks berdasarkan tulisan yang ada. 

Tes sendiri mengatakan bahwa Ithaca bisa mendapatkan akurasi 62 persen ketika menerjemahkan teks kuno yang rusak. Manusia sendiri hanya bisa mendapatkan akurasi 25 persen. Angka ini akan semakin naik berbarengan dengan banyaknya data yang masuk ke AI tersebut.