Dari laman resminya, YouTube mengungkap bagaimana iklan bekerja untuk menghidupi kreator dan perusahaan. YouTube sendiri merilis pedoman agar konten bisa dimonetisasi atau memiliki iklan.

Seperti apa pedoman pentingnya?

1. Tidak menyinggung kesehatan mental atau peristiwa sensitif.
2. Konten berisi bahasa tidak pantas, kekerasan, konten dewasa, dan tindakan berahaya.
3. Konten berisi penghinaan atau kebencian.
4. Konten narkoba, senjata api, dan penghasutan.
5. Konten tembakau.

YouTube dalam laman resminya menegaskan bahwa pihaknya berhak menonaktifkan fitur iklan. Hal ini akan berlaku jika kreator berulang kali mengunggah konten yang melanggar pedoman tersebut.