Mandi wajib ialah suatu mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadats besar. Praktisnya dapat disebut orang yang dalam keadaan junub. Lantas mengapa orang tersebut disebut junub?. Mari kita pelajari bersama, orang dapat disebut dalam keadaan junub karena mengalami salah satu dari dua hal yang ada di bawah ini.

Penyebab mandi wajib

1. Keluar mani dari alat kelamin, bagi seorang laki-laki maupun perempuan. Baik secara disengaja maupun tidak disengaja. Misalnya mimpi basah, sengaja mempermainkan alat kelamin hingga keluar mani, atau hanya karena gairah yang ditimbulkan dari pikiran dan penglihatan. Kesemua itu dapat menyebabkan seseorang dalam keadaan junub.

2. Melakukan hubungan seksual, dalam islam disebut dengan jimak. Setelah seseorang melakukan kegiatan ini, maka dapat disebut dalam keadaan junub. Meskipun dalam melakukannya tidak mengeluarkan mani.

Larangan bagi orang dalam keadaan junub

sumber; pixabay.com


Berbeda dengan hadats kecil, cara menyucikan diri dari hadats besar seseorang harus melakukan mandi wajib atau mandi janabah. Sebab orang dalam keadaan junub memiliki beberapa larangan untuk melakukan ibadah. Berikut ini larangan bagi orang junub:

1. Dilarang melakukan shalat.

2. Dilarang berdiam diri, duduk santai, atau berada di dalam masjid.

3. Dilarang melakukan Thawaf (mengelilingi Ka'bah).

4. Dilarang melafalkan ayat suci Al-qur'an.

5. Dilarang menyentuh mushaf.

Itulah larangan bagi orang junub, sehingga untuk melakukan ibadah perlu melakukan mandi wajib terlebih dahulu. Mandi wajib juga memiliki doa, sekaligus tata cara. Lantas bagaimanakah do'a mandi wajib, simak ulasan sahabat daun di bawah ini.

Doa mandi wajib

Sebelum membahas tata caranya, kita akan membahas doa mandi wajib terlebih dahulu. Seperti berikut ini :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Teks latin; NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBARI MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA.

Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Tata cara mandi wajib

sumber; pexels.com


Ada beberapa tata cara yang harus dilakukan dalam melaksanakan mandi wajib :

1. Niat, melafalkan doa melalui ungkapan hati. Jika mampu, juga dapat dilafalkan lewat lisan. Menurut madzab Syafi'i; niat harus dilakukan saat bersamaan pertama kali membasuhkan air ke tubuh. (doa sudah dibahas seperti di atas).

2. Mengguyur seluruh bagian anggota tubuh, air harus dapat dipastikan mengalir ke seluruh anggota tubuh. Sekalipun pada bagian tubuh yang tumbuh rambut atau bulu lebat.

Itulah doa mandi wajib lengkap dengan teks arab dan latin beserta maknanya. Selain itu juga dilengkapi dengan tata cara mandi wajib.