Hujan yang turun ke bumi adalah sebuah rahmat yang diberikan oleh Sang Maha Pemberi Rezeki. Hujan diturunkan oleh Allah SWT dalam keadaan bersih dan memberikan banyak manfaat untuk manusia di muka bumi. Allah SWT menegaskan hal ini dalam al-Qur'an.

وَهُوَ الَّذِيْ يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنْۢ بَعْدِ مَا قَنَطُوْا وَيَنْشُرُ رَحْمَتَهٗ ۗوَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيْدُ


Artinya: “Dan dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan dialah yang maha pelindung lagi maha terpuji." (QS. Asy-Syura: 28).

Meskipun demikan banyak nikmat yang dapat disebabkan oleh hujan, hujan juga dapat menjadi ujian bagi umat manusia. Hujan deras yang membuat banjir juga hujan yang disertai angin kencang juga menjadi musibah bagi manusia.Umat Islam sangat dianjurkan melantunkan doa saat hujan turun.

Dalam suatu hadis, Rasulullah bersabda:

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

“Dua doa yang tidak akan ditolak yaitu doa ketika adzan dan doa ketika turunnya hujan.” (H.R Sahl bin Sad).

Doa-Doa Ketika Turun Hujan


Nabi Muhammad SAW menganjurkan para umatnya untuk selalu berdoa ketika hujan turun. Hal ini dikarenakan pada saat hujan, pintu-pintu langit terbuka lebar dan Allah SWT akan banyak mengabulkan doa umat-Nya. Seperti yang tertuang dalam hadist yang artinya:

"Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka saat perang fi sabilillah berkecamuk, turunnya hujan, ketika salat wajib, maka perbanyaklah berdoa pada waktu tersebut." (HR. Abu Hurairah).

1. Doa ketika Turun Hujan
pixabay.com


اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً


Allahumma shoyyiban nafi'an.

Artinya: "Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat."

2. Hujan Lebat
Berdasarkan Hadist Riwayat Bukhari nomor 1014, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa:

 اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ


Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.

3. Doa saat Hujan Disertai Petir
pixabay.com


Apabila hujan turun disertai petir, maka bacalah doa seperti yang tertulis dalam hadis Imam Malik, bahwa Rasulullah SW membaca doa ini saat hujan disertai petir.

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.

Artinya: Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.

4. Doa Hujan Reda

Setelah doa turun hujan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda mengenai doa ketika hujan reda. Berdasarkan hadist riwayat Bukhari nomor 846 dan Muslim nomor 71, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِى مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ. فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا. فَذَلِكَ كَافِرٌ بِى مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ


Artinya: Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan 'Muthirna bi fadhillahi wa rohmatih' (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dia lah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang.