Telegram mengambil langkah unik untuk menyajikan iklan di platformnya. Dilansir dari Liputan6, Telegram akan membuat pesan unik sebagai Sponsored Messages. CEO Telegram Pavel Durov sendiri mengatakan tak akan memberikan iklan konvensional di pesan instan tersebut.

Seperti apa bentuknya?

1. Pesan sponsor ini tak akan muncul di daftar obrolan, chat pribadi, atau grup Telegram. 
2. Hanya untuk mempromosikan saluran dan bot.
3. Data pengguna tak akan digunakan untuk pesan sponsor bertarget.
4. Iklan hanya akan tayang di saluran publik one-to-many, dengan lebih dari seribu anggota.

Durov juga mengklaim pesan sponsor ini tak akan menggangu pengguna. Pesan resmi ini hanya akan dibatasi sebanyak 160 karakter. Ia juga tak bisa dilengkapi dengan media seperti foto, video, atau audio.