Sebelum terjadi pembengkakan pada gusi, biasanya terdapat beberapa tanda yaitu gusi berdarah, bengkak, serta memerah. Ketika gusi mengalami bengkak bisa memengaruhi jaringan dan tulang penopang gigi. Bau mulut jadi tak sedap dan terasa t3ak enak di mulut.

Sebagian orang pasti pernah mengalami hal ini, selain sakit tentunya juga sangat mengganggu. Terlebih ketika terjadi pada saat ditempat umum, dan sedang berkomunikasi dengan banyak orang. Kondisi ini tak bisa dibiarkan lama-lama sebab bisa berakibat fatal.

Sebab gigi bengkak dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan dan tulang penopang gigi. Ada beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan terjadinya gusi bengkak. Hal ini penting untuk diketahui, agar gusi bengkak juga mendapat penanganan yang tepat.

Penyebab gusi bengkak

- Sisa makanan, jika sisa makanan tertinggal diantara sela gigi dan gusi dibiarkan terlalu lama dapat menimbulkan penumpukan bakteri yang dapat membuat gusi bengkak.

- Hormon, dapat mengalami perubahan pada saat hamil yang menyebabkan terjadinya gusi bengkak. Seringkali terjadi pada perempun, tetapi bisa juga bersifat sementara.

- Obat-obatan, juga bisa menjadi penyebab gusi bengkak. Obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah dapat memicu gusi bengkak.

- Terjadinya iritasi, karena alergi terhadap beberapa bahan makanan, minuman, pasta gigi, hingga produk kesehatan mulut lainnya.

- Tumpukan plak, dapat menyebabkakn karang gigi selain itu juga dapat menimbulkan gusi bengkak jika plak pada gigi dibiarkan menumpuk.

- Kekurangan vitamin, kurangnya vitamin c dapat memicu terjadinya gusi bengkak. Vitamin c dapat membantu menguatkan jaringan gusi.

Irulah penyebab terjadinya gusi bengkak, ada beberapa hal yang bisa dihindari ada juga beberapa hal yang harus dipenuhi.

Cara mencegah gusi bengkak

Setelah mengetahui beberapa penyebab di atas, ada beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan. Lakukan lah beberapa cara mencegah gusi bengkak di bawah ini. Berikut ini cara mencegah gusi bengkak:

sumber; pexels


- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran, sehingga mendapatkan tubuh yang seimbang.
- Gunakan pasta gigi dan obat kumur yang sesuai dengan kondisi mulut anda.
- Hindari merokok dan minuman alkohol yang dapat menyebabkan iritasi sehingga menyebabkan gusi bengkak.
- Menyikat gigi secara rutin dan teratur, minimal melakukan 2 kali sehari.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan secara mandiri untuk mencegah terjadinya gusi bengkak. Jika beberapa cara sudah ditempuh, namun gusi masih bengkak sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis gigi.

Tanda-tanda gusi bengkak

Gusi bengkak bisa saja disebabkan oleh kurangnya kesadaran merawat kebersihan mulut dan gigi. Sehingga dapat menumpuk bakteri dan menimbulkan gusi bengkak. Gusi bengkak juga bisa ditandai dengan beberapa kondisi.

sumber; pexels


Berikut ini tanda-tanda gusi bengkak;

- Timbul rasa nyeri yang sangat tidak nyaman pada saat mengunyah makanan.

- Gusi bengkak memicu bau napas tak sedap pada area mulut.

- Gusi berwarna kemerahan dan agak keunguan serta kebiruan.

- Bisa berdarah saat kita sedang menyikat gigi atau sedang membersihkannya.

- Jika sudah semakin parah, sakitnya bisa menjalar ke sluruh bagian tubuh dan dapat membuat kita sangat tidak nyaman.

Ketika gusi menunjukkan beberapa tanda seperti di atas, bisa jadi sedang mengalami gusi bengkak. Anda bisa menghubungi terdekat atau melakukan beberapa penanganan untuk mengatasi.

Cara mengatasi gusi bengkak

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gusi bengkak. Gusi bengkak harus segera diatasi agar tidak semakin parah dan menimbulkan bahaya. Berikut ini cara mengatasi gusi bengkak;

1. Kompres dingin atau hangat

Ketika gusi bengkak menimbulkan rasa nyeri dan berdenyut bisa dilakukan mengompres dengan air hangat. Jika bengkak terjadi tidak disertai rasa nyeri dan denyut bisa dikompres dengan air dingin. Mengompres dingin atau hangat dapat mengatasi gusi bengkak.

2. Memperbanyak minum air putih

sumber; pexels


Air putih selain digunakan mengatasi dehidrasi juga berfungsi untuk meningkatkan produksi air liur. Sehingga mampu digunakan untuk membersihkan bakteri yang berada dimulut atau digigi. Minum air putih dapat digunakan mengatasi gusi bengkak.

3. Berkumur dengan garam

Garam sudah sangat lama digunakan orang terdahulu untuk mengatasi sakit gusi. Caranya hanya digunakan untuk berkumur sebanyak 3 kali, siapkan garam dan segelas air hangat secukupnya. Setelah itu aduklah hingga merata, lalu gunakan berkumur sebanyak 3 kali.

4. Oleskan madu

Madu mengandung senyawa yang dapat mengurangi pembengkakan, anda dapat melakukannya hingga gusi membengkak terasa mengempes. Caranya cukup mudah, oleskan saja madu asli pada bagian gusi yang membengkak.

5. Menggunakan daun jambu biji

sumber; pexels


Daun jambu biji memiliki kandungan anti bakteri yang dapat membersihkan bakteri yang berada di mulut. Cara mengatasi gusi bengkak dengan daun jambu biji cukup mudah, ambil daun biji jambu secukupnya. Rebus dengan air, lalu gunakan berkumur air sisa rebusan.

6. Melakukan scalling

Scalling ialah proses pembersihan plak gigi dengan menggunakan benang khusus gigi. Scalling dapat merontokkan plak sekaligus bakteri, secara tidak langsung dapat mengurangi resiko gusi bengkak. Scalling termasuk cara mengatasi gusi bengkak.

7. Berkumur dengan sari lemon

sumber; pexels


Lemon selain segar untuk dikonsumsi juga dapat digunakan mengatasi gusi bengkak. Kandungan ini berguna sebagai alkali lami yang dapat menyeimbangkan kada pH di dalam mulut. Caranya, peraslah lemon secupnya, ambilah air perasannya dan campur dengan air hangat. Setelah itu gunakanlah berkumur, lakukan 3 kali dalam sehari.

Demikianlah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gusi bengkak yang dapat dicoba sendiri di rumah. Jika beberapa sudah dilaksanakan namun gusi masih membengkak, segera hubungi dokter spesialis gigi untuk mendapat perawatan medis.