Sholat tolak bala ialah nama lain dari sholat lidaf'il bala. Dalam tradisi Jawa, sebagian besar umat muslim akan menggelar sholat tolak bala pada saat rebo wekasan. Pada hari tersebut diyakini diturunkannya suatu bala atau musibah. Dalam pengerjaannya, sholat ini dilakukan untuk memohon kepada Allah agar terhindar dari suatu bala.

Hukum melaksanakan sholat lidaf'il bala ialah sunnah. Dalam melakukan sholat tolak bala terdapat beberapa bacaan yang dibaca. Seperti halnya niat, jika dalam sholat merupakan salah satu rukun. Selain itu juga perlu melakukan dengan tata cara sholat tolak bala yang nanti akan diulas sahabat daun di bawah ini.

Bacaan Niat Sholat Tolak Bala dan Artinya

sumber; pixabay.com


Sholat tolak bala ini dilakukan dengan jumlah empat rokaat, masing-masing dilaksanakan dengan dua kali salam. Berikut ini bacaan tolak bala dan artinya:

اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal lidaf'il balaa rokatainii lillaahi ta'ala.


Artinya: "Saya shalat sunnah untuk tolak bala dua rakaat karena Allah Ta'ala."

- Dalam pelaksanannya pada rokaat pertama membaca surat Al-Fatihah. Kemudian dilanjut membaca surat Al-Kautsar sebanyak 17 kali:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ

Innaa a'taina kal kauthar


1. Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Fa salli li rabbika wanhar

2. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ

Inna shani-aka huwal abtar

3. Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

- Kemudian pada rakaat kedua membaca Al-Fatihah, lalu membaca surat Al-Ihlas sebanyak 5 kali:

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

"qul huwallāhu aḥad"

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa.

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

"allāhuṣ-ṣamad"


Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

"lam yalid wa lam yụlad"

Artinya: (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

"wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad"


Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

- Setelah rakaat kedua selesai, kemudian ditutup dengan salam. Selanjutnya melaksanakan sholat tolak bala lagi. Pada rakaat ketiga setelah membaca surat Al-Fatihah ialah membaca surat Al-Falaq 1 kali:

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

qul a'ụżu birabbil-falaq


Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

min syarri mā khalaq


Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

wa min syarri gāsiqin iżā waqab


Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

 وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
 
wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad


Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad


Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

- Pada rakaat keempat setelah Al-Fatihah membaca surat An-Nas 1 kali:

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ - ١

qul a'ụżu birabbin-nās


Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,"

مَلِكِ النَّاسِۙ - ٢

malikin-nās


Artinya: Raja manusia,

اِلٰهِ النَّاسِۙ - ٣

ilāhin-nās


Artinya: sembahan manusia,

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ - ٤

min syarril-waswāsil-khannās

Artinya: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ - ٥

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās


Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ - ٦

minal-jinnati wan-nās


Artinya: dari (golongan) jin dan manusia.

- Terkhir ditutup dengan salam, lalu membaca doa lifda'il bala di bawah ini:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ يَاشَدِيْدُالْقُوَّى وَيَاشَدِيْدَالْمِحَالِ اّللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُبِكَ بِكَلِمَتِكَ التَّّآمَّاتِ كُلِّهَا مِنَ الرِّيحِ الْاَحْمَرِ وَمِنَ الدَّاءِ الْاَكْبَرِ فِي النَّفْسِ وَالدَّمِّ وَاللَّحْمِ وَالْعُظْمِ وَالْْجُلُوْدِ وَالْعُرُوقِ سُبْحَانَكَ إِذَاقَضَيْتَ اَمْرًا أَنْ يقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونَ, اَللهُ اَكْبَرْاَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ برحمتك يآارحم الرّا حمين

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah” maka “jadilah ia”.

Demikian bacan niat sholat tolak bala dan artinya sekaligus dilengkapi dengan bacaan doa setelah sholat tolak bala. Memohonlah kepada Allah agar terhindar dari bala, Wallahu a‘lam bi as-shawab.