Nyut-nyutan karena gigi bengkak? Tak perlu sedih, ada beberapa obat yang bisa kamu gunakan untuk mengobati sakit gigi bengkak di apotek. Pada kesempatan ini kami akan memberikan ulasan tentang obat apa saja yang bisa kamu gunakan untuk mengobati sakit gigi bengkak.

Obat sakit gigi bengkak di apotek tergantung pada penyebab dan kondisi kesehatan kamu. Untuk mengatasi rasa nyeri yang ditimbulkan, ada beberapa rekomendasi obat untuk gusi bengkak. Kamu bisa menemukan obat-obatan ini di apotek.

Berikut ini adalah daftar obat untuk sakit gigi bengkak di Apotek:

1. Ibuprofen


Ibuprofen merupakan salah satu obat gusi bengkak di apotek yang ampuh meredakan rasa nyeri karena gusi bengkak.  Ibuprofen ini termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Ibuprofen berperan untuk meredakan radang penyebab gusi bengkak dan demam yang mungkin menyertainya.

Ibuprofen memiliki beberapa efek samping dari ringan hingga berat. Efek sampingnya yang ringan, antara lain sakit perut, mual, muntah, sakit kepala, diare, sembelit, dan pusing. Sementara, efek samping ibuprofen yang berat dapat berupa nyeri dada, sesak napas, urine berwarna gelap, hingga kulit dan bagian putih mata yang menguning. Segera hentikan konsumsi obat gusi bengkak di apotik ini dan hubungi dokter jika mengalami efek samping berat.

2. Paracetamol

Paracetamol juga adalah obat gusi bengkak di apotik paling ampuh dan mudah ditemukan. Obat ini relatif aman digunakan oleh dewasa dan anak-anak. Tak hanya rasa nyeri, paracetamol juga mampu menurunkan demam yang mungkin muncul akibat gusi bengkak.

Pastikan kamu menggunakan paracetamol sebagai obat gusi bengkak dengan dosis yang tepat dan sesuai saran dokter atau aturan pakai pada kemasan.

3. Chlorhexidine


Obat selanjutnya adalah Chlorhexidine. Chlorhexidine merupakan jenis obat gusi bengkak yang ampuh untuk mencegah pertumbuhan bakteri di area mulut, termasuk akibat gusi bengkak yang disebabkan oleh gingivitis atau radang gusi. Umumnya obat ini harus ditebus dengan resep dokter. Untuk obat sakit gusi bengkak, gunakan Chlorhexidine varian obat kumur.

Kamu dapat berkumur dengan obat kumur gusi bengkak ini setelah kamu menggosok gigi. Buang larutan tersebut setelah berkumur 30 detik. Chlorhexidine tidak boleh ditelan. Hindari pula membilas mulut dengan air setelah berkumur agar obat untuk gusi bengkak ini dapat bekerja optimal. Agar lebih aman, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakan obat kumur gusi bengkak ini.

4. Asam Mefenamat


Asam mefenamat untuk sakit gigi bekerja dengan cara mengurangi nyeri dan peradangan yang terjadi. Obat ini dijual secara bebas, tetapi disarankan penggunaannya tidak sembarangan agar terhindar dari efek samping.

Asam mefenamat umumnya digunakan untuk meredakan berbagai keluhan akibat sakit gigi, seperti nyeri, bengkak di sekitar gigi atau gusi, demam, dan sakit kepala. Beberapa efek samping yang dapat muncul saat mengonsumsi asam mefenamat untuk sakit gigi:

Gangguan saluran pencernaan, seperti mual, muntah, sakit perut, diare, sembelit dan perut kembung, sakit kepala dan pusing, Jantung berdebar, sesak napas, kulit gatal dan ruam, pandangan kabur, sariawan, gangguan fungsi ginjal dan gangguan fungsi hati.