Saat radang tenggorokan menyerang tubuh, tentu dapat menimbulkan rasa yang kurang nyaman. Tak hanya itu, terkadang diiringi dengan rasa demam dan membuat aktivitas sehari-hari terganggu. Sehingga perlu penanganan dengan cepat dan tepat, agar radang tenggorokan tidak semakin parah. Salah satu yang dapat dilakukan ialah memberikan obat pereda nyeri.

Obat yang dapat digunakan mengatasi radang tenggorokan ialah Cortidex. Obat ini memiliki kandungan dexamethasone yang terkelompokkan sebagai jenis obat kortikosteroid. Dapat digunakan mengatasi radang tenggorokan dengan cara mencegah pelepasan zat-zat dalam tubuh penyebab peradangan.

Akan tetapi sebelum penggunaannya, kita mesti mengenal jenis obat ini dahulu. Sehingga mampu menggunakannya dengan tepat dan menyembuhkan peradangan. Obat ini memiliki beberapa kandungan dosis dan aturan pakai. Mengenai secara detailnya, akan diulas secara tuntas oleh sahabat daun di bawah ini.

Cortidex Obat Radang Tenggorokan

sumber; pexels.com


Untuk orang dewasa yang mengalami sakit radang tenggorokan, obat cortidex sangat cocok untuk direkomendasikan. Akan tetapi obat ini harus mengikuti saran atau resep yang diberikan oleh dokter. Berikut ini penjelasan lengkao mengenai cortidex obat radang tenggorokan secara lengkap:

1. Kandungan dosis obat cortidex radang tenggorokan

Obat ini memiliki beberapa jenis kandungan dosis yang mesti diketahui sebelum penggunaan. Sebab dosis dapat diberikan dengan menyesuaikan usia dan peradangan yang dialami:

Untuk dewasa

- Secara umum menyesuaikan jenis penyakit yang diderita, 0,7-9 mg per hari dan terbagi dalam 2-4 kali sehari, menyesuaikan sediaan obat cortidex 0,5 mg.
- Pada penyakit ringan, dianjurkan dengan dosis 0,75 mg per hari.
- Pada penyakit berat, dianjurkan dengan dosis hingga 9 mg per hari.

Untuk anak-anak

- Usia di bawah 1 tahun, menggunakan dosis 0,1-0,25 mg.
- Usia 1 hingga 5 tahun, gunakan dosis 0,25 hingga 1 mg.
- Usia 6 hingga 12 tahun, gunakan dosis 0,25 hingga 2 mg.

2. Aturan pakai cortidex

- Obat ini harus dikonsumsi setelah makan.
- Ketika sudah menggunakannya secara rutin, tidak disarankan menghentikan tiba-tiba tanpa konsultasi dengan dokter.
- Guna menghindari efek samping dari obat ini, gunakan dosis yang sesuai tanpa kurang maupun lebih.
- Dalam bentuk injeksi, cortidex hanya dapat digunakan oleh dokter maupun medis dengan pengawasan dari dokter.
- JSaat penggunaan harus menyesuaikan dengan kandungan dosis serta anjuran dan resep yang diberikan oleh dokter. Selalu membaca aturan pakai pada kemasan yang tersedia.

3. Peringatan Cortidex Pada Perempuan Hamil

- Peringatan kehamilan; saat berkonsultasi dengan dokter sebaiknya beritahukan bahwa sedang mengalami kehamilan atau mengikuti program kehamilan. Hal ini akan menjadi pertimbangan dokter dalam mengambil keputusan terkait obat cortidex.

- Peringatan menyusui; sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter. Obat ini dapat masuk dan mencampuri ASI. Jadi minta saran terbaik dari dokter.

Demikian penjelasan mengenai obat cortidex radang tenggorokan lengkap kandungan dosis dan aturan pakai. Selalu baca aturan pakai pada kemasan sebelum menggunakan obat ini.