Metode penelitian karya ilmiah merupakan cara atau proses sistematis yang dilakukan oleh peneliti guna menghasilkan suatu karya ilmiah yang mampu diandalkan dan bisa dipertanggungjawabkan. Metode ini melibatkan tahapan-tahapan yang terstruktur dan terorganisir dengan tujuan guna menghasilkan data yang valid dan mampu diinterpretasikan secara benar.

Metode penelitian karya ilmiah mencakup beberapa tahap seperti menentukan topik penelitian, merumuskan masalah, menentukan tujuan, merancang metode, mengumpulkan data, menganalisis data, menyimpulkan hasil, dan menyajikan hasil dalam bentuk laporan atau artikel ilmiah. Metode penelitian karya ilmiah dapat berbeda-beda tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan dan tujuan penelitian tersebut. Tetapi secara umum, metode penelitian karya ilmiah bertujuan untuk memperoleh data yang valid, dapat diandalkan, dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Metode penelitian karya ilmiah dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tujuan penelitian yang dilakukan. Namun secara umum, terdapat beberapa langkah yang umumnya dilakukan dalam sebuah penelitian karya ilmiah, antara lain sebagai berikut:

1. Menentukan topik penelitian
Sumber: Pexels.com


Pada langkah awal ini, peneliti harus menentukan topik penelitian yang akan diangkat. Topik penelitian dapat diambil dari berbagai sumber, seperti hasil observasi, isu terkini, atau topik yang sedang populer di bidang tertentu.

2. Membuat latar belakang penelitian

Pada langkah ini, peneliti harus menyusun latar belakang penelitian yang memuat informasi mengenai latar belakang masalah yang akan diteliti, alasan pentingnya penelitian tersebut dilakukan, dan gap pengetahuan yang ingin diisi melalui penelitian.

3. Menetapkan rumusan masalah

Setelah menentukan topik dan menyusun latar belakang penelitian, peneliti harus menetapkan rumusan masalah yang akan dijawab melalui penelitian tersebut. Rumusan masalah harus spesifik dan jelas sehingga memudahkan peneliti untuk merumuskan tujuan penelitian.

4. Merumuskan tujuan penelitian

Setelah menetapkan rumusan masalah, peneliti harus merumuskan tujuan penelitian yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan penelitian harus sesuai dengan rumusan masalah dan harus spesifik, jelas, serta dapat diukur.

5. Menentukan metode penelitian

Pada langkah ini, peneliti harus menentukan metode penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Metode penelitian dapat berupa metode kualitatif, kuantitatif, atau campuran antara keduanya.

6. Merancang instrumen penelitian
Sumber: Pexels.com


Setelah menentukan metode penelitian, peneliti harus merancang instrumen penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. Instrumen penelitian dapat berupa kuesioner, wawancara, observasi, atau kombinasi dari beberapa instrumen tersebut.

7. Mengumpulkan data

Pada langkah ini, peneliti harus mengumpulkan data sesuai dengan metode dan instrumen penelitian yang telah ditentukan sebelumnya.

8. Menganalisis data

Setelah mengumpulkan data, peneliti harus menganalisis data tersebut untuk menjawab rumusan masalah dan mencapai tujuan penelitian. Analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan teknik statistik atau analisis kualitatif, tergantung pada jenis data yang dikumpulkan.

9. Menyusun kesimpulan dan saran

Setelah menganalisis data, peneliti harus menyusun kesimpulan yang menjawab rumusan masalah dan mencapai tujuan penelitian. Selain itu, peneliti juga harus menyusun saran yang dapat berguna bagi penelitian selanjutnya atau bagi pihak-pihak yang terkait dengan topik penelitian.

10. Menulis laporan penelitian

Langkah terakhir adalah menyusun laporan penelitian dengan tepat. Tulis laporan penelitian sesuai dengan rinci sesuai struktur penelitian.