BPOM resmi menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk obat Molnupiravir pada Kamis (13/01) kemarin. Obat ini sudah digunakan di Amerika Serikat untuk mengobati pasien Covid-19. Dilansir dari Liputan6, obat ini diklaim bisa mengurangi angka rawat inap di rumah sakit akibat Covid-19.
Seperti apa faktanya?
1. Dikembangkan oleh Emory Univesity bekerjasa sama dengan Merck.
2. Awalnya dikembangkan untuk virus ensefalitis.
3. Ahli virologi Mark Denison di Vanderbilt University di Nashville, Amerika menguji obat ini untuk virus corona.
4. Molnupiravir membungkam kemampuan virus untuk bereplikasi.
Hasil uji klinik fase tiga menunjukan bahwa obat ini mampu menurunkan risiko dirawat di rumah sakit sebesar 30% pada pasien COVID-19. Angka ini diperoleh untuk pasien dengan gejala ringan.
(aziz talaksa/sso)
Mengapa Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah Setandan Pisang dari Santri?
Cara Doa Cepat Dikabulkan Menurut Buya Arrazy Hasyim Tanpa Menunggu Waktu Mustajab
PSG vs Nantes: Pertarungan Seru di Ligue 1 yang Tak Terlupakan
Kisah Karomah Mbah Hamid Pasuruan dan Santri yang Tak Menyadari Nabi Khidir
3 Syarat Tobat yang Diterima Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Mengapa Menperin Menolak Proposal Apple Rp 1,5 Triliun untuk iPhone 16?
Trik Mudah Agar Nasi yang Dimasak Selalu Enak dan Tahan Lama
Prediksi Pertandingan Zwolle vs Sparta Rotterdam: Siapa yang Akan Menang?
KH Saifuddin Zuhri dan Karomah Mbah Mangli: Pelajaran Berharga dari Seorang Wali
Dalam hal percintaan, Aquarius akan merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang spesial sangat terbuka, terutama di akhir bulan.