Gus Yahya Bicara Soal Larangan Umrah Lebih dari Sekali Selama Ramadhan: Apa Pendapatnya?

"Ketua Umum PBNU, Gus Yahya, memberikan tanggapan terkait larangan umrah lebih dari sekali selama bulan Ramadhan yang dikeluarkan oleh Arab Saudi. Gus Yahya menjelaskan bahwa kebijakan ini wajar mengin..."

Life | 23 March 2024, 18:40

Jakarta, NU Online

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) merespons larangan umrah lebih dari sekali selama bulan Ramadhan yang dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi.


Gus Yahya menilai kebijakan tersebut adalah wajar, mengingat jumlah jamaah umrah dalam bulan Ramadhan yang berpotensi meningkat sehingga kapasitas layanan tidak bisa ditambah lebih besar.


"Kalau Ramadhan dirasa terlalu padat jamaah umrahnya sehingga kapasitas layanan untuk mereka tidak bisa dipaksakan untuk ditambah lebih besar lagi, ya memang kan, salah satu jalannya membatasi. Pemerintah punya hak untuk itu dan kalau itu dilakukan yang lain harus menaati," kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga

Lihat Semua Arab Saudi Larang Umrah Lebih dari Sekali Selama Ramadhan 2024


Ia juga menilai bahwa kebijakan ini bersifat teknis yang tidak memiliki keterkaitan langsung dengan ritual ibadah. Menurut Gus Yahya, pemerintah Arab Saudi memiliki hak untuk mengatur hal ini dan pihak lain perlu menaatinya.


"Saya kira ini urusan teknis, bukan urusan yang langsung terkait dengan ritual. Pemerintah punya hak begitu," terang Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.


Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men juga merespons aturan yang diterbitkan Kerajaan Arab Saudi soal larangan umrah lebih dari sekali selama bulan Ramadhan.


"Saya cek besok. Saya besok mau ke Saudi, saya cek semua aturan-aturan di sana," kata Gus Men, dilansir CNN Indonesia.

Baca Juga

Lihat Semua Bolehkah Menunaikan Umrah dengan Cara Berutang?


Gus Men mengatakan pihaknya akan melakukan penyesuaian terkait aturan yang berlaku di Arab Saudi dengan aturan berlaku di Indonesia.


"Jadi mana yang kompatibel dengan aturan kita dan mana yang tidak dan bagaimana kita akan mensinkronisasi dengan aturan yang ada di sini," katanya.


Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan umrah lebih dari sekali selama Ramadhan. Aturan ini dikeluarkan sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah jemaah umrah selama bulan Ramadhan, yang menjadi puncak musim umrah di Masjidil Haram


Larangan umrah lebih dari sekali dilakukan untuk mengurangi kepadatan jemaah. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyebut tidak mengeluarkan izin umrah dua kali atau lebih selama bulan ini.

Baca Juga

Lihat Semua Hukum Umrah Berkali-kali pada Satu Kesempatan Perjalanan


Di bawah sistem aplikasi Nusuk, jamaah yang ingin mengajukan izin untuk umrah untuk kedua kalinya selama bulan Ramadhan, akan mendapati pesan 'penerbitan izin gagal'. 


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya