11 Cara Mengatasi Cacingan Secara Alami, Aman dan Ampuh

Kamu perlu memperhatikan gejala cacingan.

Cacingan adalah masalah kesehatan yang muncul karena terdapat cacing parasit yang menginfeksi tubuh. Orang dengan penyakit cacingan sepatutnya memperoleh pengobatan. Hal tersebut penting sebab apabila infeksi cacingan didiamkan cukup lama dapat menyebabkan komplikasi yang dapat memperparah keadaan kesehatan.

Ada tiga kelompok cacing yang dikenal dapat menginfeksi manusia, yakni:

Platyhelminthes atau cacing pipih, terdiri atas:

- Trematode, contohnya Schistosima japonicum. Pada manusia biasanya hidup pada darah dan sering dijumpai pada daerah tropis yang panas. Kemudian Cestoda, contohnya Taenia Saginata, Taenia solium. Kedua macam cacing itu hidup pada saluran pencernaan manusia dan memakan makanan yang telah tercerna sebagian pada usus manusia.
- Acanthocephalins, yang biasanya menyerang sistem gastro-instestinal (pencernaan) manusia.
- Nematoda, yang bisa menyerang saluran gastro-intestinal, sistem limfatik, darah, dan jaringan subkutan manusia. Seperti halnya Wuchereria bancrofti, Ascaris lumbricoides, Brugia malayi, dan Trichuris trichiura. Cacing ini sering ditemukan di hewan peliharaan, contohnya anjing dan kucing. Hewan peliharaan tersebut kemudian dapat menularkan infeksi cacing pada manusia.

Berdasarkan MayoClinic, ada beberapa hal yang dapat menjadi faktor penyebab anak berada dalam keadaan ini, seperti:

- Konsumsi daging yang kurang matang dari hewan terinfeksi.
- Minum air yang terkontaminasi.
- Tidak sengaja menelan tanah yang terkontaminasi.
- Tidak memakai alas kaki ketika menginjak tanah.
- Tidak mencuci tangan dengan rutin.
- Kebersihan lingkungan atau sanitasi yang parah.

Akan tetapi, sebagian besar gejala yang sering muncul ialah seperti:

- Kelelahan.
- Sakit perut.
- Mual, diare, atau muntah.
- Gas / kembung di perut.
- Menurunnya nafsu makan.
- Menurunnya berat badan.
- Mudah marah dan tersinggung.
- Sakit perut atau nyeri ulu hati.
- Kemerahan atau iritasi kulit pada sekitar anus.
- Gatal pada sekitar anus, terutama di malam hari.
- Gelisah atau tidak nyaman ketika tidur, akibat sering menggaruk pada sekitar anus.

Kamu dapat mengatasi cacingan dengan cara seperti berikut, yakni:

1. Wortel

Sumber: Pexels.com

Wortel telah lama dikenal sebagai makanan yang kaya serat. Tidak hanya berfungsi dalam meningkatkan kesehatan pencernaan, konsumsi wortel 2 kali sehari diyakini dapat mendorong cacing parasit keluar pada usus.

Beberapa bahan alami itu memang diyakini dapat mengatasi penyakit cacingan. Akan tetapi, keefektifannya belum didukung dengan bukti yang kuat, maka masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

2. Bawang putih

Bawang putih dipercaya sebagai cara alami mengatasi cacingan dengan cara memusnahkan telur cacing dan mencegah cacing bertelur lebih banyak pada tubuh. Hal ini disebabkan kandungan senyawa antiparasitnya.

Bawang putih mempunyai efek antivirus, antibakteri, dan antijamur. Kamu dapat konsumsi bawang putih secara langsung atau ditambahkan pada hidangan.

3. Minyak kelapa

Minyak kelapa sudah dihubungan dengan berbagai manfaat kesehatan. Minyak ini juga diyakini bisa menjadi cara mengatasi cacing pada tubuh anak yang alami, sebab sifat antibakteri dan antivirus. Kedua kandungan ini bisa membersihkan infeksi cacing. Kamu bisa konsumsi 1 sendok teh minyak kelapa murni setiap pagi.

4. Pepaya

Studi yang diterbitkan pada Journal of Medicine Food, menunjukkan bahwa anak berusia di atas 1 tahun yang mengonsumsi pepaya dan madu menjadi jauh lebih bersih kotorannya terhadap parasit yang menjadi faktor penyebab cacingan.

Disisi lain, terjadi studi yang menguji tikus menunjukkan bahwa biji pepaya bisa mengatasi infeksi cacing. Namun, tidak ada penelitian terhadap manusia yang menunjukkan khasiat ini ampuh. Tak hanya dicampur dengan madu, kamu juga bisa menjadikan pepaya sebagai olahan lain guna mengobatinya secara alami.

5. Biji Labu

Sumber: Pexels.com

Biji labu mengandung asam lemak, senyawa berberin, asam amino, palatine, dan cucurbitacin. Sebuah studi menunjukkan bahwa zat ini kemungkinan mengakibatkan biji labu ampuh melawan parasit pada tubuh.

International Journal of Molecular Sciences pada 2016 menemukan bahwa ekstrak biji labu mempunyai beberapa kegiatan antiparasit. Konsumsi biji labu bisa menjadi cara alami dalam mengatasi cacingan. Kamu dapat menjadikan makanan ini sebagai hidangan olahan.

6. Jahe

Senyawa gingerol pada jahe mampu meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu mengatasi cacing parasit di usus. Pakai jahe sebagai cara alami dalam mengatasi cacing dalam tubuh yang sederhana.

Kamu hanya perlu menambahkan 2,5-5 cm jahe yang sudah dicincang pada secangkir air, supaya direbus sekitar 5 menit. Saring airnya dan tunggu agak dingin. Konsumsi air jahe jika telah cukup aman.

7. Cengkeh

Dalam cengkeh terdapat senyawa eugenol yang ialah agen antibakteri yang kuat. Cengkeh bisa menyebabkan penghancuran parasit usus, termasuk larva ataupun telurnya, maka dapat menjadi cara alami mengatasi cacing pada tubuh.

Kamu hanya cukup menambahkan 2-3 siung cengkeh pada secangkir air. Kemudian, didihkan sekitar 5 menit dan saring. Tunggu sampai sedikit dingin, kemudian tambahkan madu supaya menambah kelezatannya. Tidak ada salahnya untukmu dalam mencoba beberapa obat cacing alami itu.

8. Probiotik

Probiotik merupakan bakteri hidup dan jamur yang baik bagimu, terutama sistem pencernaan. Kita kadang menganggapnya bakteri sebagai faktor penyebab penyakit.

Probiotik kadang disebut bakteri baik sebab dapat membantu menjaga kesehatan ususmu, maka baik dalam mengatasi penyakit ini.

Kamu bisa menemukan probiotik pada suplemen dan beberapa makanan, misalnya yogurt. Dokter sering merekomendasikan bahan ini sebagai obat dalam mengatasi masalah pencernaan, terlebih cacingan.

9. Jus pare

Pada pare terkandung senyawa yang dapat menjadi racun alami guna membunuh parasit atau telur cacing yang menjadi faktor penyebab cacingan.

Akan tetapi, racun alami itu tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Saat menjadikan pare sebagai obat, buat sebagai jus. Selain itu, dalam mengurangi rasa pahitnya, dapat diberikan madu atau gula aren.

10. Goldenseal

Sumber: Pixabay.com

Cara mengatasi cacingan selanjutnya adalah dengan goldenseal. Goldenseal merupakan tanaman herbal yang bekerja sebagai antimikroba dan bisa membantu mendukung kesehatan pencernaan. Kamu dapat memakai goldenseal sebagai obat cacing dalam sediaan tablet, salep, dan bubuk yang dijual pada toko obat herbal.

Goldenseal terdapat kandung berberin. Ini merupkan zat yang bekerja melawan parasit pada usus misalnya parasit entamoeba histolytica, giardia lamblia, dan cacing kremi.

Di samping itu, kamu juga dapat mencegah cacingan dengan cara:

- Usahakan hanya minum air botolan atau air matang.
- Cuci buah dan sayuran yang ditanam pada kebun dengan menyeluruh.
- Upayakan anak dan orang tua cuci tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan.
- Cuci tangan juga seusai menyentuh, main tanah atau memakai toilet.
- Jangan biarkan anak-anak bermain pada area di mana terdapat banyak kotoran anjing atau kucing.
- Jangan konsumsi buah dan sayuran mentah jika terdapat banyak kasus cacingan pada lingkunganmu.
- Jangan berjalan tanpa alas kaki di lingkungan tinggi masalah cacingan.
- Jika memelihara anjing atau kucing, jaga dan rawat kebersihan hewan dan kandangan dengan teratur.
- Lekas buang kotoran anjing dan kucing di tempat sampah dan cuci tangan bersih seusainya.
- Jangan konsumsi sapi, daging babi, atau ikan air tawar mentah atau yang kurang matang.


You Might Also Like