8 Cara Mengatasi Gigi Impaksi tanpa Operasi, Mudah Dilakukan di Rumah

Impaksi gigi merupakan pertumbuhan gigi geraham bungsu (gigi geraham ketiga) pada arah yang salah. Umumnya, gigi akan tumbuh lurus ke atas sejajar dengan gigi lainnya. Tetapi pada masalah ini, gigi geraham bungsu malah tumbuh miring layaknya seperti tengah “berbaring” menuju gigi sebelahnya, atau bahkan susah keluar maka terperangkap pada gusi.

Jalan terakhir guna mengatasi impaksi gigi yaitu dengan menjalankan operasi gigi geraham bungsu. Sehingga, impaksi gigi tidak dapat dianggap sepele sebab selain mengusik proses tumbuh gigi, rasa nyeri yang terjadi juga dapat membuatmu tidak nyaman.

Sebenarnya nyeri ini dapat hilang dan muncul dengan sendirinya, namun tidak ada salahnya supaya melakukan beberapa pengobatan impaksi gigi agar mengatasi rasa sakit dan membuat gigi rasanya lebih nyaman.

Bagimu yang masih berpikir hendak mencabut gigi bungsu tanpa operasi, ketahui tanda-tanda seperti:

- Gigi bungsu patah akibat cedera berat.
- Rasa nyeri pada gusi yang tak tertahankan.
- Bau mulut yang dikarenakan gigi infeksi.
- Gusi rasanya lunak layaknya terdapat ganjalan.
- Akar gigi menghitam disebabkan oleh karies gigi.
- Ada karang gigi pada gigi bungsu yang baru tumbuh.
- Posisi gigi bungsu tumbuh bisa merusak susunan gigi di sekitarnya.

Selain itu, kamu juga harus tahu dampak yang akan muncul apabila gigi bungsu tak dicabut:

1. Impaksi gigi

Susunan gigi berantakan yang disebabkan oleh pertumbuhan gigi bungsu yang tidak normal bisa meningkatkan risiko infeksi. Impaksi juga mampu merubah posisi gigi pada sekitarnya serta kerusakan di struktur gigi. Tanda impaksi gigi ialah terjadinya nyeri belakang rahang dan pembengkakan di rongga mulut.

2. Abses pada gigi bungsu

Abses adalah kondisi patologis bakteri yang menyerang di gigi bungsu. Hasil infeksi bakteri di gigi bisa menimbulkan karies gigi pada bagian akar gigi. Jika kondisi ini diabaikan ujung akar dan pulpa gigi yang terdapat banyak pembuluh darah dan saraf bisa mati.

Bakteri yang masih hidup dalam akar gigi tidak hanya dapat mengganggu kesehatan gigi di sekitarnya. Agresivitas bakteri yang besar mampu menyerang sistem imun yang menyebabkanmu bisa mengalami demam yang cukup tinggi. Abses yang meluas bisa merusak tulang rahang dan jaringan lunak yang mengakibatkan pembekakan cukup besar pada mulut.

3. Menganggu kegiatan sehari-hari

Gigi bungsu yang tidak dicabut tentunya bisa mengganggu kegiatan sehari-hari. Rasa sakit yang terjadi mampu berdampak terhadap potensi gigi berlubang. Gigi berlubang menimbulkan akar gigi mati dan meninggalkan bau mulut yang tak nyaman.

4. Risiko terkena angina ludwig

Bakteri yang semakin meluas menjadi serius sebab sudah mengkontaminasi aliran darah pada tubuh yang mengalir menuju organ-organ vital. Keadaan yang parah misalnya imunitas lemah mampu sangat mudah digunakan oleh bakteri dalam berkembang biak. Angina Ludwig bisa memicu pasien kesusahan bernapas dan beresiko timbulnya kematian.

Setelah itu, kamu dapat melakukan cara mengatasi gigi impaksi tanpa operasi berikut ini:

1. Kumur air garam

Cara mengatasi gigi impaksi tanpa operasi ialah kumur air garam. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentistry, melaporkan bahwa berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi bakteri jahat pada mulut.

Berkumur menggunakan air garam dipercaya dapat menjadi pengobatan impaksi gigi, sebab mampu mengatasi rasa nyeri yang dapat dikarenakan sebab penumpukan bakteri pada area gigi dan gusi. Air garam berperan sebagai disinfektan alami yang dapat mengatasi infeksi.

Cara membuatnya juga simple, kamu cukup melarutkan garam secukupnya pada segelas air hangat. Berkumurlah sekitar dua atau tiga kali sehari, hingga rasa sakitnya membaik.

2. Gunakan cengkeh

Tidak hanya sebagai bumbu masakan, cengkeh juga bermanfaat sebagai obat pereda nyeri di gigi geraham bungsu. Khasiat tersebut dibuktikan oleh penelitian yang dimuat dalam Journal of Dentistry, bahwa cengkeh memiliki sensasi mati rasa yang dapat mengurangi rasa sakit.

Kamu dapat menggunakan cengeh yang masih utuh, maupun yang telah berbentuk minyak. Apabila menggunakan cengkeh utuh, kamu cukup meletakkan cengkeh di atas gigi yang terjadi impaksi tanpa perlu dikunyah. Selain itu sebagai minyak cengkeh, teteskan beberapa kali minyak di atas kapas dan tempelkan di gigi geraham bungsu yang sakit.

3. Bawang merah

Bawang merah sudah lama dipercaya mempunyai sifat antiinflamasi dan antimikroba. Alasan itulah yang mengakibatkan bawang merah diyakini bisa mengurangi peradangan, serta melawan infeksi bakteri karena impaksi gigi.

Sebelum menggunakannya, potong bawang sampai berukuran cukup kecil. Sesudah itu, kunyah bawang pada bagian mulut yang sakit sekitar beberapa menit hingga rasa nyeri mulai berkurang, kemudian buang. Air sari dari bawang merah dapat meresap masuk menuju gusi saat dalam proses pengunyahan.

4. Kunyah dengan cara yang tepat

Cara mengatasi gigi impaksi tanpa operasi berikutnya adalah dengan mengunyah dengan cara yang tepat. Salah satu faktor penyebab impaksi gigi ialah tidak tersedianya ruang (gusi yang menempel di rahang) yang cukup bagi gigi dapat tumbuh secara baik. Maka kegiatan mengunyah yang cukup banyak dapat membantu keadaan rahang berkembang jadi lebih baik. Maknanya, struktur rahang bisa lebih besar maka tempat tumbuh gigi lebih luas terlebih di gigi geraham bungsu.

5. Kantong teh celup

Kantong teh celup ternyata terdapat tanin yang mempunyai sifat antibakteri dan antiinflamasi, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Chemical Society tahun 2016. Sehingga, kantong teh celup dipercaya dapat mengatasi peradangan dan melawan infeksi bakteri di impaksi gigi.

Sebaiknya, pakai kantong teh celup dingin yang sudah dibiarkan pada lemari es sebelumnya. Kemudian, letakkan kantong teh pada bagian gigi yang terjadi impaksi.

6. Minum obat

Kamu juga dapat memakai pengobatan rumahan guna mengatasi nyeri impaksi gigi ialah dengan minum obat pereda nyeri yang dijual di apotek, misalnya ibuprofen. Penting dalam mematuhi aturan minum yang ada pada bungkus obat.

7. Es batu

Cara mengatasi gigi impaksi tanpa operasi ialah dengan es batu. Es batu juga memiliki efek mati rasa jika dibiarkan di area yang nyeri dalam beberapa waktu. Jangan langsung diletakkan, pakai handuk guna membungkus es terlebih dulu. Baru setelahnya letakkan kemudian diamkan di bagian rahang yang nyeri sekitar kurang lebih 15 menit.

8. Jaga kebersihan gigi

Kebersihan gigi harus dijaga supaya gigimu tetap sehat dan terawat. Ketika kamu terkena gigi impaksi menjaga kebersihan gigi dapat menjadi salah satu alternatif. Kebersihan gigi yang terjaga dipercaya dapat mengatasi masalah efek samping terhadap gigi impaksi. Keadaan gigi yang terkena impaksi, pastinya bisa memberikan efek samping contohnya sakit gigi, migrain, dan sisa makanan dapat terselip.

(pravita windi an/nn)