19 Cara Mengatasi Sakit Perut saat Menstruasi secara Alami, Tanpa Perlu Obat

Rasa tak nyaman di area perut saat wanita sedang menstruasi merupakan hal yang umum. Masalah ini bisa dimulai sejak sebelum haid sampai beberapa hari ketika haid. Selama menstruasi, otot-otot rahim wanita berkontraksi dalam membantu melepas lapisan pembuluh darah yang menumpuk.

Dalam masalah ini, wanita kadang terjadi sakit perut yang menandakan otot rahim tengah bekerja. Sedangkan sebagian wanita lainnya bisa menimbul sakit perut yang disertai dengan rasa sakit kepala, muntah, mual, sampai diare.

Melansir dari Cleveland Clinic, faktor sakit perut saat menstruasi berasal dari hormon prostaglandin yang merangsang kontraksi rahim. Sepanjang siklus menstruasi, rahim mampu berkontraksi lebih kuat. Saat kontraksi ini sangat kuat, pembuluh darah di dekatnya dapat tertekan. Sehingga, pasokan oksigen ke jaringan otot ini terhambat. Wanita dapat merasakan sakit perut saat asupan oksigen menuju sebagian otot ini minim. Di luar faktor alami itu, faktor sakit perut saat haid juga dapat berasal dari penyakit atau masalah seperti:

- Penyempitan leher rahim atau serviks.

- Adenomyosis atau lapisan rahim tumbuh menjadi otot rahim.

- Penyakit radang panggul.

- Fibroid atau tumor jinak yang tumbuh di dalam atau area dinding rahim.

- Endometriosis atau jaringan pelapis rahim (endometrium) tumbuh pada luar rahim.

Berikut ciri-ciri sakit perut saat menstruasi yang berlebihan yang harus dipahami yang dilansir dari MayoClinic:

- Rasa nyeri yang menjalar menuju punggung dan paha.

- Sakit perut terus menerus pada bagian perut bagian bawah.

- Bisa disertai dengan rasa pusing sampai mual.

- Gejala sakit perut saat menstruasi ini kerap terjadi terhadap perempuan oleh usia 15-44 tahun.

- Sakit yang dimulai 1 sampai 3 hari sebelum haid. Puncak sakit dirasakan 24 jam sesudah awal haid dan mampu mengatasi dalam 2 sampai 3 hari.

Akan tetapi, tidak perlu khawatir karena kamu dapat mengatasi sakit perut saat menstruasi dengan cara:

1. Konsumsi kunyit

Cara mengatasi sakit perut saat menstruasi ialah dengan konsumsi kunyit. Kurkumin merupakan bahan kimia alami dalam kunyit. Senyawa ini dapat meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Dalam sebuah studi pada 2015 mengamati 70 wanita yang mengonsumsi dua kapsul kurkumin sekitar 7 hari sebelum haid dan tiga hari sesudahnya. Peserta melaporkan penurunan PMS yang teratur. Kunyit dipercaya efektif dalam menyembuhkan rasa sakit perut seperti kram perut, sebab kandungan kurkuminnya dapat mencegah produksi prostaglandin berlebih yang ada pada rahim. Akan tetapi, konsumsi kunyit atau olahan kunyit terlalu berlebihan sebagai obat sakit perut saat haid juga tidak disarankan sebab berisiko terkena sakit perut dan sakit mag.

2. Memijat memakai minyak esensial

Terapi pijat sekitar kurang lebih 20 menit mampu meredakan sakit perut saat menstruasi. Sebuah studi pada 2010 mengamati 23 wanita dengan sakit perut haid yang diakibatkan karena endometriosis. Para peneliti membuktikan bahwa pijat bisa secara efektif menyembuhkan rasa sakit dengan cepat dan sesudahnya. Terapi pijat untuk haid melibatkan penekanan terhadap titik-titik tertentu misalnya di bagian perut samping, sekitar perut, dan punggung. Menambahkan minyak esensial dalam gaya pijat aromaterapi mungkin mempunyai khasiat tambahan.

3. Menghangatkan Perut

Cara ini dibuktikan dalam sebuah penelitian dalam Evidence-Based Nursing yang menunjukkan bahwa suhu panas yang ditempelkan sama ampuhnya dengan ibuprofen untuk sakit perut saat menstruasi.

Selama dua hari penelitian, para wanita memakai panas dengan ibuprofen, panas saja, ibuprofen saja, atau plasebo. Hasil terbaik diperoleh pada dengan panas plus ibuprofen sebab menambahkan panas mengakibatkan perbaikan lebih cepat.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada Maret 2014 di The Journal of Physiotherapy juga membuktikan bahwa panas secara berkala mengurangi sakit perut haid bagi wanita.

4. Bergerak

Cara mengatasi sakit perut saat menstruasi selanjutnya adalah dengan sering bergerak. Rasa tidak nyaman ketika haid mungkin dapat memicu rasa malas gerak alias ‘mager’. Namun, kamu dapat melawannya dengan aktif bergerak atau olahraga, misalnya jalan santai, lari, atau aerobik. Dengan sering bergerak dan olahraga, tubuh bisa memproduksi endorfin yang dapat mengurangi rasa sakit serta memperbaiki suasana hati.

5. Kayu manis

Melansir On Health (onhealth.com), mereka yang mengonsumsi 420 mg kayu manis sebanyak tiga kali sehari sekitar tiga hari pertama haid mengalami rasa sakit yang lebih sedikit. Kamu mengonsumsi kayu manis dalam bentuk suplemen atau mencampurnya dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

6. Konsumsi obat yang dijual bebas

Mengutip Health Line, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) merpakan bentuk pereda nyeri utama yang dijual bebas yang disarankan untuk sakit perut saat menstruasi dan perdarahan haid yang berat. NSAID termasuk naproxen (Aleve) dan ibuprofen (Advil). Obat-obatan ini bisa membantu menekan produksi prostaglandin di tubuh. Seperti diketahui, terdapat pendapat yang menghubungkan dengan penyebab sakit perut saat haid dengan hormon prostaglandin yang dikeluarkan endometrium (lapisan terdalam rahim yang luruh ketika haid), yang mengakibatkan kontraksi rahim dan menimbulkan sakit perut ketika haid.

7. Meringkuk di tempat tidur

Cara mengatasi sakit perut saat menstruasi dengan meringkuk di tempat tidur. Kondisi ini dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Hal seperti ini memang ada baiknya untuk kamu rehat sejenak. Rebahan di tempat tidur dengan nonton televisi atau drama Korea merupakan pilihan yang tepat. Tubuh yang rileks bisa meredakan rasa sakit perut saat haid.

8. Konsumsi jenis makanan yang tepat

Saat mengalami sakit perut saat menstruasi, kamu dapat konsumsi makanan yang rendah lemak dan kaya serat, misalnya sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, dan biji-bijian utuh. Kamu direkomendasikan supaya menjauhi goreng-gorengan, makanan berlemak, atau makanan cepat saji.

9. Minum air

Ketika haid, kamu dapat menyiapkan sebotol air yang mudah dibawa dalam bepergian. Kamu dapat menambahkan perasan lemon ke dalamnya agar memberi rasa dan menggugah selera. Minum air mungkin tidak menghilangkan rasa sakit secara langsung, namun bisa menyembuhkan perut kembung yang bisa memperberat rasa sakit perut yang dialami.

10. Konsumsi pisang

Buah pisang banyak mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, contohnya vitamin B6, vitamin C, magnesium, serat, protein, kalium, dan air. Karena kaya akan air dan kalium, pisang dapat membantu mengobati sakit perut saat haid.

11. Berendam menggunakan garam Inggris

Dilansir dari Cleveland Clinic, garam Inggris atau epsom salt yang adalah zat mineral magnesium dan sulfat murni ini tidak untuk dikonsumsi. Mineral ini dipercaya sebagai obat alami sebagai cara menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk menghilangkan stres serta relaksasi otot. Taburkan epsom salt ke air rendaman sampai menutupi bagian perut. Kemudian rasakan bagaimana epsom salt saat bekerja dalam menghilangkan sakit perut ketika menstruasi secara alami.

12. Menjauhi makanan tertentu

Saat mengalami menstruasi, seharusnya wanita menjauhi makanan yang mengakibatkan retensi air dan kembung. Beberapa makanan yang menjadi faktor terbesar kondisi ini, seperti:

- Kafein.

- Alkohol.

- Makanan asin

- Makanan berlemak.

- Minuman berkarbonasi.

Menjauhi atau menghentikan makanan ini bisa mengurangi kram dan ketegangan ketika sedang sakit perut ketika haid. Kamu dapat mengganti dengan teh jahe atau mint yang menenangkan (bebas kafein) atau air panas dengan tambahan rasa lemon.

Dalam sebuah studi pada 2015 yang mengamati 113 mahasiswa membuktikan bahwa boron bisa menekan intensitas dan lamanya sakit perut saat haid. Makanan yang mengandung boron tinggi seperti:

- Plum.

- Buncis.

- Pisang

- Alpukat.

- Selai kacang.

13. Teh jahe

Ketika menstruasi coba menyeruput teh jahe hangat yang mampu meringankan rasa sakit dan kram perut. Selain teh jahe, kamu juga dapat menyuguhkan secangkir teh daun mint atau perasan air lemon yang hangat.

14. Menambahkan herbal dalam diet

Sejumlah tanaman herbal dikenal mengandung sifat antispasmodik dan anti-inflamasi yang dipercaya para ahli bisa mengurangi kontraksi otot dan pembengkakan yang berhubungan dengan sakit perut saat haid. Bahan herbal yang termasuk, yakni:

- Biji adas kayu manis.

- Daun dill atau adas sowa.

- Jahe Pycnogenol atau ekstrak kulit pinus.

15. Makan makanan tinggi kalsium dan zat besi

Kalsium nyatanya mampu mengurangi rasa sakit perut saat menstruasi berikutnya. Beberapa jenis makanan, contohnya almond, kacang-kacangan, sayuran hijau, dairy product, termasuk tinggi kalsium.

Kamu juga dapat konsumsi ayam dan ikan yang memiliki tinggi zat besi. Mineral ini termasuk yang banyak hilang saat haid, sehingga sebaiknya kamu mengkonsumsi makanan yang tinggi zat besi.

16. Coba beberapa gerakan yoga

Saat 20 mahasiswa sarjana melakukan program yoga sekitar satu jam seminggu sekali dalam tiga bulan, mereka mengalami lebih sedikit kram haid dan gangguan haid dibandingkan dengan 20 wanita yang tidak melakukannya, menurut para peneliti dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada September 2016 di Journal of Alternative and Complementary Medicine.

Kamu bisa berlatih yoga saat haid datang atau di antara periode haid, namun beberapa instruktur merekomendasikan wanita supaya tidak melakukan pose terbalik (contohnya berdiri bahu) di tengah-tengah haid, supaya tidak memengaruhi aliran alami saat haid.

17. Olahraga ringan

Cara mengatasi sakit perut saat menstruasi selanjutnya ialah lekas berolahraga sebelum atau ketika menstruasi mungkin tidak menarik untuk para wanita. Namun, olahraga nyatanya bisa melepaskan hormon endorfin. Dalam penelitian menjelaskan bahwa olahraga efektif untuk menghilangkan sakit perut saat haid dan bahkan mampu menghilangkan atau mengurangi kebutuhan terhadap obat pereda nyeri.

18. Konsumsi teh kamomil

Cara mengatasi sakit perut saat menstruasi yang satu ini dianggap efektif dan alami. Minum dua cangkir teh kamomil per hari selama seminggu sebelum menstruasi. Kamu mampu mendapatkan keuntungan lebih apabila meminumnya setiap bulan. Dalam sebuah penelitian membuktikan bahwa teh kamomil meningkatkan kadar glisin pada urin, yang dapat meredakan kejang otot. Glisin juga berperan sebagai relaksan saraf.

19. Berendam di air hangat

Berendam di air hangat merupakan salah satu cara guna membuat otot-ototmu lebih rileks, maka sakit perut saat menstruasi dapat berkurang. Tak hanya itu, berendam dalam air hangat juga mampu memperbaiki suasana hati karena mood swing yang kemungkin terjadi saat menstruasi, meredakan stres, dan menyebabkan tidurmu lebih nyenyak.

Supaya aktivitas ini menjadi lebih menyenangkan dan menenangkan, kamu dapat menambahkan tetesan minyak esensial, contohnya jeruk, lemon, minyak mawar, atau lavender pada bak mandi.

(pravita windi an/nn)