Kitab Matan Ghayah wat Taqrib, atau yang lebih masyhur dengan nama kitab Taqrib adalah salah satu kitab fiqih madzhab Syafi’i yang cukup populer. Meskipun kitab ini terhitung tipis, tapi paparannya memuat sebagian besar bab dalam ilmu fiqih yang mencakup persoalan ibadah (‘ubudiyyah), sosial (mu’amalah), dan lain sebagainya.
Kitab Taqrib ini mendapatkan perhatian serius dari para ulama. Hal ini terbukti dengan banyaknya kitab syarah yang menjelaskan isinya, bahkan memberikan komentar berupa catatan kaki (hasyiah) terhadap kitab karya Syekh Abi Syuja’ ini.
Selain berupa syarah, di antara para ulama ada juga yang menggali dasar hukum dalam kitab Taqrib ini, Mushtafa Dieb Al-Bugha misalnya, ia menulis kitab berjudul “at-Tadzhib fi Adillati Matni Ghayah wat Taqrib” yang isinya adalah dalil-dalil dari pembahasan dalam Matan Taqrib.
Latar Belakang Penulisan
Dalam mukadimah kitab at-Tadzhib, Mushtafa Dieb Al-Bugha mengatakan alasannya mengarang kitab ini. Ia menjelaskan, meskipun kitab Taqrib karya Syekh Abi Syuja mempunyai beberapa keistimewaan, namun kitab tersebut hanya menyebutkan hukum-hukum fiqih secara ringkas tanpa menyertakan dalil-dalilnya. Sedangkan para pencari ilmu, khususnya di zaman modern ini mempunyai ambisi mengambil hukum syara’ beserta dalil-dalilnya.
Atas dasar alasan itu, setelah beliau bermusyawarah dengan guru-gurunya yang ahli di bidang ilmu Fiqih, akhirnya ia mengarang kitab at-Tadzhib yang dihiasi dengan dalil-dalil untuk menuntun para pencari ilmu dalam mengetahui dasar hukumnya.
Kitab ini dinamai dengan nama at-Tadzhib fi Adillati Matni Ghayah wat Taqrib sebagai isyarat bahwa dalil-dalil itu adalah bagaikan bintang emas yang mengatur hukum-hukum syari’at.
Sistematika Tulisan
Secara garis besar, isi dari kitab Tadzhib ini memaparkan dalil-dalil yang dijadikan argumentasi Syekh Abi Syuja’ dalam mengarang kitab Taqrib. Dalam mukadimahnya, Mushtafa Dieb Al-Bugha mengatakan bahwa sistematika yang ia tempuh dalam mengarang kitab ini adalah sebagai berikut:
Kelebihan Kitab Tadzhib
Salah satu kelebihan kitab ini, selain berhasil memaparkan dalil-dalil yang dijadikan argumentasi dari kitab Taqrib, baik yang berasal dari Al-Qur’an, hadits, atsar, logika atau bahkan analogi, kitab ini juga berhasil menghadirkan sebuah faedah yang masih ada kaitannya dengan hukum yang sedang dibahas.
Hal tersebut tentunya akan menjadikan kemanfaatan dari kitab karya Mushtafa Dieb Al-Bugha ini menjadi lebih lengkap bagi para santri yang ingin mendalami ilmu di bidang fiqih.
Identitas Kitab
Judul: at-Tadzhib fi Adillati Matni Ghayah wat Taqrib
Penulis: Dr Mushtafa Dieb Al-Bugha
Penerbit: Toko Kitab Al-Hidayah
Kota Terbit: Surabaya
Tebal: 285 hlm
M. Ryan Romadhon, Alumnus Ma’had Aly Al-Iman Bulus Purworejo.
Muhasabah: 5 Tanda-Tanda Kematian dalam 100 Hari, 40, 7, 3, dan Mendekati Ajal
Cara Membeli Masker Tidur yang Tepat untuk Kualitas Tidur yang Lebih Baik
Apa Dampak Dahsyat dari Putusnya Akses Internet RI ke Filipina secara Resmi?
Mengapa Atlet Olimpiade Paris 2024 Tidur di Tempat Tidur Karton?
IMSYAK 04:35 | SUBUH 04:45 | DUHA 06:26 | ZUHUR 12:01 |
ASHAR 15:24 | MAGHRIB 17:56 | ISYA 19:09 |
Dalam percintaan, Zodiak Leo akan mengalami kebahagiaan dan keharmonisan pada bulan Juli 2024. Hubungan yang sudah ada akan semakin erat dan stabil. Bagi yang masih single, ada kemungkinan untuk menemukan pasangan yang cocok. Namun, tetap perlu berkomunikasi dengan jujur dan menghargai perasaan pasangan.