Pada tanggal 5 September 2024, dunia ekonomi Indonesia berduka. Faisal Basri, seorang ekonom senior yang sangat dihormati, telah meninggal dunia akibat serangan jantung. Berita ini tentu mengejutkan banyak orang, terutama bagi mereka yang mengikuti pemikiran dan kontribusinya dalam bidang ekonomi.
Faisal Basri dikenal sebagai sosok yang kritis dan berani dalam menyampaikan pendapatnya. Ia sering kali menjadi suara yang menentang arus utama, memberikan perspektif yang berbeda tentang berbagai isu ekonomi yang dihadapi Indonesia. Kehilangannya bukan hanya dirasakan oleh keluarganya, tetapi juga oleh banyak mahasiswa, kolega, dan masyarakat luas yang mengagumi pemikirannya.
Selama kariernya, Faisal telah menulis banyak artikel dan buku yang membahas berbagai aspek ekonomi, mulai dari kebijakan moneter hingga pembangunan ekonomi. Ia juga sering diundang sebagai narasumber di berbagai forum dan seminar, di mana ia berbagi wawasan dan analisisnya yang tajam. Dengan kepergiannya, kita kehilangan seorang guru dan mentor yang telah banyak memberikan inspirasi.
Faisal Basri meninggalkan warisan yang akan terus dikenang. Pemikirannya tentang ekonomi Indonesia akan terus menjadi bahan diskusi di kalangan akademisi dan praktisi. Mari kita doakan agar arwahnya diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Mengapa Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah Setandan Pisang dari Santri?
Cara Doa Cepat Dikabulkan Menurut Buya Arrazy Hasyim Tanpa Menunggu Waktu Mustajab
PSG vs Nantes: Pertarungan Seru di Ligue 1 yang Tak Terlupakan
Kisah Karomah Mbah Hamid Pasuruan dan Santri yang Tak Menyadari Nabi Khidir
3 Syarat Tobat yang Diterima Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Mengapa Menperin Menolak Proposal Apple Rp 1,5 Triliun untuk iPhone 16?
Trik Mudah Agar Nasi yang Dimasak Selalu Enak dan Tahan Lama
Prediksi Pertandingan Zwolle vs Sparta Rotterdam: Siapa yang Akan Menang?
KH Saifuddin Zuhri dan Karomah Mbah Mangli: Pelajaran Berharga dari Seorang Wali
Dalam hal percintaan, Aquarius akan merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang spesial sangat terbuka, terutama di akhir bulan.