, Jakarta - Setelah terjadinya kiamat, manusia akan menghadapi hari pertimbangan amal atau Yaumul Mizan yang menjadi penentu nasib setiap orang. Setiap amalan perbuatan selama di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah di hari akhirat kelak. Sekecil apa pun amalannya tak akan luput dari pengawasan malaikat pencatat.
Allah SWT telah menciptakan surga dan neraka sebagai tempat abadi manusia. Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman dan taat kepada-Nya, sedangkan neraka adalah tempat bagi mereka yang berbuat ingkar. Sejatinya manusia diberi akal oleh Allah SWT untuk menentukan hidupnya, apakah memilih jalan surga atau neraka. Sehingga sebagai seorang muslim wajib untuk mempercayainya.
Surga dan neraka adalah balasan yang dijanjikan oleh Allah SWT di hari akhir nanti. Apabila amalan baiknya lebih berat, maka surga balasannya. Sebaliknya, jika amalan buruk lebih berat maka neraka dengan segala azabnya akan menanti. Dalam konteks ini, kita bisa melihat betapa pentingnya setiap tindakan yang kita lakukan di dunia ini.
Ali anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menyebutkan nama-nama surga dan neraka di dalam Al-Qur'an yang menggambarkan bahwa surga merupakan tempat yang nyaman, sementara neraka tempat yang menyeramkan. Beliau menerangkan surga sebagaimana yang digambarkan dalam QS. Muhammad: 15 berupa taman yang indah, sungai mengalir dari air susu, anggur, madu dan buah-buahan lainnya.
Sementara itu, dalam QS. Zukhruf: 71, perkakas makan seperti piring dan gelas terbuat dari emas. Di sana juga banyak gedung-gedung pencakar yang tinggi (QS. Az-Zumar: 20). Semua ini menggambarkan betapa nikmat dan megahnya kehidupan di surga, yang jauh dari bayangan kita di dunia ini.
Selanjutnya, ia kemudian menegaskan bahwa di surga nanti semua akan mendapatkan pasangan (QS. Al-Baqarah: 25), bersenang-senang dengan kegemaran masing-masing, duduk dengan istri di Sofa (QS. Yasin: 55-56). Tidak luput pula bujang-bujang muda berpakaian sutra hijau, gelang tangan dari perak, minuman bersih (QS. Al-Insan: 19-21), gadis yang suci, sopan, matanya jelita (QS. Shaffat: 48-49).
Di sisi lain, penghuni neraka mengalami siksaan yang sangat menyakitkan. Mereka akan memakan buah zakun yang pahit dan berduri, serta minum dari air yang sangat panas (QS. Shafat: 62-76). Penghuninya akan merasakan penderitaan yang tiada tara, di mana mereka tidak akan pernah mati dan terus merasakan azab (QS. Al-A’la: 13).
Penghuni neraka juga memakai pakaian yang terbuat dari api, disiram air mendidih pada kepala dan dicambuk besi (QS. Al-Hajj 19-22). Pada bagian kulitnya akan hancur lalu diganti dengan kulit baru untuk benar-benar merasakan siksa neraka (QS. An-Nisa: 56). Ini adalah gambaran yang sangat kontras dengan kehidupan di surga, di mana tidak ada kata-kata kotor atau sia-sia (QS. Waqiah: 25-26).
Dengan semua penjelasan ini, kita bisa memahami betapa pentingnya untuk melakukan amal baik selama hidup di dunia. Setiap tindakan kita akan berpengaruh pada nasib kita di akhirat. Mari kita berusaha untuk menjadi penghuni surga dengan memperbanyak amal baik dan menjauhi perbuatan yang dapat menjerumuskan kita ke dalam neraka.
7 Ramalan Shio Naga 2024: Tips Hindari Kesalahan Agar Tetap Beruntung
Doa Menghilangkan Sawan pada Bayi: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
6 Makna Nama Cucu Jokowi yang Mengandung Filosofi Jawa dan Arti Indah
Apa Arti Mimpi Mengkafani Orang Meninggal? Simak Penjelasannya!
Mimpi Menimba Air di Sumur Menurut Islam: Makna dan Tafsirnya
Kembali Hadir! Restoran Chinese Otentik Karya Tiga Chef di Paperduck Restaurant
Dalam percintaan, Libra akan merasakan kebahagiaan dan keharmonisan. Bagi yang sudah berpasangan, komunikasi yang baik akan memperkuat hubungan. Sementara itu, bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang menarik sangat besar.