Jakarta - Pakaian yang dikenakan saat sholat bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga kesopanan. Ustadz Das'ad Latif memberikan pandangannya terkait fenomena pakaian pria yang menggunakan kaos oblong saat menjalankan ibadah sholat. Dalam komentarnya yang menggelitik, beliau menyoroti fenomena ini dengan cara yang kocak namun penuh makna.
"Kalian pikir kalau kau cowok berpakaian ketat-ketat nggak berdosa? Dosa juga itu," ujar Ustadz Das'ad Latif dalam tayangan video yang dapat disaksikan di kanal YouTube @Jedasesaatt. Beliau menegaskan bahwa pakaian ketat atau tidak sesuai aturan bisa mengganggu konsentrasi dalam beribadah.
"Yang menjengkelkan itu, yang gendut masuklah dia di masjid pakai kaos oblong. Begitu dia rukuk, mulai cemas, sujud, Ih ada celengan beleng-beleng," tambahnya dengan gurauan yang membuat banyak orang tertawa namun merenungkan pentingnya kesesuaian pakaian dalam ibadah.
Komentar Ustadz Das'ad ini memicu perbincangan di kalangan jamaah, terutama mengenai pentingnya memperhatikan pakaian yang dikenakan saat sholat. Seperti yang dijelaskan dalam ajaran Islam, pakaian bukan hanya untuk menutupi aurat, tetapi juga bagian dari kesopanan dan kesadaran diri.
Dikutip dari situs muslim.or.id, pakaian merupakan nikmat agung yang Allah anugerahkan kepada umat-Nya untuk menutupi aurat. Allah juga memberikan tambahan kenikmatan dengan pakaian yang indah sebagai perhiasan. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian pakaian untuk menutupi aurat kalian dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang lebih baik. Hal itu semua merupakan ayat-ayat Allah, supaya mereka berzikir mengingat-Ku" (QS. al-A'raf: 26).
Hal ini menunjukkan bahwa pakaian yang dikenakan harus sesuai dengan tuntunan agama. Bukan hanya sekadar untuk menutupi tubuh, tetapi juga untuk menunjukkan rasa hormat dalam beribadah dan menjaga ketenangan hati.
Ustadz Das'ad Latif pun mengingatkan bahwa pakaian pria saat sholat, meskipun sederhana, harus memperhatikan adab dalam beribadah. Menurutnya, mengenakan pakaian yang longgar dan tidak ketat lebih baik, agar konsentrasi dalam sholat tetap terjaga.
Sejalan dengan hal ini, Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa pakaian digunakan untuk menutupi aurat, dan hal ini merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Sedangkan pakaian indah atau raisy digunakan sebagai perhiasan, sebagai pelengkap dan tambahan yang memperindah penampilan.
Menutup aurat merupakan bagian dari adab mulia dalam agama Islam, di mana setiap Muslim diperintahkan untuk menjaga auratnya. Sebagaimana disampaikan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, "Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki lainnya" (HR. Muslim, 338). Oleh karena itu, memilih pakaian yang tepat untuk sholat sangat penting, terutama dalam menjaga kesopanan dan kehormatan diri.
Salah satu adab yang juga dianjurkan dalam Islam adalah mengenakan pakaian sederhana. Pakaian yang tidak berlebihan atau mewah dapat membantu menjauhkan diri dari sifat sombong dan menjadikan seseorang lebih dekat dengan orang-orang sederhana. Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa meninggalkan pakaian dengan niat tawadhu’ karena Allah, sementara ia sanggup mengenakannya, maka Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan seluruh makhluk, lantas ia diperintahkan untuk memilih perhiasan iman mana saja yang ingin ia pakai" (HR. Ahmad, dan Tirmidzi).
Dalam konteks pakaian saat sholat, hal yang perlu ditekankan adalah kesederhanaan dan tidak menarik perhatian. Ustadz Das'ad Latif melalui komentarnya yang humoris ingin mengingatkan kita semua bahwa pakaian yang baik dan sesuai syariat akan membantu dalam mencapai khusyuk saat beribadah.
Pada akhirnya, komentar Ustadz Das'ad Latif menjadi sebuah pengingat bagi umat Islam untuk selalu menjaga adab dan aturan yang telah ditetapkan dalam agama, termasuk dalam hal berpakaian. Sebab, pakaian yang sesuai tidak hanya mencerminkan kesopanan, tetapi juga membantu menjaga konsentrasi dan kekhusyukan dalam ibadah.
Dengan demikian, pakaian yang tepat bukan hanya soal penampilan, tetapi juga cerminan dari kesadaran dan penghormatan terhadap aturan agama. Mari kita berpakaian dengan niat yang baik dan sesuai dengan tuntunan Islam.
Mengapa Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah Setandan Pisang dari Santri?
Cara Doa Cepat Dikabulkan Menurut Buya Arrazy Hasyim Tanpa Menunggu Waktu Mustajab
PSG vs Nantes: Pertarungan Seru di Ligue 1 yang Tak Terlupakan
Kisah Karomah Mbah Hamid Pasuruan dan Santri yang Tak Menyadari Nabi Khidir
3 Syarat Tobat yang Diterima Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Mengapa Menperin Menolak Proposal Apple Rp 1,5 Triliun untuk iPhone 16?
Trik Mudah Agar Nasi yang Dimasak Selalu Enak dan Tahan Lama
Prediksi Pertandingan Zwolle vs Sparta Rotterdam: Siapa yang Akan Menang?
KH Saifuddin Zuhri dan Karomah Mbah Mangli: Pelajaran Berharga dari Seorang Wali
Dalam hal percintaan, Sagitarius akan merasakan kebahagiaan dan kedekatan dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang menarik sangat tinggi, terutama di akhir bulan.