, Jakarta - KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen adalah sosok ulama kharismatik yang sangat berpengaruh di Indonesia. Beliau memiliki jaringan murid yang luas, terutama di Pulau Jawa, dan dihormati oleh banyak kalangan, termasuk pejabat negara.
Banyak ulama, termasuk H Ahmad Musthofa Bisri atau Gus Mus, meyakini bahwa Mbah Moen adalah seorang wali Allah. Keyakinan ini muncul karena Mbah Moen dianggap memiliki karomah yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang terpilih.
Namun, di balik status kewalian tersebut, ternyata tidak ada yang istimewa dari segi ibadah Mbah Moen. Putranya, KH Mohammad Idror Maimoen Zubair atau Gus Idror, menjelaskan bahwa ibadah yang dilakukan Mbah Moen adalah seperti umumnya seorang muslim.
“Mbah Moen itu, saya kan anak beliau, tentu 24 jam selalu bersama beliau. Mbah Moen itu bisa jadi wali karena ketulusan dan keikhlasan dalam ibadahnya,” ungkap Gus Idror dalam sebuah wawancara.
Gus Idror menjelaskan bahwa aktivitas harian Mbah Moen tidak lepas dari ngaji dan ibadah. “Ngaji ya sekadar ngaji. Ibadah ya sekadar ibadah, tapi di mata saya, ibadah beliau memiliki kedalaman yang tidak bisa diukur,” katanya.
Ia menambahkan, “Baca Al-Qur’an ya sekadar baca Al-Qur’an, namun ada makna yang dalam di balik setiap huruf yang dibaca.” Mbah Moen mungkin tidak melakukan ibadah yang luar biasa, tetapi dampaknya sangat besar bagi banyak orang.
Gus Idror juga mengungkapkan harapan ayahnya untuk wafat pada hari Selasa, mengikuti tradisi para ulama, dan ingin dimakamkan di Ma’la, Makkah. Ini menunjukkan kedalaman spiritual dan harapan Mbah Moen untuk kembali kepada Sang Pencipta dengan cara yang mulia.
Setelah mengamati, Gus Idror akhirnya menemukan rahasia di balik kewalian Mbah Moen. Ternyata, selain mengajar, Mbah Moen banyak menghabiskan waktu untuk berjuang di tengah masyarakat.
“Inilah ruh dari Mbah Moen. Amal terbesar beliau adalah perjuangan,” ungkapnya. Gus Idror berpesan agar kita meneladani Mbah Moen dengan berjuang untuk masyarakat, bukan hanya melihat kondisi, tetapi juga bertindak nyata.
“Mbah Moen adalah contoh bagaimana perjuangan di tengah masyarakat dapat menghasilkan kemuliaan yang luar biasa dari Allah SWT,” tutup Gus Idror. Dengan kata lain, Mbah Moen menunjukkan bahwa ketulusan dan keikhlasan dalam beribadah adalah kunci untuk mencapai derajat tinggi di mata Tuhan.
Wallahu a’lam.
Mengapa Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah Setandan Pisang dari Santri?
Cara Doa Cepat Dikabulkan Menurut Buya Arrazy Hasyim Tanpa Menunggu Waktu Mustajab
PSG vs Nantes: Pertarungan Seru di Ligue 1 yang Tak Terlupakan
Kisah Karomah Mbah Hamid Pasuruan dan Santri yang Tak Menyadari Nabi Khidir
3 Syarat Tobat yang Diterima Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Mengapa Menperin Menolak Proposal Apple Rp 1,5 Triliun untuk iPhone 16?
Trik Mudah Agar Nasi yang Dimasak Selalu Enak dan Tahan Lama
Prediksi Pertandingan Zwolle vs Sparta Rotterdam: Siapa yang Akan Menang?
KH Saifuddin Zuhri dan Karomah Mbah Mangli: Pelajaran Berharga dari Seorang Wali
Dalam hal percintaan, Sagitarius akan merasakan kebahagiaan dan kedekatan dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang menarik sangat tinggi, terutama di akhir bulan.