Jakarta - Dr Muhammad Atho’illah Shohibul Hikam, atau yang lebih dikenal sebagai AS Hikam, adalah sosok yang dekat dengan Gus Dur. Dalam banyak kesempatan, mereka berbagi momen-momen lucu yang tak terlupakan. Salah satu cerita yang paling menghibur adalah saat mereka menghadiri peringatan bulan Rajab.
Suatu ketika, AS Hikam menemani Gus Dur ke sebuah acara di Jawa Barat. Di sana, mereka mendengarkan ceramah dari seorang kiai yang menjelaskan tentang keutamaan puasa di bulan Rajab. Kiai tersebut menyatakan bahwa satu hari berpuasa di bulan Rajab setara dengan puasa selama satu tahun penuh. Mendengar hal ini, Gus Dur pun memberikan komentar yang membuat AS Hikam terheran-heran.
Dalam sebuah tayangan video di kanal YouTube @SPORTS_30626, AS Hikam menceritakan bahwa sepulang dari acara tersebut, Gus Dur berkata kepadanya, “Kam, besok puasa Rajab, ya. Lumayan, seperti kata kiai tadi, sehari puasa sama dengan puasa setahun.” Ucapan ini membuat AS Hikam hanya bisa tersenyum dan mengiyakan.
Keesokan harinya, Gus Dur dan AS Hikam kembali bersama dan berangkat menuju Tuban untuk menghadiri acara haul. Dalam perjalanan, tiba-tiba Gus Dur meminta sopir untuk berhenti di sebuah warung makan. AS Hikam yang keheranan langsung bertanya, “Loh, Gus, katanya mau puasa? Kok malah berhenti di warung makan?”
Jawaban Gus Dur yang santai dan khas langsung membuat Hikam terbahak. “Ini baru setengah hari, Kam. Saya ambil pahalanya setengah tahun saja. Lumayan, kan?” jawab Gus Dur sambil tertawa. Suasana di dalam mobil pun dipenuhi gelak tawa.
Kisah ini bukan hanya menunjukkan kecerdasan humor Gus Dur, tetapi juga cara beliau menyampaikan pesan moral dengan ringan. Gus Dur sering menggunakan humor sebagai sarana untuk mendekatkan diri dengan orang-orang di sekitarnya. Guyonan ini mencerminkan keunikan Gus Dur dalam menyikapi berbagai situasi.
Meski sering bergurau, Gus Dur selalu memiliki cara untuk menyampaikan nilai-nilai kehidupan yang mendalam. AS Hikam juga menceritakan bahwa selama mendampingi Gus Dur, momen-momen lucu seperti ini kerap terjadi. Gus Dur selalu mampu menciptakan suasana yang hangat dan akrab, bahkan di tengah kesibukan sebagai tokoh nasional.
Humor Gus Dur tidak hanya membuat orang tertawa, tetapi juga sering kali mengandung pelajaran berharga. Dalam kisah ini, Gus Dur mengingatkan bahwa ibadah itu penting, namun keseimbangan dalam menjalani hidup juga tidak kalah pentingnya.
Banyak orang mengenang Gus Dur sebagai sosok pemimpin yang sederhana, humoris, dan penuh kebijaksanaan. Kepribadiannya yang unik membuatnya dihormati oleh berbagai kalangan, baik di Indonesia maupun di dunia internasional.
Kisah guyonan ini juga menjadi pengingat bahwa dalam beribadah, keikhlasan adalah hal yang utama. Gus Dur, dengan caranya yang khas, selalu mampu mengingatkan orang-orang di sekitarnya untuk terus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Hingga kini, humor-humor Gus Dur masih dikenang dan diceritakan dari generasi ke generasi. Humor tersebut bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga medium untuk menyampaikan pesan-pesan kehidupan yang sarat makna.
Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita semua untuk menjalani hidup dengan lebih ringan, namun tetap penuh makna. Seperti Gus Dur, mari kita temukan kebahagiaan dalam setiap langkah kehidupan, tanpa melupakan esensi dari nilai-nilai yang kita pegang.
Mengapa Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah Setandan Pisang dari Santri?
Cara Doa Cepat Dikabulkan Menurut Buya Arrazy Hasyim Tanpa Menunggu Waktu Mustajab
PSG vs Nantes: Pertarungan Seru di Ligue 1 yang Tak Terlupakan
Kisah Karomah Mbah Hamid Pasuruan dan Santri yang Tak Menyadari Nabi Khidir
3 Syarat Tobat yang Diterima Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Mengapa Menperin Menolak Proposal Apple Rp 1,5 Triliun untuk iPhone 16?
Trik Mudah Agar Nasi yang Dimasak Selalu Enak dan Tahan Lama
Prediksi Pertandingan Zwolle vs Sparta Rotterdam: Siapa yang Akan Menang?
KH Saifuddin Zuhri dan Karomah Mbah Mangli: Pelajaran Berharga dari Seorang Wali
Dalam hal percintaan, Sagitarius akan merasakan kebahagiaan dan kedekatan dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang menarik sangat tinggi, terutama di akhir bulan.