13 Cara Menghilangkan Keputihan secara Alami, Kenali Penyebab dan Ciri-Cirinya

Keputihan merupakan hal alami yang terjadi pada perempuan. Kelenjar dalam vagina dan leher rahimmu memproduksi sedikit cairan. Cairan tersebut mengalir keluar di vagina setiap hari, membawa sel-sel tua yang melapisi vagina. Dengan cara inilah tubuh melindungi vagina jadi sehat dan bersih. Keputihan kadang bening maupun semisal susu dan tidak berbau. Warna dan ketebalan debit mengubah siklus bulananmu. Keluarnya cairan lebih kental, ketika kamu berovulasi (ketika salah satu ovarium mengeluarkan sel telur), ketika menyusui, atau bersemangat saat seksual.

Beberapa faktor yang mengakibatkan seorang wanita rentan terkena infeksi vagina dan mengakibatkan keputihan, seperti:

- Terkena penyakit diabetes.

- Terjadinya iritasi pada vagina.

- Konsumsi pil KB dan obat kortikosteroid.

- Menipisnya dinding vagina sebab menopause.

- Mengurangnya sistem kekebalan tubuh, seperti penyakit HIV.

- Sering membersihkan daerah kewanitaan menggunakan semprotan air.

- Memakai sabun atau losion yang terdapat parfum atau pewangi.

Adapun ciri-ciri keputihan yang perlu dihilangkan, yaitu:

- Adanya warna kekuningan, keabu-abuan, kehijauan, atau dengan adanya darah.

- Baunya menyengat dan tiddak sedap.

- Jumlah cairan yang keluar dari vagina berlebihan dibandingkan biasanya.

- Keputihan terhadap beberapa keluhan lain, seperti vagina terasa gatal atau perih, nyeri panggul, dan nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual.

Jika kamu ingin menghilangkan keputihan yang terjadi coba pakai cara berikut, yakni:

1. Vitamin C

Meningkatnya imun alami yang mampu melawan jamur dan bakteri yang menyebabkan infeksi vagina yakni Vitamin C. Sistem imun yang baik, bisa membantu tubuh menyeimbangkan kadar bakteri dan jamur yang ada di dalam tubuh, maka infeksi dapat diatasi. Jika ingin mendapatkan vitamin C, kamu dapat menyantap berbagai makanan yang terdapat vitamin ini, contohnya jeruk, mangga, hingga melon. Vitamin C juga bisa kamu dapatkan dengan konsumsi suplemen tambahan.

2. Madu

Madu telah dipakai sejak dulu dalam meningkatkan pemulihan luka. Akan tetapi, dengan kandungan antiradang, antijamur, dan antibakteri yang terdapat pada madu, obat tradisional ini juga dipercaya ampuh mengatasi keputihan.

Suatu riset menunjukkan bahwa penggunaan madu yang dikombinasikan dengan yoghurt efektif membasmi jamur penyebab infeksi pada vagina. Meski demikian, keampuhan dan keamanan madu apabila dipakai untuk obat tradisional keputihan hal ini butuh penelitian lanjutan.

3. Yogurt

Cara menghilangkan keputihan yakni dengan menggunakan greek yogurt. Maka jumlah bakteri baik pada saluran pencernaan dapat meningkat dan jumlah jamur yang mengakibatkan infeksi dapat berkurang.

4. Daun sirih

Cara menghilangkan keputihan dapat memakai daun sirih. Bahan ini terbukti dengan banyaknya produk pembersih miss V yang memanfaatkan ekstrak sirih.

Senyawa dalam daun sirih bersifat sebagai antijamur dan antibakteri. Caranya cukup sederhana, kamu dapat merebus beberapa lembar daun sirih beserta 2 gelas air. Biarkan sampai air tinggal setengah. Konsumsi air rebusan daun sirih setiap hari.

5. Biji fenugreek

Bahan untuk menghilangkan keputihan selanjutnya adalah biji fenugreek. Biji fenugreek bersumber dari tumbuhan dengan nama yang sama yakni fenugreek atau dapat juga dikenal dengan klabet. Biji fenugreek mampu meningkatan jumlah pH di miss V. Caranya cukup merendam 1 sdm biji fenugreek di air hangat seharian penuh. Kemudian saring airnya, lalu minum. Konsumsi air biji fenugreek dengan rutin setiap hari sebelum sarapan.

6. Daun sambiloto

Bahan selanjutnya yang dipakai dalam menghilangkan keputihan adalah daun sambiloto. Caranya seperti ketika mengonsumsi daun sirih. Kamu dapat merebus daun sambiloto menggunakan air kemudian diminum.

7. Jahe

Jahe dikenal mempunyai efek antibakteri, antiradang, dan antijamur. Dengan demikian, jahe diyakini dapat dipakai untuk obat keputihan tradisional dalam mengatasi keputihan akibat infeksi.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa pemakaian krim yang terdapat ekstrak jahe ampuh untuk mengurangi gejala keputihan yang cenderung tidak normal. Meskipun demikian, keapuhan dan keamanan jahe untuk obat tradisional keputihan masih perlu diteliti lebih lanjut.

8. Pisang

Kandungan glikemik di pisang begitu tinggi, sehingga dapat menggantikan kebutuhan gula sehari-hari. Bagi kamu yang sedang keputihan, makanan yang terdapat gula seharusnya dijauhi sebab gula yang berlebih bisa menimbulkan pertumbuhan jamur akibat keputihan.

Caranya, cukup menyantap 2 buah pisang setiap hari selama sedang keputihan. Pisang bisa dimakan dengan langsung atau dibuat jus dengan kombinasi yoghurt.

9. Minyak oregano

Minyak oregano dapat mencegah infeksi jamur yang membuat keluarnya keputihan yang tidak normal. Minyak oregano ini bersumber dari oregano liar dengan jenis Origanum vulgare yang dapat dipakai dengan bentuk essential oil, tetapi tidak langsung digunakan pada vagina.

10. Nanas

Menlansir dari Stylecraze (stylecraze.com), nanas ampuh untuk kamu pakai dalam mengobati terjadinya keputihan. Jenis buah itu terdapat kandungan gula dan enzim yang tinggi, sehingga bau keputihan dapat hilang. Kamu dapat konsumsi dua gelas jus nanas setiap hari. Hal ini bisa menghilangkan bau tidak enak.

11. Asam borat

Asam borat ialah senyawa kimia yang terdapat sifat antijamur dan antiseptik. Oleh karena itu, asam borat mampu digunakan untuk obat keputihan. Obat ini bisa dibeli bebas ataupun menggunakan resep dokter.

Meskipun dapat dibeli bebas, asam borat tetap harus digunakan secara hati-hati. Jangan konsumsi atau mengoleskan asam borat terhadap luka terbuka. Jika digunakan dengan terlalu banyak atau tertelan, asam borat dapat menjadi racun yang mampu menimbulkan gangguan ginjal, gangguan jantung, hingga kematian.

12. Delima

Bagian akar, bunga, buah, kulit batang, dan kulit buah delima terkandung saponin dan flavonoida. Akarnya juga ada polifenol, bagian bunga, kulit batang, dan buah juga terkandung tanin. Alasannya, buah delima dapat digunakan untuk obat keputihan alami, sebab zatnya berkhasiat sebagai pembunuh bakteri.

Dalam beberapa jurnal menurut dr. Vita, buah delima memiliki manfaat untuk mencegah infeksi jamur, sebab khusus dalam mengobati keputihan tidak ada jurnal yang pasti. Akan tetapi, salah satu faktor mengakibatkan keputihan ada yang karena infeksi jamur.

Caranya cukup mudah, rebus 30 gram kulit buah delima dengan 1 liter air sampai air tersisa setengah. Konsumsi air rebusan saat masih hangat. Konsumsi minuman ini dua kali sehari.

13. Bawang putih

Bahan yang bisa menghilangkan keputihan dengan alami ialah bawang putih. Bawang putih terdapat zat antibakteri dan anti jamur, dua hal yang dapat mencegah munculnya keputihan berbau dan mengusik. Bawang putih dapat menghilangkan keputihan ini bisa kamu konsumsi sebagai makanan. Jangan menaruh bawang putih langsung di vagina, sebab bisa menjadikan kulit di area kewanitaan yang terkena iritasi.

(pravita windi an/nn)