Doa Setelah Berhubungan, Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya. Ketahui Amalannya

Islam merupakan agama yang mengatur dan menuntun umat manusia. Demi keselamatan, Islam mengajarkan beberapa adab dan tata cara dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satunya ialah saat pasangan suami istri melakukan hubungan ranjang. Dalam Islam hubungan tersebut tidak dapat dilakukan sembarangan dan asal-asalan. Sebab dari hubungan ranjang bisa memengaruhi keharmonisan rumah tangga yang dijalani.

Bagi pasangan suami istri berhubungan seks di atas ranjang bisa bernilai ibadah dan menambah pahala. Namun jika hal itu dilakukan dengan landasan yang benar dan tepat. Selain itu juga dapat meningkatkan jalinan rasa cinta antara suami dan istri. Sebelum dan sesudah berhubungan jimak di atas ranjang, Islam menganjurkan untuk selalu berdoa. Agar mendapat suatu keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Doa setelah berhubungan

Agar aktivitas ranjang antara suami dan istri menjadi suatu nilai ibadah serta mendapat kesempurnaan pahala. Maka dianjurkan untuk membaca doa setelah berhubungan. Berikut ini lafal doanya :

بِسْمِ اللهِ الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصَهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا

Bismillah. Alhamdulillâhilladzî khala minal mâ’i basyarâ, faja‘lahû nasaban wa shahrâ, wa kâna rabbuka qadîrâ.

Artinya, “Dengan nama Allah, segala puji bagi-Nya yang telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya sebagai keturunan dan kekerabatan. Tuhanmu maha kuasa.”

Setelah berhubungan ranjang antara suami istri dan mendapat kenikmatan. Maka bacalah doa tersebut, semoga terhindar dari godaan setan dan mendapat keberkahan Allah SWT.

Adab berhubungan suami istri

Menurut Imam Al Ghozali yang dimuat dalam karyanya Al Adab fid Din. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat menjalin hubungan suami istri di atas ranjang. Berikut ini pendapatnya ;

آداب الجماع- طيب الرائحة ولطافة الكلمة وإظهار المودة وتقبيل الشهوة والتزام المحبة ثم التسمية وترك النظر إلى الفرج فإنه يورث العمى والستر تحت الإزار وترك استقبال القبلة

Artinya, “Etika berhubungan badan dengan istri antara lain mengenakan wangi-wangian, menggunakan kata-kata yang lembut, mengekspresikan kasih-mesra, memberikan kecupan menggelora, menunjukkan sayang senantiasa, baca bismillah, tidak melihat kemaluan istri karena konon menurunkan daya penglihatan, mengenakan selimut atau kain (saat bercinta), dan tidak menghadap kiblat,” (Lihat Imam Al-Ghazali dalam Al-Adab fid Din, Beirut, Al-Maktabah As-Sya‘biyyah, halaman 175).

Itulah etika dalam berhubungan suami istri di atas ranjang menurut Imam Al Ghozali.

Amalan sebelum berhubungan jimak

Dalam Islam, sebelum berjimak dianjurkan untuk membaca beberapa amalan seperti di bawah ini ;

- Mengawali dengan bacaan bismillah
- Membaca surat Al-Ikhlash
- Membaca kalimat takbir dan tahlil (Allohu akbar, Laailaha illalloh)
- Membaca doa: Bismillahil-‘aliyy al-azhim. Allahumma ij`alhâ dzurriyatan thayyibah, in kunta qaddarta an tukhrija dzâlika min shulbi. Allahumma jannibni asy-syaithân wa jannib asy-syaithân mâ razaqtanâ.
- Memakai penutup atau selimut, dan jangan melakukan jimak dengan telanjang bulat
- Memulai dengan cumbu-rayu dan ciuman

Amalan saat sedang berhubungan jimak:

- Jangan menghadap kearah kiblat
- Jangan terlalu banyak pembicaraan atau berbicara seperlunya saja.
- Ketika istri mendekati orgasme, maka suami membaca doa dalam hati: Alhamdulillahil-ladzi khalaqa minal-mâ` basyara faja’alahu nasaban wa shahra wa kana rabbuka qodîra.
- Usahakan untuk mencapai oegasme bersama-sama, karenanya pihak lelaki jangan terburu-buru untuk segera mentuntaskan permainan sebelum pihak perempuan mencapai orgasme.
- Dan jika ingin mengulangi jimak yang kedua maka sebaiknya membersihkan atau mencuci terlebih dahulu kemaluannya.

Itulah amalan-amalan yang dapat dilakukan sebelum dan saat tengah berhubungan suami istri di atas ranjang.

(rian adi kurniawan/nn)