Jelaskan Hubungan Antara Takdir, Ikhtiar, Doa, dan Tawakal

Adakalanya terdapat pertanyaan mengenai hubungan antara takdir, ikhtiar, doa, dan tawakal. Empat istilah tersebut mungkin dapat membuat siswa atau mereka yang mendapat soal menjadi kebingungan. Sehingga, kamu dapat menyimak pembahasan berikut ini, yakni:

1. Takdir

Takdir merupakan segala ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Mengutip dari buku Change Your Destiny karya Rully Roesli (2018:30) takdir terdiri atas dua, yakni:

- Takdir Mubram (Qada’) adalah takdir yang pasti terjadi dan tidak bisa diubah oleh manusia lagi, misalnya kematian, jenis kelamin, kelahiran, dan jodoh.

- Takdir Muallaq (Qadar) merupakan takdir yang bergantung terhadap ikhtiar seseorang atau upaya menurut kemampuan yang dimiliki pada manusia tersebut.

2. Ikhtiar

Ikhtiar adalah segala perilaku seorang yang berupaya secara bersunguh-sungguh melalui cara yang baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

3. Doa

Doa adalah setiap bentuk permohonan yang dilaksanakan oleh seorang hamba dalam setiap waktu. Selain itu, ia merupakan bentuk atas penyandaran diri seorang manusia mengenai kebenaran penciptanya. Allah akan mengabulkan setiap kehendak hambanya yang berdoa.

4. Tawakal

Tawakal merupakan bentuk pembebasan diri terhadap setiap ketergantungan selain kepada Allah dan menyerahkan segala keputusan kepada Allah. Tawakal dapat diartikan sebagai bentuk menyerahkan diri terhadap Allah SWT seusai melaksankan upaya dengan sekuat tenaga.

Dalam Surat Ar Ra’d ayat 11  dijelaskan bahwa:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Artinya: "Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

Hubungan antara takdir, ikhtiar, doa, dan tawakal

Sebagai contoh hubungan antara takdir, ikhtiar, doa, dan tawakal yaitu:

Terdapat seseorang yang telah berupaya untuk memenangkan sebuah perlombaan. Kemudian, setelah berusaha ia pun berdoa kepada Allah. Seusai berdoa, ia pun berserah diri kepada segala ketetapan yang telah Allah berikan atas usahanya. Akhirnya, pengumuman pun tiba dan dia ternyata memenangkan lomba tersebut.

(pravita windi an/nn)