Doa Memandikan Jenazah Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya. Ketahui Tata Caranya

Ketika ada muslim yang meninggal dunia, sebelum dikuburkan wajib dimandikan terlebih dahulu. Dalam Islam sendiri mengurus jenazah hukumnya ialah fardhu kifayah. Artinya jika sudah ada salah satu yang melakukannya, maka gugur sudah kewajiban bagi muslim yang lainnya. Islam telah menganjurkan setiap kali mau melakukan sesuatu sebaiknya diawali dengan doa. Termasuk dalam memandikan jenazah yang akan dikuburkan.

Tentu dalam memandikan jenazah juga memiliki beberapa tata cara yang telah ditentukan. Tentunya tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Pada umumnya memandikan jenazah akan lebih jika keluarganya sendiri yang melakukan. Namun, dalam hal ini juga dapat dilakukan oleh orang lain sesuai dengan tata caranya. Lebih lengkapnya akan kami bahas seperti di bawah ini.

Doa memandikan jenazah

Dalam memandikan jenazah kita perlu melafalkan doa atau niat memandikan jenazah. Antara jenazah laki-laki dan perempuan memiliki doa yang berbeda-beda. Berikut ini lafal doa memandikan jenazah ;

Untuk jenazah perempuan ;

نَوَيْتُ الْغُسْلَ اَدَاءً عَنْ هذِهِ الْمَيِّتَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul gusla adaa-an 'an haadzihil mayyitati lillaahi ta'aalaa.

Artinya: “Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (perempuan) ini karena Allah Ta'ala”

Untuk jenazah laki-laki ;

نَوَيْتُ الْغُسْلَ اَدَاءً عَنْ هذَاالْمَيِّتِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul gusla adaa-an 'an haadzal mayyiti lillahi ta'aalaa.

Artinya: “Saya niat memandikan untuk memenunhi kewajiban dari mayit (laki-laki) ini karena Allah Ta'ala”

Demikianlah bacaan doa atau niat memandikan jenazah untuk laki-laki dan perempuan. Nah, ketika mau memandikannya, bacalah doa tersebut.

Tata cara memandikan jenazah

Dalam memandikan jenazah ini juga meniliki beberapa tata cara yang perlu diketahui. Sehingga dapat memandikan jenazah dengan benar, berikut langkahnya ;

1. Meletakkan jenazah di atas tempat memandikan jenazah, posisi kepala lebih tinggi daripada anggota tubuh lainnya.

2. Membersihkan anggota tubuh jenazah seperti berikut ini;

- Bersihkan giginya.
- Bersihkan lubang hidung
- Bersihkan lubang telinga
- Bersihkan bagian ketiaknya
- Bersihkan celah jari tangan dan kaki
- Bersihkan bagian rambutnya

3. Menekan secara pelan-pelan perut jenazah untuk mengeluarkan kotoran baik dari depan maupun belakang. Setelah keluar basuhlah dengan air dan sabun.

4. Setelah menggunakan sabun, basuhlah jenazah dengan air yang bersih. Dalam kondisi ini diiringi dengan membaca doa atau niat sesuai dengan jenis kelamin jenazah.

5. Selanjutnya, miringkan jenazah ke arah kanan dan basuhlah lambung di bagian perut sebelah kiri belakang. Jika sudah, langsung basuh seluruh tubuh jenazah dengan air, setelah itu kasih pewangi (kapur barus).

6. Jika semua proses telah dilaksanakan, selanjutnya jenazah diwudhukan. Caranya seperti orang berwudhu pada umumnya.

7. Catatan penting; ketika setelah diwudhukan jenazah mengeluarkan kotoran. Maka jenazah wajib dimandijab ulang.

8. Saat memandikan jenazah perempuan, biarkan rambutnya terurai untuk dibersihkan dahulu. Selanjutnya keringkan rambutnya, lalu diikat.

9. Jika sudah selesai, berikan wangi-wangian pada jenazah. Dengan jenis pewangi yang tidak mengandung alkohol.

Demikianlah doa atau niat memandikan jenazah yang dilengkapi dengan tata caranya. Saat memandikannya perlakukanlah jenazah dengan lemah lembut. Sebab jenazah masih dapat merasakan rasa sakit.

(rian adi kurniawan/nn)