Doa Memandikan Jenazah Teks Arab, Latin dan Arti Serta Tata Caranya

"Berikut ini adalah doa memandikan jenazah teks Arab, Latin dan Artinya beserta tata caranya."

Life | 16 August 2022, 22:10
Doa Memandikan Jenazah Teks Arab, Latin dan Arti Serta Tata Caranya

Dalam Agama Islam, seseorang yang telah meninggal dunia maka ia wajib hukumnya untuk dimandikan. Kewajiban memandikan jenazah ini adalah pada hadist berikut yang artinya:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda; "Hak muslim kepada muslim yang lain ada enam." Beliau bersabda, "(1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya; (2) Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya; (3) Apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya; (4) Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan 'alhamdulillah'), doakanlah dia (dengan mengucapkan 'yarhamukallah'); (5) Apabila dia sakit, jenguklah dia; dan (6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman)." (HR Muslim).

Kewajiban memandikan jenazah ini termasuk dalam hak yang ke-6, yaitu mengiringi/mengurus jenazah. Hukum wajib dalam mengurus jenazah adalah fardhu kifayah, yang apabila sudah ada yang mengurusnya, maka kewajiban yang lainya dianggap gugur.

Doa Memandikan Jenazah Teks Arab, Latin dan Arti Serta Tata Caranya

Daun.id

pixabay.com

Doa jenazah laki-laki

نَوَيْتُ الْغُسْلَ اَدَاءً عَنْ هذَاالْمَيِّتِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla adaa'an haa-dzal mayyiti lillahi ta'aala

Artinya: "Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (laki-laki) ini karena Allah Ta'ala."

Doa jenazah perempuan

نَوَيْتُ الْغُسْلَ اَدَاءً عَنْ هذِهِ الْمَيِّتَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla adaa'an 'an haadzihil mayyitati lillaahi ta'aala

Artinya: "Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (perempuan) ini dikarenakan Allah Ta'ala."

Tata cara memandikan jenazah

Langkah-langkah memandikan jenazah ini menjadi bagian dari tata cara memandikan jenazah laki-laki dan perempuan sesuai sunnah. Berikut tahapnya,

- Meletakkan jenazah di atas tempat memandikan jenazah, posisi kepala lebih tinggi daripada anggota tubuh lainnya.

- Membersihkan anggota tubuh jenazah seperti berikut ini; membersihkan giginya, membersihkan lubang hidung, mebersihkan lubang telinga, memrsihkan bagian ketiaknya, membrrsihkan celah jari tangan dan kaki, membrsihkan bagian rambutnya.

- Kepala jenazah diangkat sampai setengah duduk kemudian perutnya ditekan sehingga semua kotoran keluar dari tubuh.

- Siram seluruh tubuh jenazah sehingga kotoran yang keluar dari perut tidak ada yang menempel di tubuh.

- Termasuk kemaluan dan dubur juga harus dibersihkan sehingga tidak ada kotoran yang menempel di bagian tersebut. Saat membersihkan kemaluan dan dubur sebaiknya menggunakan sarung tangan. 

- Setelah kotoran dalam perut sudah bersih, tahap selanjutnya adalah membasuh tubuh korban bagian kanan terlebih dulu mulai dari kepala, leher, dada, perut, paha, hingga kaki.

- Ketika membasuh, bagian tubuh juga harus digosok perlahan dengan handuk halus.

- Jika sudah selesai, orang yang memandikan dapat membantu jenazah wudhu seperti ketika akan sholat. Namun tidak perlu memasukkan air ke hidung dan mulut, cukup dengan membasahi bagian tersebut dengan kain atau sarung tangan. Selanjutnya bibir, gigi, dan kedua lubang hidung jenazah harus dibersihkan.

- Jenggot dan rambut jenazah harus dicuci dengan air yang dicampur daun bidara, yang sisanya bisa digunakan membasuh tubuh jenazah

- Jika sudah selesai, tubuh jenazah dikeringkan dengan handuk dan proses selanjutnya adalah mengkafani jenazah.

Sunnah dalam Mengurus Jenazah


Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Abu Hurairah RA: 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: أَسْرِعُوا بِالْجِنَازَةِ فَإِنْ تَكُ صَالِحَةً فَخَيْرٌ تُقَدِّمُونَهَا وَإِنْ يَكُ سِوَى ذَلِكَ فَشَرٌّ تَضَعُونَهُ عَنْ رِقَابِكُمْ

"Segeralah mengurus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah orang shalih, berarti kalian telah mempercepat kebaikan untuknya. Dan jika jenazah tersebut selain orang shalih, berarti kalian telah meletakkan kejelekan di pundak kalian." (HR Bukhari no 1315 dan Muslim no 944).

Di samping itu, dikutip dari buku Shalat Jenazah karya Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al Jibrin dengan judul asli 'Shalatul Jinazah', ada beberapa hal yang perlu dilakukan terhadap jenazah seorang Muslim. 

- Seseorang dapat menutup mata mayit, karena Rasulullah SAW  menutup kedua mata Abu Salamah ketika wafat. Beliau SAW bersabda:

عن أم سلمة رضي الله عنها قالت: دخل رسول الله - صلى الله عليه وسلم - على أبي سلمة، وقد شق بصره، فأغمضه، ثم قال: إن الروح إذا قُبِض تبعه البصر  

"Sesungguhnya pandangan mata akan mengikuti ruh saat keluar." (HR Muslim). .

- Melemaskan seluruh persendian si mayit agar tidak mengeras, serta meletakkan sesuatu di atas perutnya agar tidak mengembung.

- Menutup sekujur jasad si mayit dengan kain. Berdasarkan hadits Aisyah RA, dia berkata, "Ketika Rasulullah SAW wafat, jenazah, beliau ditutupi dengan kain yang bercorak." (muttafaqun alaihi).

- Menyegerakan penyelenggaraan jenazahnya, penyalatan, dan penguburannya. Berdasarkan sabda Nabi SAW di atas. "Segerakanlah (penguburan) jenazah." (muttafaqun alaihi).

- Menguburkan jenazah di kota tempatnya meninggal dunia. Sebab pada saat peperangan Uhud, Rasulullah SAW memerintahkan para sahabat agar menguburkan para syuhada yang gugur, di tempatnya masing-masing, tidak perlu dipindah ke tempat lain. 

(m. taufik naufal/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

JUMAT, 29 MARET 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:31 SUBUH 04:41 DUHA 06:18 ZUHUR 12:00
ASHAR 15:14 MAGHRIB 18:01 ISYA 19:10  

Zodiak Aries Hari Ini

Percintaan

Percintaan Aries pada bulan Maret 2024 akan menjadi penuh gairah dan emosional. Hubungan yang sudah ada dapat mengalami beberapa perubahan dan tantangan, tetapi dengan komunikasi yang baik, Aries dapat memperkuat ikatan mereka. Bagi yang masih single, ada kemungkinan untuk bertemu seseorang yang menarik dan memulai hubungan baru.



Aries Selengkapnya