14 Cara Mengatasi Keputihan yang Berlebihan, Aman dan Mudah

"Tak hanya setelah menstruasi, keputihan juga dapat terjadi karena penyakit diabetes."

Life | 07 December 2021, 12:36
14 Cara Mengatasi Keputihan yang Berlebihan, Aman dan Mudah

Keputihan adalah suatu hal alami yang dialami oleh perempuan. Kelenjar pad vagina dan leher rahimmu memproduksi sedikit cairan. Cairan itu mengalir keluar pada vagina setiap hari dan membawa sel-sel tua yang melapisi vagina. Dengan cara ini tubuh melindungi vagina menjadi sehat dan bersih. Keputihan biasanya bening ataupun seperti susu dan tidak berbau. Warna dan ketebalan debit dapat mengubah siklus bulananmu. Keluarnya cairan lebih kental, saat kamu berovulasi (ketika salah satu ovarium mengeluarkan sel telur), saat menyusui, atau bersemangat ketika seksual.

Terdapat beberapa faktor yang menyebab seorang wanita rentan terjangkit infeksi vagina dan menimbulkan keputihan, yakni:

- Penyakit diabetes.

- Timbulnya iritasi di vagina.

- Konsumsi pil KB dan obat kortikosteroid.

- Menipisnya dinding vagina karena menopause.

- Sering membersihkan daerah kewanitaan dengan semprotan air.

- Berngkurangnya sistem kekebalan tubuh, misalnya penyakit HIV.

- Menggunakan sabun atau losion yang mengandung parfum atau pewangi.

Selain itu, kamu harus waspada saat keputihan yang muncul disertai tanda-tanda seperti:

- Jumlahnya cairan keputihan yang banyak.

- Berbau tak sedap seperti berbau amis atau seperti daging busuk.

- Berwarna abu-abu, kehijauan, kekuningan, atau disertai bercak darah.

- Konsistensinya menjadi sangat padat atau bergumpal-gumpal layaknya keju.

- Disertai keluhan misalnya gatal-gatal,  nyeri ketika berhubungan intim, perih di sekitar mulut vagina, nyeri di bagian perut bawah, nyeri ketika berkemih,perdarahan di luar siklus haid atau sesudah berhubungan intim.

Apabila kamu hendak menghilangkan keputihan yang terjadi coba pakai cara berikut, yakni:

1. Yogurt

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Cara menghilangkan keputihan yakni dengan menggunakan greek yogurt. Maka jumlah bakteri baik pada saluran pencernaan dapat meningkat dan jumlah jamur yang mengakibatkan infeksi dapat berkurang.

2. Madu

Madu telah dipakai sejak dulu dalam meningkatkan pemulihan luka. Akan tetapi, dengan kandungan antiradang, antijamur, dan antibakteri yang terdapat pada madu, obat tradisional ini juga dipercaya ampuh mengatasi keputihan.

Suatu riset menunjukkan bahwa penggunaan madu yang dikombinasikan dengan yoghurt efektif membasmi jamur penyebab infeksi pada vagina. Meski demikian, keampuhan dan keamanan madu apabila dipakai untuk obat tradisional keputihan hal ini butuh penelitian lanjutan.

3. Vitamin C

Meningkatnya imun alami yang mampu melawan jamur dan bakteri yang menyebabkan infeksi vagina yakni Vitamin C. Sistem imun yang baik, bisa membantu tubuh menyeimbangkan kadar bakteri dan jamur yang ada di dalam tubuh, maka infeksi dapat diatasi. Jika ingin mendapatkan vitamin C, kamu dapat menyantap berbagai makanan yang terdapat vitamin ini, contohnya jeruk, mangga, hingga melon. Vitamin C juga bisa kamu dapatkan dengan konsumsi suplemen tambahan.

4. Daun sirih

Cara menghilangkan keputihan dapat memakai daun sirih. Bahan ini terbukti dengan banyaknya produk pembersih miss V yang memanfaatkan ekstrak sirih.

Senyawa dalam daun sirih bersifat sebagai antijamur dan antibakteri. Caranya cukup sederhana, kamu dapat merebus beberapa lembar daun sirih beserta 2 gelas air. Biarkan sampai air tinggal setengah. Konsumsi air rebusan daun sirih setiap hari.

5. Nanas

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Menlansir dari Stylecraze (stylecraze.com), nanas dapat kamu pakai dalam mengobati terjadinya keputihan. Jenis buah itu mempunyai kandungan gula dan enzim yang tinggi, maka bau keputihan dapat hilang. Kamu bisa konsumsi dua gelas jus nanas setiap hari. Hal ini dapat menghilangkan bau tidak enak.

6. Daun sambiloto

Bahan selanjutnya yang dapat digunakan untuk menghilangkan keputihan ialah daun sambiloto. Caranya seperti ketika mengonsumsi daun sirih. Kamu dapat merebus daun sambiloto menggunakan air kemudian diminum.

7. Jahe

Jahe dikenal mempunyai efek antibakteri, antiradang, dan antijamur. Dengan demikian, jahe diyakini dapat dipakai untuk obat keputihan tradisional dalam mengatasi keputihan akibat infeksi.

Dalam sebuah penelitian membuktikan bahwa pemakaian krim yang terdapat ekstrak jahe ampuh dalam mengurangi gejala keputihan yang cenderung tidak normal. Meskipun demikian, keapuhan dan keamanan jahe untuk obat tradisional keputihan masih perlu diteliti lebih lanjut.

8. Pisang

Kandungan glikemik di pisang begitu tinggi, sehingga dapat menggantikan kebutuhan gula sehari-hari. Bagi kamu yang sedang keputihan, makanan yang terdapat gula seharusnya dijauhi sebab gula yang berlebih bisa menimbulkan pertumbuhan jamur akibat keputihan.

Caranya, cukup menyantap 2 buah pisang setiap hari selama sedang keputihan. Pisang bisa dimakan dengan langsung atau dibuat jus dengan kombinasi yoghurt.

9. Minyak oregano

Minyak oregano mampu mencegah infeksi jamur yang mengakibatkan keluarnya keputihan yang tidak normal. Minyak oregano ini berasal dari oregano liar dengan jenis Origanum vulgare yang bisa dipakai dengan bentuk essential oil, namun tidak langsung diaplikasikan pada vagina.

10. Delima

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Bagian akar, kulit batang, bunga, buah, dan kulit buah delima terdapat saponin dan flavonoida. Akarnya juga terdapat polifenol, dan bagian bunga, kulit batang, dan buah juga terkandung tanin. Alasannya, buah delima dapat digunakan untuk obat keputihan alami, sebab zatnya bermanfaat untuk pembunuh bakteri.

Dalam beberapa jurnal menurut dr. Vita, buah delima mempunyai khasiat dalam mencegah infeksi jamur, sebab khusus dalam mengobati keputihan tidak ada jurnal yang pasti. Akan tetapi, salah satu faktor timbulnya keputihan ada yang diakibatkan infeksi jamur.

Caranya begitu mudah, rebus 30 gram kulit buah delima dengan 1 liter air sampai air tersisa setengah. Konsumsi air rebusan saat masih hangat. Konsumsi minuman ini dua kali sehari.

11. Asam borat

Asam borat adalah senyawa kimia yang mempunyai sifat antijamur dan antiseptik. Oleh sebab itu, asam borat bisa dipakai untuk obat keputihan. Obat ini dapat dibeli bebas ataupun dengan resep dokter.

Walaupun dapat dibeli bebas, asam borat tetap perlu dipakai secara hati-hati. Jangan konsumsi atau mengaplikasi asam borat terhadap luka terbuka. Apabila dipakai dengan terlalu banyak atau tertelan, asam borat bisa menjadi racun yang dapat menimbulkan gangguan jantung, gangguan ginjal, hingga kematian.

12. Biji fenugreek

Bahan untuk menghilangkan keputihan selanjutnya adalah biji fenugreek. Biji fenugreek bersumber dari tumbuhan dengan nama yang sama yakni fenugreek atau dapat juga dikenal dengan klabet. Biji fenugreek mampu meningkatan jumlah pH di miss V. Caranya cukup merendam 1 sdm biji fenugreek di air hangat seharian penuh. Kemudian saring airnya, lalu minum. Konsumsi air biji fenugreek dengan rutin setiap hari sebelum sarapan.

13. Bawang putih

Bahan yang dapat menghilangkan keputihan dengan alami ialah bawang putih. Bawang putih terdapat zat antibakteri dan anti jamur, dua hal yang dapat mencegah timbulnya keputihan berbau dan mengusik. Bawang putih dapat menghilangkan keputihan ini dapat kamu konsumsi sebagai makanan. Jangan meletakkan bawang putih langsung pada vagina, sebab dapat menjadikan kulit di daerah kewanitaan yang terkena iritasi.

14. Cranberry

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Buah cranberry terdapat anti-jamur, antibiotik, dan antioksidan yang bisa mencegah bakteri menempel pada dinding vagina juga mampu mencegah keputihan.

Kamu cukup minum satu gelas jus cranberry tanpa gula, 2-3 kali sehari sampai masalah keputihan hilang.

Selain itu, kamu juga dapat mencegah terjadinya keputihan dengan beberapa cara berikut:

- Bersihkan vagina menggunakan sabun dan air hangat sesudah buang air kecil atau besar serta berhubungan seks, lalu biarkan hingga keringkan. Cara ini dilakukan dalam mencegah bakteri masuk ke vagina melalui dubur.

- Hindari menyiram atau membersihkan vagina menggunakan semprotan air. Hal ini berisiko menghilangkan bakteri baik yang melindungi vagina terhadap infeksi.

- Pakai celana dalam berbahan katun supaya menjaga kelembapan di daerah kewanitaan. Jangan memakai celana dalam yang terlalu ketat.

- Jangan memakai sabun atau produk kewanitaan yang terdapat parfum, sebab bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina.

- Jaga kebersihan vagina saat menstruasi dengan mengganti pembalut minimal setiap 3-5 jam sekali.

- Tidak berganti pasangan seksual atau memakai kondom supaya terhindar dari risiko infeksi menular seksual.

(pravita windi an/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya