Cara Mencari Modal Awal dengan Mudah, Ketahui Rumusnya

Perhitungan modal awal sangat penting karena bertujuan untuk membantu untuk memperkirakan total modal yang diperlukan baik secara mandiri ataupun dari investor, dan dapat menaksir jumlah keuntungan yang diperoleh dari usaha tersebut. Modal awal juga diartikan sebagai sejumlah modal dalam bentuk uang yang digunakan atau dikeluarkan dalam memulai suatu usaha.

Sedangkan pengertian lagi modal awal merupakan sebuah investasi usaha yang dikeluarkan di awal dan dipakai dalam jangka waktu panjang untuk menjalankan serta mengembangkan usaha.

Cara Menghitung Modal Awal
Terdapat beberapa metode yang akan digunakan untuk menghitung modal awal yang perlu diketahui seorang pengusaha sebelum menjalankan suatu bisnis.

1. Metode Laba, Modal Akhir, dan Prive
Cara menghitung modal awal yang pertama adalah dengan menggunakan tiga besaran seperti modal akhir, laba, dan prive. Rumus modal awal yang menggunakan ketiga besaran ini adalah modal akhir dikurang dalam kurung laba dikurangi prive. Berikut gambaran rumusnya.

Modal Awal = Modal Akhir – (Laba+Prive)

Laba adalah keuntungan-keuntungan bersih yang didapatkan dari bisnis tersebut.

Modal akhir adalah jumlah keseluruhan dana dalam bisnis yang diperoleh dari penambahan modal awal ditambah dengan laba atau rugi lalu dikurangi total prive.

Prive adalah penarikan sejumlah dana yang digunakan untuk memenuhi keperluan di luar bisnis atau penggunaan pribadi.

2. Metode Investasi, Modal Kerja, dan Modal Operasional
Cara menghitung modal awal selanjutnya dengan metode modal investasi, modal kerja, dan modal operasional. Cara menghitung modal awal menggunakan metode ini terbilang sangat sederhana karena hanya dengan menjumlahkan semua komponennya.

Modal Awal = Modal Investasi + Modal Kerja + Modal Operasional

Modal investasi adalah dana yang dikeluarkan untuk kepentingan pembelian peralatan usaha yang bernilai tinggi dan digunakan dalam jangka waktu lama.

Modal kerja adalah seluruh biaya yang digunakan untuk guna memenuhi kebutuhan barang atau bahan baku produksi serta alat-alat pengembangan usaha.

Modal operasional adalah seluruh uang yang dikeluarkan untuk membantu kelancaran kegiatan operasional bisnis pada suatu perusahaan.

3. Metode Capital Expenses dan Operational Expenses
Modal awal dapat dihitung dari modal capital expenses ditambah modal operational expenses. Menghitung modal awal juga bisa dengan cara menjumlahkan modal capital expenses ditambah modal operational expenses dengan rumus ini.

Modal awal = Modal capital expenses + modal operational expenses

Capital expenses adalah modal yang digunakan untuk mendukung keberlangsungan bisnis. Termasuk alat yang digunakan dalam jangka waktu lama.

Operational expenses adalah modal awal yang digunakan untuk kepentingan operasional perusahaan. Seperti sewa gedung, gaji karyawan, biaya listrik, telepon, dan lain sebagainya.

4. Metode Beban, Pajak, Modal Akhir, Pendapatan, dan Prive
Rumus perhitungan modal usaha dengan metode terakhir ini yakni dengan menjumlahkan modal akhir dikurangi seluruh pendapatan, lalu ditambah seluruh beban ditambah pajak ditambah prive.

Modal Awal = Modal Akhir-Seluruh Pendapatan + Seluruh Beban + Pajak + Prive

Beban adalah kewajiban yang dapat mempengaruhi nilai ekuitas ekonomi dalam suatu periode.

Pajak adalah iuran wajib yang harus dibayarkan oleh pribadi maupun pelaku usaha kepada negara.

Pendapatan adalah seluruh penghasilan yang didapat dari bisnis yang dijalankan.

Modal akhir adalah jumlah keseluruhan dana dalam bisnis yang diperoleh

Prive adalah penarikan sejumlah uang yang digunakan untuk memenuhi keperluan di luar bisnis atau penggunaan pribadi.

Contoh Perhitungan Modal dengan Metode 1
Perusahaan PT. Semakin Jaya memiliki modal akhir sejumlah Rp30.000.000. Apabila perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan atau laba sebesar Rp6.000.000 dan prive sebesar Rp1.000.000, maka berapakah total modal awal bisnis perusahaan tersebut?

Modal Awal = Modal Akhir - (Laba + Prive)
= Rp30.000.000 - (Rp6.000.000 + Rp1.000.000)
= Rp30.000.000-Rp7.000.000
= Rp23.000.000

Demikian yang dimaksud dengan modal awal. Ini memang tidak selalu menjadi patokan atau acuan. Namun juga bisa menjadi rujukan apabila akan melakukan usaha. Semoga bermanfaat.

(alvain shinta/n)