Cara Mencari Presentase Diskon paling Mudah, Lengkap Rumus dan Contohnya

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar barang yang kamu incar sedang ada diskon? Pasti kamu akan senang. Tapi kira-kira kamu tau ga sih bagaimana cara mencari presentase diskon? Nah, pada kesempatan ini kita akan belajar bersama tentang cara mencari presentase diskon. Lengkap dengan rumus dan juga contohnya.

Mendapatkan potongan harga atau diskon pada barang yang diinginkan adalah sebuah kesenangan. Pada umumnya potongan harga yang normal adalah antara 5% sampai 30%. Namun ketika ada event atau kegiatan yang lain, sebuah perusahaan atau toko dapat memberikan diskon hingga 70% bahkan lebih.

Pada umumnya diskon diberikan dengan tujuan menarik pembeli atau promosi. Semakin banyak barang diskon dan semakin besar diskonya maka potensi penjualan barang juga akan meningkat. Itulah mengapa banyak toko atau perusahaan yang baru memulai bisnis selalu memberikan diskon pada awalnya. Tujuanya adalah untuk mempromosikan barang yang mereka jual.

Pengertian Singkat Diskon

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diskon memiliki arti potongan harga. Diskon juga didefinisikan sebagai pengurangan harga sebuah barang atau jasa yang diberikan oleh produsen kepada konsumen dengan sejumlah kondisi, bisa karena konsumennya telah memenuhi syarat tertentu, memiliki loyalitas tinggi terhadap produsen dan sebagainya. Dalam dunia bisnis, diskon sering dipakai oleh perusahaan sebagai strategi marketing untuk meningkatkan penjualan.

Cara Mencari atau Menghitung Presentase Diskon

Terdapat beberapa rumus yang dapat kamu gunakan untuk menghitung berapa nominal akhir yang akan dikeluarkan seorang konsumen setelah mendapatkan diskon. Khususnya diskon yang dalam bentuk persentase. Berikut beberapa rumus yang harus diketahui:

Rumus Diskon Tunggal

Jika harga Akhir (X) = Harga Awal (A) – Diskon (D)

dan, Diskon (D) = Persen Diskon (%D) x Harga Awal (A)

Langkah dan Penjelasanya:
Untuk mendapatkan nilai X maka langkah pertama yang harus dilakukan ialah menemukan nilai Diskon (D). Ini merupakan diskon yang didapatkan dalam bentuk nominal. Karena persentase merupakan akumulasi dari nilai per-100 artinya nilai dari 25% adalah 25/100. Atau untuk lebih mempermudah, dapat dilakukan dengan mengubah nilai persen tersebut menjadi angka desimal. Caranya dengan memindahkan nilai nol (25% berarti 25,00%) dua kali ke sebelah kiri sehingga menjadi 0,25.

Contoh:
Mainan dijual dengan harga awal Rp. 350.000. Kemudian mendapat diskon 30%. Berapa biaya akhir yang harus dibayarkan untuk membeli satu mainan setelah mendapat diskon?

Langkah pertama, tentukan dulu nilai diskon dalam bentuk nominal harga.

D = %D x A

D = 30% x 350.000

D = 105.000

Lalu, gunakan rumus selanjutnya.

Harga Akhir (X) = harga awal (A) – D

X = 350.000 – 105.000

X = 245.000

Rumus Diskon Ganda

Harga Akhir (X) = [100% – Persen Diskon (%D)] X Harga Awal (A)

Langkah dan Penjelasan
Sebuah kemeja lengan panjang pria di sebuah situs belanja online dijual dengan harga Rp 170.000. Namun karena sedang bertepatan dengan hari belanja online nasional (harbolnas) harga kemeja didiskon 20%. Berapa biaya akhir yang harus dibayarkan untuk membeli satu kemeja tersebut setelah mendapat diskon?

Jawab:

X = (100% – %D) x A

X = (100% – 20%) x 170.000

X = 80% x 170.000

atau X = 80/100 x 170.000

X = 136.000

(m. taufik naufal/nf)