sumber: pixabay
Daftar pustaka merupakan daftar kumpulan referensi yang digunakan sebagai rujukan dalam pembuatan suatu tulisan atau karya ilmiah lainnya. Pada umumnya daftar pustaka ini berasal dari sebuah buku yang berkaitan dengan suatu karya yang akan dibuat. Memang sekilas tampak mudah, namun dalam pembuatannya tak dapat dilakukan secara sembarangan.
Ketika menuliskan sebuah karya ilmiah, daftar pustaka menjadi suatu perkara yang sangat penting. Daftar pustaka bersumber dari sebuah buku yang digunakan sebagai referensi dalam pembuatan karya ilmiah. Agar tidak dibilang Copas (Copy Paste), maka buku tersebut wajib dicantumkan ke daftar pustaka yang terdapat pada akhir halaman dalam sebuah karya.
Manfaat dalam pembuatan daftar pustaka dapat kita rasakan, salah satunya sebagai penguat data. Sehingga apa yang telah tertuliskan benar-benar kuat kebenarannya. Selain itu karya anda juga telah memenuhi etika dalam penulisan sebuah karya. Selanjutya, dapat dikatakan sebagai bentuk sebuah apresiasi dan dukungan kepada pengarang atau penulis buku tersebut.
Cara Membuat Daftar Pustaka Dari Buku
Dalam pembuatan daftar pustaka tentunya tidak dapat dilakukan dengan sembarangan atau asal tulis begitu saja. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan daftar pustaka. Sehingga dapat menuliskannya dengan sesuai aturan dan benar. Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Nama Penulis
Saat penulisan dilakukan mulailah dengan nama penulis pada buku yang digunakan sebagai referensi. Jika nama penulis terdiri dari dua kata, maka nama belakang ditaruh depan dan sebaliknya.
Jika buku yang digunakan ditulis oleh dua orang atau lebih, maka hanya urutan penulis pertama yang penulisannya dibalik. Nama penulis selanjutnya ditulis sesuai dengan nama aslinya. Saat pada buku tersebut nama penulis disertai gelar, maka gelar tersebut tak perlu ditulis.
2. Tahun Penerbitan Buku
Pada urutan kedua setelah nama penulis, Anda perlu menulis tahun buku tersebut diterbitkan. Ingat, disini yang ditulis ialah tahun terbit bukan tahun buku tersebut dicetak. Jangan terkecoh dengan tahun cetakan.
3. Judul Buku
Dalam sesi ini dapat dikatakan sesi termudah, Anda cukup dapat menulis judul buku yang digunakan referensi secara lengkap. Dalam penulisannya, tulisan dibuat miring (italic).
4. Kota dan Nama Penerbitan
Selanjutnya atau bagian yang terakhir dalam penulisan daftar pustaka ialah mencantumkan nama kota dan penerbit. Nama kota harus ditulis lebih dahulu, baru nama penerbit. Untuk pemisah nama kota dan penerbit sertakan tanda titik dua (:) di antara nama kota dan penerbit.
Setiap penulisan daftar pustaka memiliki urutannya, demi mempermudah dalam pembuatanna, kami akan menyertakan beberapa contoh seperti berikut ini :
1. Rizkiawan, Ahmad Wahyu. 2021. Lahirnya NU Bojonegoro dan Hikayat Padangan Kota Cahaya. Bojonegoro: Nuntera
2. Prasetia, Heru dan Sarjoko S. 2021. Pribumisasi Islam & Berbagai Isu Mutakhir. Bantul: Gusdurian Pers
Tujuan Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka ditulis dalam suatu karya tentunya memiliki tujuan. Berikut ini tujuan dalam penulisan daftar pustaka:
(alvain shinta/n)
Waktunya Ganti! KTP Fotokopi Akan Kedaluwarsa dalam 7 Bulan, Ini Solusinya!
Kiky Saputri Ungkap Pengalaman Keguguran di Usia Kehamilan 10 Minggu karena Kista
Mengapa Rambut Tumbuh Lambat dan Bagaimana Cara Mempercepat Pertumbuhannya
Zona Subduksi yang Tidur Dapat Terbangun dan Menyebabkan Gempa Bumi Besar
Video Seru: Temukan Kehebohan Cloud dan AI dalam Bisnis Kesehatan, Bank, dan UMKM!
Gus Iqdam: Guru Spiritual yang Bikin Penasaran Banyak Orang!
20 Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Suami yang Menyentuh Hati
IMSYAK 04:32 | SUBUH 04:42 | DUHA 06:19 | ZUHUR 12:03 |
ASHAR 15:12 | MAGHRIB 18:06 | ISYA 19:15 |
Pada bulan Maret 2024, hubungan percintaan kamu akan mengalami kejutan positif. Kamu dan pasangan akan semakin dekat dan saling mendukung satu sama lain. Bagi yang masih single, ada kemungkinan untuk bertemu seseorang yang istimewa.