Timnas Thailand Sindir Perlakuan Kurang Terpuji Oknum Suporter Indonesia

Sebelum pertandingan Indonesia melawan Thailand dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/12/2022), ada insiden memalukan yang dilakukan oknum suporter Merah-Putih. Orang-ornag yang mengatasnamakan Ultras Garuda menghadang bus pemain Thailand, dan memecahkan kacanya.

Kejadian kurang menyenangkan dialami Thailand saat menuju stadion. Segelintir suporter barbar bertindak kurang sportif. Mereka menunjukkan gesture permusuhan kepada Teerasil Dangda dkk.

Mungkin itu dimaksudkan untuk psywar. Tapi, apa yang dilakukan pendukung justru kelewatan dan sama sekali tidak mencerminkan kedewasaan. Mereka seperti tidak pernah belajar dari tragedi di Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang akibat ulah suporter Arema FC yang menghadang rombongan Persebaya Surabaya.

Menanggapi situasi yang terjadi, Manajer Thailand, Nualphan Lamsan, menyindir ulah suporter Indonesia. "Buat saya itu tidak apa-apa. Kami tetap bisa lewat juga. Saya tidak berpikir ini jadi masalah. Kami baik-baik saja," ucap Madam Pang saat ditemui awak media.

Sementara itu, Pelatih Thailand, Mano Polking, menyayangkan hal semacam ini terjadi. Juru taktik asal Brasil keturunan Jerman itu mengatakan suporter Thailand tidak akan membalas perlakuan oknum suporter Indonesia.

"Saya hampir dapat menjamin bahwa kami akan selalu menyambut penggemar di sana. Kami tidak melakukan hal-hal seperti ini. Kami ingin memiliki permainan yang bagus. Kami ingin menjadi tuan rumah dengan cara yang baik," kata Mano Polking saat konferensi pers seusai laga.

"Saya jamin sekali lagi, ini bukan balas dendam atau apa. Kami ada untuk mendukung sepakbola dan penggemar ada untuk mendukung kami. Begitulah seharusnya," pungkas Mano Polking.

Bus timnas Thailand diserang oleh supporter Indonesia 🤦‍♂️🤦‍♂️🤦‍♂️🤦‍♂️🤦‍♂️🤦‍♂️pic.twitter.com/aJWFO5vHzi

— Fakta Bola ⚽ (@FaktaSepakbola) December 29, 2022

(andri ananto/anda)