Cerita Nabi Adam dan Siti Hawa yang terusir dari Surga karena memakan buah quldi, rasanya sudah sangat familiar di telinga para khalayak. Seperti diketahui, setelah diusir dari Surga dan pindah ke Bumi, Adam dan Hawa terpisah.
Beberapa sumber menyebutkan jika Adam diturunkan di Makkah sedangkan Hawa diturunkan di India. Dan karena takdir, keduanya pun kemudian dipertemukan dan hidup di kawasan, yang saat ini disebut Makkah.
Penciptaan Siti Hawa pun juga dari bagian tubuh Nabi Adam, yakni dari tulang rusuknya.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis sahih, dari Rasulullah, Allah telah menciptakan (Hawa) dari tulang rusuk Adam yang bengkok.
Imam Qurtubi meriwayatkan dalam tafsirnya sebab lain dari pada penanaman Hawa dengan nama ini. Mengutip sebuah riwayat yang mengatakan saat Adam duduk sendiri, Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuknya tanpa disadarinya.
Setelah kian lama berlalu, banyak orang yang penasaran dengan makam Siti Hawa. Dan makam Siti Hawa pun sempat menjadi kontroversi. Karena tak banyak diketahui oleh orang.
Pada 2018, tim investigasi Arab News sempat lakukan pelacakan terhadap makam Siti Hawa. Namun, diterangkan jika mereka tidak mendapatkan banyak bukti.
Nah, kali ini kami mencoba menggali dari berbagai referensi letak makam Siti Hawa. Dan berikut beberapa fakta yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Beberapa orang mengklaim jika makam Hawa berada di kawasan Pemakaman Hawa di Jeddah, Arab Saudi. Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan oleh sebuah channel youtube yang saat itu hendak berzaiarah ke makam Siti Hawa.
Tepatnya pada 23 Maret 2021 lalu, ia secara khusus mendatangi letak makam Hawa yang memang selama ini jarang diketahui orang. Yang menjadi salah satu bukti jika itu adalah makam Hawa ialah terpasanya sebuah tulisan berbahasa arab yang artinya "Makam Hawa"
2. Makam Dipagari Tembok Tinggi. Dalam video itu, pria bernama Alman itu menjelaskan jika lokasi makam ini dulunya cukup sering dijadikan tempat ziarah para jemaah haji dan umroh.
3. Saat masuk kawasan makam, dilarang bawa kamera. Ya, sayangnya saat hendak masuk ke makam Ibu Hawa, semua penziarah dilarang mengaktifkan kameranya. Alman pun mencoba mencari fakta dengan menanyai warga setempat. Dan benar, saat berziarah dilarang aktfikan kamera.
4. Panjang Kuburan Hawa 80 meter. Sebelum mendatangi area makam, Alman sudah mendengarkabar dari warga setempat jika panjang makam Hawa mencapai 80 meter. Ia pun kemudian memverifikasi kebenaran kabar itu ke beberapa warga lainnya. Dan jawaban mereka semua sama, jika makam Hawa mempunyai panjang kurang lebih 80 meter.
5. Ada beberapa makam di area pemakaman Siti Hawa. Karena tidak diperkenankan mengaktifkan kamera ke dalam area makam yang berpagar tembok itu, akhirnya Alman memanjat dinding dan lalu dengan cepat mengambil gambar di area pemakaman Siti Hawa.
Terlihat ada beberapa papan nama atau nisan yang berjajar. Namun tak diketahui secara pasti letak makam Siti Hawa di sebelah mana.
Sementara itu, Mohammed Youssef Trabulsi, yang menulis sebuah buku sejarah tentang Jeddah menjelaskan, semua referensi sejarah mengakui Hawa datang ke Jeddah di beberapa titik pada masa lampau. Dan semasa hidup di Bumi, ia banyak menghabiskan hidupnya di Jeddah bersama Nabi Adam
(abdul mufid/nf)
Mengapa Olahraga Penting untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Anda?
Destinasi Belanja Terpadu: One-Stop Shopping di CitraRaya Tangerang
Mengenal Indonesia FC: Klub Sepak Bola yang Menjadi Kebanggaan Tanah Air
Siapa Nia Kurnia Sari? Kisah Haru dan Inspirasi di Balik Penjual Gorengan
Mengenal Perum Bulog: Peran dan Tugasnya dalam Ketahanan Pangan
Menghidupkan Kembali Kejayaan Budaya Nusantara lewat Pagelaran Musikal Kolosal
Mengapa Pemain Muda Barcelona Bisa Menjadi Kunci Kesuksesan Tim?
Tempat yang Direkomendasikan untuk Memperkuat Iman Menurut UAH
5 Zodiak yang Sering Tidak Nyambung Saat Berkomunikasi Melalui Chat
Ria Andrews Mengklarifikasi Hubungan Resminya dengan Stefan William
Dzikir Penggugur Dosa dan Meningkatkan Kualitas Hidup oleh Ustadz Adi Hidayat
Dalam hal percintaan, Virgo akan merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang spesial cukup tinggi.