Paramex Obat Sakit Gigi, Ketahui Efek Samping dan Cara Pakai

Paramex adalah obat yang mempunyai kandungan paracetamol yang mampu mengatasi demam, caranya dengan memengaruhi pusat pengontrol suhu di otak. Tidak hanya itu, Paramex juga memiliki kandungan bahan aktif lain yang bermacam-macam di setiap jenisnya, yakni propifenazon, pseudoephedrine HCl, kafein, dexchlorpheniramine maleate, dextrometorphan HBr, atau ibuprofen.

Paramex

Setiap tablet Paramex mempunyai kandung 150 mg propifenazon, 250 mg paracetamol, 50 mg kafein, dan 1 mg dexchlorpheniramine maleate. Paramex jenis ini dipakai guba menyembuhkan sakit kepala dan sakit gigi.

Dosis dan aturan penggunaan Paramex

Dosis penggunaan Paramex tergantung terhadap usia dan jenis produk yang dipakai. Dosisnya ialah sebagai berikut ini, yakni:

Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun: 1 tablet, 2–3 kali sehari

Efek samping penggunaan Paramex

Adapun efek samping penggunaan Paramex, yakni:

- Pusing.
- Terjadi kantuk.
- Muncul sakit kepala.
- Terjadi sembelit.
- Naiknya asam lambung

Tidak hanya itu, bisa pula terjadi reaksi alergi yang parah (anafilaktik), dengan gejala sebagai berikut:

- Pembengkakan di bibir, wajah, tenggorokan, atau lidah.
- Muncul ruam pada kulit.
- Terjadi gatal-gatal.
- Kesulitan dalam bernapas.

Perhatian

Berikut beberapa peringatan sebelum minum Paramex, yakni:

- Hindari pemakaian jika mempunyai asma.
- Usahakan tidak meletakkan obat di tempat yang begitu panas.
- Jauhi memakai obat ini apabila alergi terhadap parasetamol.
- Hindari obat ini jika kamu mempunyai keadaan sumbatan usus.
- Hindari obat ini jika kamu mempunyai keadaan obstruksi kandung kemih

Rentang harga: Rp. 2.100 - Rp. 2.800/strip

(pravita windi an/nn)