Fakta-Fakta Makam Rasulullah SAW di Madinah, Pernah Akan Dibongkar

Makam adalah tempat dimana jenazah seseorang dikebumikan setelah meninggal dunia. Makam Rasulullah SAW adalah tempat dimana jenazah Nabi Muhammad SAW dikebumikan setelah beliau wafat pada tahun 632 Masehi. Makam ini terletak di dalam Masjid Nabawi di kota Madinah, Arab Saudi, yang saat ini merupakan salah satu tempat suci bagi umat Islam.

Makam Rasulullah merupakan makam yang memiliki banyak keistimewaan dibanding dengan makam para nabi lainnya. Makam tersebut merupakan tempat dimana Rasulullah wafat atau menghabiskan akhir hayatnya. Tempat tersebut merupakan kamar rumah Sayyidah 'Aisyah. Rasul wafat diusianya yang ke 63 tahun, wafat setelah beliau sakit dan kepalanya bertumpu pada Aisyah.

Kini makam Rasulullah juga menjadi salah satu tanda penting peninggalan sejarah Islam. Sehingga banyak umat Islam yang ingin berkunjung ke tempat tersebut. Baik dalam melaksanakan ziarah maupun ingin melakukan studi penelitian. Makam Rasulullah juga pernah hampir dibongkar oleh pemerintah Arab Saudi kala itu.

Fakta-Fakta Makam Rasulullah SAW di Madinah

Berbicara keistimewaan Rasulullah SAW memang tak ada habisnya. Meski telah wafat, makam Rasulullah selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi umat Islam. Sehingga banyak yang ingin berkunjung ke sana. Berikut ini fakta-fakta makam Rasulullah SAW:

1. Di dalam rumah Sayyidah Aisyah

Makam Rasulullah merupakan tempat dimana beliau wafat atau akhir hayatnya. Saat itu beliau sakit keras dan kepalanya berada dalam pangkuan Aisyah RA. Rumah Sayyidah Aisyah berada di samping masjid Nabawi. Para sahabat Nabi sebelumnya pernah berdebat tentang penentuan lokasi makam Nabi.

2. Pernah akan dibongkar

Dalam catatan sejarah, makam Nabi Muhammad pernah hampir dibongkar oleh pemerintah Arab Saudi. Hal ini terjadi sekitar tahun 1924-1925 kala itu Arab Saudi di bawah kepemimpinan Ibnu Saud yang beralirah Wahabi. Pembongkaran tersebut dicegah oleh para ulama Indonesia yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah.

Para ulama Indonesia membentuk Komite Hijaz di bawah kepemimpinan KH. Abdul Wahab Chasbullah. Utusan Komite Hijaz ini kemudian berangkat ke Arab Saudi untuk bertemu dengan Raja Saud di Hijaz. Delegasi tersebut menyampaikan beberapa permohonan, salah satunya untuk mempertahankan tempat bersejarah bagi Islam. Termsuk makam Rasulullah SAW.

3. Pagar emas dengan hiasan kaligrafi

Pesona keindahan makam Rasulullah tak dapat dipungkiri lagi, dikelilingi pagar emas setinggi 5 meter. Selain itu juga dipenuhi dengan ukiran kaligrafi. Tujuan didirikan pagar ialah untuk menghindari agar makam tidak tampak dari dalam masjid Nabawi. Pagar ini berada di depan makam Rasulullah.

4. Dekat makam para sahabat

Di sekitaran makam Nabi juga terdapat beberapa makam para sahabat. Ada dua orang sahabat yang dimakamkan di sekitar makam Nabi yaitu Umar bin Khattab dan Abu Bakar Ash-Shidiq. Sehingga para peziarah juga dapat berziah ke makam sahabat.

5. Selalu ramai pengunjung

Seperti biasa kota Makkah dan Madinah selalu ramai orang Islam melakukan ibadah haji. Para jamaah haji yang datang ini berasal dari berbagai belahan dunia. Makam Rasulullah berada di dalam Masjid Nabawi. Para peziarah hanya dapat berkunjung di sekitaran makam tanpa boleh memasukinya.

6. Makam Rasulullah tempat beliau wafat

Saat Rasulullah SAW wafat, sempat muncul perdebatan mengenai lokasi makam Rasul akan dikebumikan. Sebagian para sahabat sempat menyarankan agar Rasul dimakamkan di mimbar tempat belia berkhotbah. Hal ini ditengahi oleh Abu Bakar;

Abu Bakar berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, tak seorang Nabi pun meninggal dunia kecuali dimakamkan di tempat dia meninggal.” Rasul, kemudian dimakamkan tepat ditempat beliau wafat.

Demikianlah fakta-fakta mengenai makam Rasulullah SAW, pernah akan dibongkar. Sebagai teladan, makam Nabi Muhammad merupakan yang paling istimewa daripada makam Nabi lainnya.

(rian adi kurniawan/nn)