Panadol Obat Sakit Gigi, Berikut Fungsi, Dosis, Efek Samping dan HET

"Berikut adalah pembahasan tentang Panadol sebagai obat sakit gigi beserta fungsi, dosis, efek samping dan HET."

Life | 15 January 2023, 18:10
Panadol Obat Sakit Gigi, Berikut Fungsi, Dosis, Efek Samping dan HET

Sakit gigi adalah kondisi yang mengalami rasa nyeri yang berdenyut-denyut yang sangat mengganggu. Salah satu penyebab dari sakit gigi ini adalah karena bakteri yang menginfeksi gigi, yaitu bakteri lactobacillus acidophilus, bakteri streptokokus, bakteri odontomyces viscoses.

Untuk mengobati sakit gigi, terdapat beberapa obat yang digunakan. Pada kesempatan ini kami akan memberikan penjelasan tentang obat Panadol sebagai obat sakit gigi.
Daun.id

istimewa

Panadol Obat Sakit Gigi

Panadol adalah sebuah obat bisa digunakan untuk meredakan sakit gigi. Namun tidak hanya itu, Panadol juga bermanfaat untuk meredakan nyeri, seperti sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri otot, serta menurunkan demam. Terdapat beberapa jenis panadol yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Berikut ini adalah daftar jenisnya:

Panadol Reguler (warna kemasan biru-putih)

Panadol biru bermanfaat untuk meredakan nyeri, seperti sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri otot, serta menurunkan demam. Tiap kaplet Panadol Reguler mengandung 500 mg paracetamol.

Panadol Cold & Flu (warna kemasan hijau-putih)

Panadol hijau bermanfaat untuk meredakan hidung tersumbat, batuk tidak berdahak, serta demam yang disebabkan oleh flu. Tiap kaplet Panadol Cold & Flu mengandung 500 mg paracetamol, 30 mg pseudoephedrine HCl, dan 15 mg dextrometorphan HBr.

Panadol Flu & Batuk (warna kemasan hijau-merah)
Panadol Flu & Batuk bermanfaat untuk meredakan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk tidak berdahak. Tiap kaplet Panadol Flu & Batuk mengandung 500 mg paracetamol, 5 mg phenylephrine HCl, dan 15 mg dextrometorphan.

Panadol Extra (warna kemasan merah-putih)
Panadol merah bermanfaat untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, sakit pada otot, nyeri yang mengganggu, dan menurunkan demam. Tiap kaplet Panadol Extra mengandung 500 mg paracetamol dan 65 mg kafein.

Ada juga varian Panadol yang khusus ditujukan untuk anak-anak. Varian ini bermanfaat untuk meredakan sakit kepala, nyeri akibat tumbuh gigi, serta demam akibat pilek, flu, atau setelah imunisasi. Beberapa varian tersebut adalah:

Panadol Anak Drops
Panadol Anak Drops untuk anak-anak usia 0–1 tahun tersedia dalam bentuk sirop yang dilengkapi dengan pipet tetes. Tiap 1 ml Panadol Anak Drops mengandung 100 mg paracetamol.

Panadol Anak Syrup
Panadol Anak Syrup ditujukan untuk anak-anak usia 1–6 tahun. Tiap 1 ml Panadol Anak Syrup mengandung 32 mg paracetamol.

Panadol Anak Suspension
Panadol Anak Suspension ditujukan untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas. Setiap 1 ml Panadol Anak Suspension mengandung 50 mg paracetamol.

Panadol Anak Chewable
Panadol Anak Chewable untuk anak-anak usia 2–12 tahun tersedia dalam bentuk tablet kunyah. Tiap tablet Panadol Anak Chewable mengandung 120 mg paracetamol.

Dosis dan Aturan Pakai Panadol

Dosis pemakaian Panadol tergantung pada varian obatnya. Berikut adalah rincian dosis Panadol untuk dewasa dan anak-anak di atas usia 12 tahun:

Panadol Extra

1 kaplet, 3–4 kali sehari, maksimal 8 kaplet per hari

Panadol Regular

1–2 kaplet, 3–4 kali sehari, maksimal 8 kaplet per hari

Panadol Cold & Flu dan Panadol Flu & Batuk

1 kaplet tiap 4–6 jam, maksimal 8 kaplet per hari

Penting diingat, jangan berikan semua varian Panadol di atas kepada anak-anak berusia di bawah 12 tahun, kecuali atas petunjuk dokter.

Dosis Panadol untuk anak-anak adalah sebagai berikut:

Panadol Anak Drops Bentuk obat: sirop

Anak usia <3 bulan: sesuai anjuran dokter

Anak usia 3–9 bulan: 0,8 ml, 3–4 kali sehari

Anak usia 10–24 bulan: 1,2 ml, 3–4 kali sehari

Panadol Anak Syrup Bentuk obat: sirop
Anak usia 1–2 tahun: 3,75 ml, 3–4 kali sehari

Anak usia 2–3 tahun: 5 ml, 3–4 kali sehari

Anak usia 4–5 tahun: 7,5 ml, 3–4 kali sehari

Anak usia 6 tahun: 10 ml, 3–4 kali sehari

Panadol Anak Suspension Bentuk obat: suspensi

Anak usia 6–12 tahun: 5 ml, 3–4 kali sehari

Anak usia >12 tahun: 10 ml, 3–4 kali sehari

Panadol Anak Chewable Bentuk obat: tablet kunyah

Anak usia 2–5 tahun: 1–2 tablet, 3–4 kali sehari

Anak usia 6–12 tahun: 2–4 tablet, 3–4 kali sehari

Beri jeda setidaknya 4 jam antara tiap dosis Panadol Anak, dan jangan berikan Panadol lebih dari 4 kali dalam sehari.

Cara Mengonsumsi Panadol dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi pada kemasan sebelum mengonsumsi Panadol. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Panadol Anak Syrup, Panadol Anak Suspension, dan Panadol Drops bisa diminum langsung atau dicampur dengan sari buah. Gunakan sendok takar atau pipet yang disediakan dalam kemasan agar dosis yang dikonsumsi tepat.

Panadol Anak Chewable dapat dikonsumsi dengan dikunyah langsung, dihancurkan, atau dicampur dengan air atau sari buah. Simpan Panadol di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Bahaya Panadol

Kandungan paracetamol dalam Panadol jarang menyebabkan efek samping, kecuali jika dikonsumsi berlebihan atau dalam jangka panjang. Namun, kandungan lain yang ada pada varian panadol dapat menyebabkan efek samping, seperti:

  • Pusing berputar
  • Sulit tidur
  • Kemerahan dan rasa panas pada kulit (flushing)
  • Sakit perut
  • Diare
  • Mulut, hidung, atau tenggorokan kering
  • Gelisah atau cemas


Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak segera mereda atau justru semakin berat. Anda perlu segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Nyeri dada
  • Detak jantung tidak teratur
  • Pusing yang parah atau merasa seperti akan pingsan
  • Kejang
  • Urine berwarna gelap
  • Sulit buang air kecil
  • Tubuh mudah lelah
  • Kulit dan putih mata menguning atau penyakit kuning
  • Reaksi kulit parah yang disebut Sindrom Stevens-Johnson

Interaksi Panadol dengan Obat Lain dan Peringatan pada Penggunaan

Mengingat Panadol mengandung paracetamol, interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:

  • Penurunan efektivitas Panadol jika digunakan dengan rifampicin, colestyramine, phenytoin, phenobarbital, carbamazepine, atau primidone
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari chloramphenicol
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping Panadol jika digunakan dengan probenecid, metoclopramide, atau domperidone


Peringatan Sebelum Mengonsumsi Panadol
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan Panadol, yaitu:

  • Jangan mengonsumsi Panadol jika Anda alergi terhadap paracetamol atau kandungan lain dalam produk ini.
  • Jangan mengonsumsi Panadol melebihi dosis yang dianjurkan atau mengonsumsinya bersama obat lain yang juga mengandung paracetamol untuk menghindari overdosis dan gangguan pada organ hati.
  • Jangan mengonsumsi Panadol jenis apa pun jika Anda memiliki penyakit liver yang berat. Konsultasikan kepada dokter jika Anda mengalami gangguan fungsi hati ringan atau penyakit liver, seperti hepatitis, penyakit ginjal, kecanduan alkohol, defisiensi G6PD, dan malnutrisi kronis.
  • Jangan mengonsumsi Panadol Flu & Batuk atau Panadol Cold & Flu jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat golongan monoamine oxidase inhibitors (MAOI) dalam 14 hari terakhir.
  • Hindari konsumsi Panadol Flu & Batuk serta Panadol Cold & Flu bila Anda menderita batuk yang disebabkan oleh asma atau emfisema.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Panadol Flu & Batuk atau Panadol Cold & Flu jika Anda memiliki asma, PPOK, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, epilepsi, diabetes, glaukoma, tumor kelenjar adrenal, hipertiroidisme, dan gangguan berkemih atau pembesaran prostat.
  • Hindari konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman energi, saat mengonsumsi Panadol Extra.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Panadol Extra jika Anda memiliki gangguan kecemasan, insomnia, kejang, tekanan darah tinggi, atau gangguan irama jantung.
  • Segera periksakan ke dokter jika gejala tidak membaik atau semakin memburuk dalam 3 hari setelah pemakaian obat.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Panadol.

Harga Eceran Tertinggi HET

Harga eceran tertinggi dari Panadol adalah Rp. 15.000 - Rp. 20.000. Tergantung toko dan jenis Panadol.

(m. taufik naufal/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya