Obat Cefadroxil Monohydrate untuk Sakit Gigi, Pahami Manfaat dan Dosisnya

Sakit gigi memang suatu hal yang tidak bisa diduga akan kambuh. Meski sudah sangat hati-hati agar tidak tiba-tiba kambuh. Hampir semua penderitanya mengeluhkan hal yang serupa. Rasa ngilu dan nyerinya begitu mengganggu.

Berbagai cara dilakukan agar bisa mengantisipasi rasa sakit dan nyeri yang kambuh itu. Mulai dari obat-obatan alami, cara rumahan, resep dokter, juga yang mudah dijangkau dan dibeli di apotek terdekat. Salah satu di antaranya ialah Cefadroxil.

Manfaat Cefadroxil

Cefadroxil adalah salah satu antibiotik generasi pertama yang dibuat semisintetik, dengan efek pelepasan yang panjang dan larut dalam air. Juga yang berfungsi untuk menghambat perkembangan bakteri dalam tubuh, terutama di tenggorokan, kulit maupun saluran kencing. Ia merupakan salah satu kandungan yang ada di Cefadroxil Monohydrate. Dan cefadroxil monohydrate yaitu salah satu obat yang dipercaya untuk mengatasi sakit gigi.

Cefadroxil juga salah satu antibiotik turunan dari sefalosporin. Selain untuk bantu kurangi rasa nyeri, cefadroxil juga bisa atasi gusi yang bengkak akibat dari sakit gigi. Juga membantu untuk pertumbuhan infeksi akibat bakteri seperti amandel, kulit atau saluran kemih.

Biasanya cefadroxil monohydrate dimanfaatkan mengobati penyakit yang diakibatkan infeksi bakteri. Manfaat lainnya adalah sebagai berikut:

- Sistitis (Radang Kandung Kemih)

Sistitis yaitu kondisi di mana ketika kandung kemih mengalami peradangan akibat infeksi bakteri. Biasanya penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang sama dengan infeksi saluran kemih (ISK), yaitu E. coli, P. mirabilis, dan Klebsiella. Sistitis juga dapat terjadi akibat beberapa hal di bawah ini:

> Efek samping obat-obatan tertentu
> Terapi radiasi
> Zat iritan
> Produk pembersih wanita
> Jelly spermisida
> Penggunaan kateter dalam jangka panjang juga bisa jadi penyebab penyakit radang pada kandung kemih.

- Infeksi Kulit dan Jaringan Lunak
Manfaat cefadroxil sebagai golongan selasfoporin juga membantu mengatasi infeksi kulit atau jaringan lunak. Pada tingkat keparahan sedang, cefadroxil monohydrate bisa diberikan.

Sebab, antibiotik ini bekerja dengan spesifikasi spektrum luas atau dikenal antibiotik generik.

- Faringitis dan Tonsilitis
Selain bermanfaat sebagai antibiotik, juga membantu untuk redakan batuk, obat ini juga sering dipakai mengobati radang tenggorokan dan amandel.

Faringitis adalah nama lain dari radang tenggorokan, sedangkan tonsilitis disebut juga radang amandel. Kedua penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pyogenes (Streptokokus beta-hemolitik Grup A).

- Perawatan Gigi
Obat ini sering digunakan sebelum prosedur perawatan gigi. Biasanya dalam prosedur perawatan gigi menggunakan penisilin untuk meredakan rasa ngilu.

Namun, cefadroxil sebagai antibiotik generik pun bisa jadi alternatif bagi mereka yang alergi terhadap penisilin.

- Endokarditis
Obat ini juga bermanfaat untuk mengobati penyakit endokarditis. Endokarditis ini adalah peradangan yang terjadi di jantung dan biasanya disebabkan oleh:

1. Kerusakan katup jantung
2. Riwayat operasi cangkok jantung
3. Menderita kelainan jantung

Dosis 
Dosis cefadroxil juga akan ditentukan oleh dokter berdasarkan jenjang usia, termasuk berat badan, atau  kondisi yang perlu atau ingin ditangani. Secara umum, berikut adalah dosis cefadroxil:

Kondisi: Faringitis atau tonsilitis akibat infeksi Streptococcus
- Dewasa atau anak dengan berat badan (BB) >40 kg:000 mg, 1 kali sehari atau 500 mg, 2 kali sehari, selama minimal 10 hari
- Anak dengan BB <40 kg: 30 mg/kgBB per hari yang dibagi dalam 1–2 jadwal konsumsi, selama minimal 10 hari

Kondisi: Infeksi kulit dan jaringan lunak atau infeksi saluran kemih
- Dewasa atau anak dengan BB >40 kg:000–2.000 mg per hari yang dibagi ke dalam 1–2 jadwal konsumsi
- Anak usia ≥6 tahun dengan BB <40 kg: 30–50 mg/kgBB per hari yang dibagi dalam 1–2 jadwal konsumsi. Dosis maksimal 100 mg/kgBB per hari

Kondisi: Pencegahan endokarditis setelah prosedur operasi pada gigi atau tindakan medis khusus pada saluran pernapasan atas
- Dewasa:000 mg per hari, dikonsumsi 1 jam sebelum operasi atau tindakan dilakukan
- Anak-anak: 50 mg/kgBB per hari, dikonsumsi 1 jam sebelum operasi atau tindakan dilakukan. Dosis maksimal000 mg

Efek Samping
Cefadroxil merupakan salah satu dari golongan obat keras. ara penggunaannya pun akan lebih aman bila menggunakan atau atas resep dari dokter. Yang tentunya juga memiliki efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi cefadroxil adalah:

- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Diare

Lakukan rujukan atau pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tak kunjung reda atau makin memberat. Segera ke dokter bila alami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti hal di bawah ini:

- Tubuh mudah memar atau perdarahan sulit berhenti
- Perubahan suasana hati atau kondisi mental, seperti linglung
- Penyakit liver, yang bisa ditandai dengan hilang nafsu makan, penyakit kuning, atau urine berwarna gelap
- Penyakit ginjal, yang bisa ditandai dengan penurunan frekuensi buang air kecil atau jumlah urine
- Gejala infeksi baru, yang bisa ditandai dengan sakit tenggorokan atau demam yang tidak kunjung mereda
- Infeksi difficile di saluran pencernaan, yang bisa ditandai dengan diare berat, sakit atau kram perut, tinja berdarah, atau tinja berlendir

(alvain shinta/n)