Obat Spasminal untuk Sakit Gigi, Manfaat dan Aturan Pakai

Spasminal merupakan obat dalam meredakan rasa nyeri. Obat tersebut memiliki kandungan tiga senyawa aktif, yakni ekstrak belladona 10 mg, metampiron 500 gram, dan Papaverine HCL 25 mg.

Kandungan metampiron pada obat tersebut berperan sebagai obat analgesik dalam membantu mengatasi rasa nyeri. Selain itu, kandungan ekstrak belladona dan papaverin HCL berperan sebagai obat spasmolisik guna merenggangkan otot polos yang menegang.

Obat spasminal umumnya dipakai dalam mengatasi sakit gigi, nyeri haid, sakit kepala, serangan kolik, mabuk perjalanan, kejang, dan lainnya. Obat tersebut tidak dijual bebas sebab harus dikonsumsi dengan menggunakan resep dokter. Maka, obat tersebut tidak boleh dikonsumsi dengan sembarangan.

Mengutip dari Generic Drugs, spasminal mempunyai kandungan pavaperin, metampiron, dan ekstrak belladona. Kandungan metampiron yang terdapat di obat ini berperan sebagai obat analgesik dalam membantu mengatasi rasa nyeri.

Dosis dan aturan penggunaan

Spasminal tablet tergolong pada obat keras, yang hanya mampu diberikan dengan resep dokter. Adapun dosis umum pemakaian spasminal, yakni:

- Dewasa: jika nyeri 1 tablet. Kemudian, 1 tablet setiap 6-8 jam. Dengan jumlah konsumsi maksimum 4 tablet sehari.
- Anak: menyesuaikan dengan resep dokter, tergantung keadaan pasien.

Efek samping

Efek samping spasminal yang bisa muncul ialah reaksi hipersensitivitas terhadap beberapa orang, yakni:

- Mual
- Demam
- Mengantuk
- Konstipasi
- Serangan asma
- Gatal dan ruam
- Sulit buang air kecil
- Pruritus (rasa gatal pada kulit)
- Terasa panas pada kulit
- Pembengkakan di mulut, wajah, dan lidah
- Pusing, vertigo, atau sakit kepala

Harga: Rp. 20.000-Rp. 30.000/strip (10 tablet)

(pravita windi an/nn)