Pria Ini Nekat Mencuri Kotak Amal, Alasan di Baliknya Bikin Haru

Setiap orang pasti akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan anaknya dan membahagiakannya, termasuk kebutuhan pendidikan. Mulai dari seragam sekolah, hingga buku yang mulai tergantikan oleh ponsel karena adanya Covid-19 memaksakan siswa untuk sekolah dari rumah atau sekolah online.

Orang tua pasti akan melakukan berbagai cara untuk memperjuangkan kebutuhan anaknya. Tak jarang aksi orang tua untuk memenuhi kebutuhan anaknya tak biasa.

Belakangan ini, viral di media sosial aksi orang tua mencuri kotak amal demi membelikan anaknya sebuah ponsel yang akan digunakan untuk sekolah. Uniknya, pria yang mencuri kotak amal itu meninggalkan sebuah catatan. Isinya ia berjanji akan mengembalikan uang kotak amal setahun lagi.

Aksinya justru tuai pujian dari netizen. Berikut potret aksi pria yang mencuri kotak amal yang terekam CCTV yang di post di instagram @shollataufiq, Rabu, 22 Desember 2021.

Yang biasanya akan geram jika kotak amal masjid dicuri, warganet justu terharu dan tersentuh. Salah satunya adalah aksi pria yang mencuri kota amal masjid demi membelikan anaknya handphone baru untuk keperluan sekolah.

Sekolah yang biasanya tatap muka, harus berubah dari rumah dan menggunakan handphone untuk perangkat belajarnya di karenakan pandemi Covid-19 belum usai.

Dari video yang diuanggah oleh @shollataufiq terlihat aksi pria yang sedang mencuri kotak amal dan segera dimasukkan dalam sarung agar tidak diketahui orang lain. Seusai mencuri kotak amal, pria tersebut bergegas pergi dengan menuntun motornya keluar area masjid.

"Pandemi dan pendidikan kita... jika benar speechless.. " tulis pemilik akun yang menggunggah kejadian tersebut.

Catatan yang ditulis pria tersebut pun viral di media sosial. Dalam tulisan tersebut, ia menjelaskan alasan dirinya mencuri kotak amal. Tak hanya itu, ia juga memberikan sebuah pesan ke pengurus masjid agar tidak meletakkan kotak amal di luar masjid.

Video pencurian tersebut membuat netizen merasa terharu. Karena alasan pria tersebut untuk membelikan handphone anaknya untuk sekolah dan berjanji akan mengembalikan setahun kemudian.