Alas Balongpanggang merupakan sebuah hutan yang terletak di wilayah selatan kabupaten Bojonegoro. Tepatnya berada di jalur di Desa Cancung, kecamatan Bubulan, Bojonegoro. Dalam hutan ini juga terdapat jalur penghubung wilayah Selatan yang menghubungkan kecamatan Bubulan-Dander. Letaknya agak jauh dari pemukiman warga di sebelah utara desa Cancung.
Jalur penghubung yang ada di wilayah hutan Balongpanggang memang cukup ekstrim, sebuah tanjakan dan turunan dengan jalanan yang berkelok serta terhalang tebing. Tak mengherankan jika sering terjadi kecelakaan di sekitar Alas Balongpanggang. Sehingga masyarakat sekitar selalu mengingatkan ketika melintas tepat di jalanan Alas Balongpanggang, sebaiknya membunyikan klakson. Klakson sebagai tanda antar sesama pengguna yang berlawanan arah, agar tidak bertabrakan.
Sekitar tahun 2018-2020, dulunya saya sering keluar masuk di hutan tersebut, terlebih pada malam hari. Pada saat itu kondisi hutan masih minim penerangan dan rimbun akan pepohonan. Sehingga aroma khas mistisnya dapat tercium ketika melintasinya di malam hari. Berbeda dengan sekarang, kondisi hutan sudah banyak penerangan di sepanjang jalan.
Dilansir dari berbagai sumber, Alas Balongpanggang juga termasuk menjadi salah satu tempat terangker di wilayah Bojonegoro. Kesan angker ini membuat orang-orang selalu mengaitkan dengan kejadian kecelakaan. Namun soal kepercayaan, kita kembalikan pada diri masing-masing.
Kisah Mistis Alas Balongpanggang Bojonegoro
Keaslian alam memang sangat masih bisa dirasakan ketika kita berada di Alas Balongpanggang. Pasalnya, hutan ini masih rindang akan pepohonan dan tumbuh-tumbuhan di samping kanan dan kiri jalan. Mungkin bisa dibandingkan dengan hutan lainnya yang ada di wilayah Bojonegoro. Masyarakat sekitar juga ada yang menganggap bahwa alas ini sebagai gerbang masuk kecamatan Bubulan.
Aura mistis Alas Balongpanggang, berhasil menarik perhatian tim Kisah Tanah Jawa melakukan syuting di lokasi. Om Hao salah seorang sejarawan yang memiliki kemampuan supranatural serta mampu merasakan sisa-sisa energi dari kejadian masa lalu pernah mengungkap hutan ini. Berikut kisah mistis Alas Balongpanggang Bojonegoro:
1. Dihuni Koloni Peri
Konon di Alas Balongpanggang terdapat koloni peri yang hidup di sekitaran aliran sungai kecil. Kebanyakan makhluk tak kasat mata yang ada di daerah tersebut ialah 'Endemik Tua". Maksudnya makhluk gaib ini telah ada di hutan tersebut sebelum terjamah manusia. Menurut tim Kisah Tanah Jawa, alas Balongpanggang ini berkaitan deengan Alas Roban yang ada di Batang, Jawa Tengah.
Menurut Om Hao, Alas Balongpanggang memiliki kemiripan dengan Alas Roban. Seperti sering terjadinya kecelakaan, hingga harus menerapkan etika tertentu saat melintasinya. Seperti cerita mitos yang berkembang di tengah masyarakat, saat melintasi Alas Balongpanggang harus membunyikan klakson tiga kali. Konon, untuk memberikan kode bagi makhluk gaib di sekitarnya.
2. Jalur rawan kecelakaan
Medan ekstrim dengan belokan dan turunan tajam serta terhalangi oleh tebing di sekitarnya. Membuat jalur ini sering terjadi kecelakaan, baik kecelakaan ringan hingga sempat memakan korban jiwa. Dilansir dari blokbojonegoro.com, 13/07/2017;
"Beberapa tahun yang lalu ada seorang tentara kecelakaan tunggal dan akhirnya mati karena luka parah, saya yang menemukan pertama kali," ujar Sugeng kepada blokBojonegoro.com. Ia menyarankan, kalau melewati jalan itu, harap berhati-hati, sebab, jalan menikung dan menanjak. "Kalau bisa bunyikan bel (klakson) saat melintas jalan itu," pinta Sugeng.
Sementara itu dikutip dari akun youtube "istanalangitKE7" menjelaskan kronologi kecelakaan maut di Alas Balongpanggang pada Sabtu, 4 Desember 2021.
"Semula Kendaraan Truck AB 9141 KB yang di kemudikan oleh RUDI (Sopir) dari Arah Bubulan dengan kecepatan tinggi sesampai di TKP Balong Panggang pengemudi Truk tidak dapat mengendalikan kendaraan dan Rem dalam keadaan blong sehingga Truk tersebut Terbalik di ruas Jalan PUK Bubulan- Dander. Seorang Kenet dikabarkan meninggal dunia sementara sangat sopir selamat dan mengalami luka ringan", keterangan deskripsi pada akun youtube istanalangitKE7.
3. Dihuni ular raksasa
Menurut cerita yang berkembang di tengah masyarakat, konon beberapa orang pernah mengalami kejadian ganjil. Dilansir dari halaman facebook Cerita hantu indonesia dan luar negeri;
"Warga yang pernah kecelakaan disitu, mengaku melihat hal-hal yang ghaib sebelum dia mengalami kecelakaan. Ada yang menuturkan melihat ular raksasa kemudian dihindari sehingga dia celaka. Ada yang menuturkan melihat jalan lurus, padahal jalan disitu berbelok alias jalan tikungan. Setelah dia kecelakaan, dia baru sadar, kalau apa yang dilihatnya tadi ternyata sesuatu yang kasat mata", keterangan pada unggahan halaman fb tersebut.
Sedangkan menurut tim Kisah Tanah Jawa, menemukan sosok amfibi memiliki tangan fan ekor serta bisa hidup di darat dan air. Setengah hewan dan memiliki unsur sosok manusia dan agak berlendir. Selain itu juga menemukan perbedaan versi tentang ular yang menghuni Alas Balongpanggang. Menurut penglihatan Om Hao ular raksasa ini berwarna hitam berkepala dua dan sebesar pohon pisang. Berbeda dengan rekannya, ular yang dilihat berwarna putih yang hanya berkepala satu.
Demikianlah beberapa kisah mistis tentang Alas Balongpanggang Bojonegoro. Kisah ini diambil dari cerita mitos yang berkembang di tengah masyarakat dan beberapa sumber lainnya. Soal kepercayaan, kita kembalikan pada diri kita masing-masing.
(rian adi kurniawan/nn)
Buya Yahya Bagikan Rahasia Merayu Allah SWT untuk Mendapatkan Ridha-Nya
Peru vs Uruguay: Pertarungan Seru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Doa Menguburkan Kucing: Panduan Lengkap untuk Pecinta Kucing
Siapa Deniz Undav? Bintang Muda Jerman yang Bersinar di UEFA Nations League
5 Strategi Membangun Personal Branding bagi Individu Introvert
Masa Depan Teknologi: Apa yang Dapat Dipelajari dari Anthony Levandowski dan Elon Musk?
Dalam hal percintaan, Libra akan merasakan kebahagiaan dan keharmonisan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang spesial sangat besar, sementara yang sudah berpasangan akan mengalami momen romantis yang memperkuat hubungan.