Kehadian si buah hati tentu membuat bahagia semua orang. Tak hanya ayah dan ibu, keluarga dekat lainnya juga akan bergembira hati. Bagaimaan tidak, akhirnya kehadiran anggota keluarga yang ditungg-tunggu akhirnya datang juga.
Sayangnya, kisah viral yang satu ini tidak berakhir bahagia. Dilansir dari Liputan6, seorang bayi yang belum genap berumur dua bulan harus meregang nyawa. Penyebabnya? Sang bayi malang ini diberi minum ramuan jamu tradisional. Padahal, bayi dengan usia yang masih belia ini belum bisa diberi makanan lain selain ASI.
Bagaimana kisahnya?
1. Kisah ini diviralkan oleh pengguna Twitter @ndagels
2. Ibunya sebenarnya sudah melarang pemberian jamu tradisional tersebut.
3. Sayangnya, keluarganya tetap memberikan jamu tersebut ke sang bayi malang.
4. Sang anak kondisinya bukan membaik malah semakin parah.
5. Usai dilarikan ke rumah sakit, bayi tersebut tidak dapat tertolong nyawanya.
"Pelajaran buat semua, kalau anak sakit mending langsung dibawa ke RS daripada haru pakai obat tradisional," ucapnya.
Warganet banyak yang memberikan aneka komentar. Sebagian besar menyayangkan sikap keluarganya yang terlalu otoriter dalam mengasuh anak. Jika pertolongan medis cepat datang, tentu nyawa sang anak bisa tertolong. Viral, konten ini sudah ditonton ratusan ribu kali.
Primitif amat keluarganya, bisa dilaporin ga sih kayak gini? pic.twitter.com/9an1ANLZqf
— Mas Adem (@ndagels) January 17, 2023TOPIK KISAH ISLAMI POPULER
Kisah-kisah Islami untuk Mempertebal Iman, tentang Filosof Al Farabi hingga Khalid bin Walid
(aziz talaksa/sso)
Muhasabah: 5 Tanda-Tanda Kematian dalam 100 Hari, 40, 7, 3, dan Mendekati Ajal
Cara Membeli Masker Tidur yang Tepat untuk Kualitas Tidur yang Lebih Baik
Apa Dampak Dahsyat dari Putusnya Akses Internet RI ke Filipina secara Resmi?
Mengapa Atlet Olimpiade Paris 2024 Tidur di Tempat Tidur Karton?
IMSYAK 04:35 | SUBUH 04:45 | DUHA 06:26 | ZUHUR 12:01 |
ASHAR 15:24 | MAGHRIB 17:56 | ISYA 19:09 |
Dalam percintaan, Zodiak Leo akan mengalami kebahagiaan dan keharmonisan pada bulan Juli 2024. Hubungan yang sudah ada akan semakin erat dan stabil. Bagi yang masih single, ada kemungkinan untuk menemukan pasangan yang cocok. Namun, tetap perlu berkomunikasi dengan jujur dan menghargai perasaan pasangan.