Salah satu tradisi orang NU (Nahdlatul Ulama), jika mempunyai cita-cita tinggi atau tekad yang kuat untuk mencapai sesuatu, selain melakukan usaha secara lahir, mereka juga akan melakukan upaya-upaya spiritual(riayadhoh).
Upaya-upaya spiritual itu sepeti berpuasa, tirakat, shalat tahajjud, merutinkan bacaan tertentu dan lain-lain. Dan tirakat ini rupanya pernah dijalani oleh ayahanda Gus Dur, yakni KH. Wahid Hasyim.
Kisah itu diceritakan oleh KH. Hasib Wahab, pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang yang juga anak dari KH. Wahab Chasbullah, pernah mendapat cerita dari ayahnya bahwa KH. Wahid Hasyim memiliki cita-cita atau tekad untuk menjadi pemimpin bangsa, untuk kebaikan tanah air tercinta, entah menjadi presiden atau perdana menteri.
1. Diminta Tirakat Oleh Kiai Sepuh
Lebih lanjut, dalam buku berjudul "Bukti-bukti Gus Dur Wali" itu diterangkan jika mulanya KH. Wahid diminta bertirakat oleh seorang kiai sepuh. Namun resikonya besar, jika gagal menjalaninya sampai akhir bisa meninggal dunia.
Tirakat yang harus dijalaninya adalah berpuasa selama 5 tahun penuh, di luar hari tasyrik atau hari-hari besar yang dilarang menjalankan puasa.
Dan kemudian, KH. Wahid Hasyim bersedia dan menjalani tirakat itu dengan baik. Setiap hari ia melakukan puasa, apapun kondisinya. Dalam buku biografinya dikisahkan, KH. Wahid sampai berpura-pura makan bersama tamu untuk menghormatinya.
2. Meninggal saat Sedang Jalani Tirakat
KH. Wahid Hasyim meninggal lantaran kecelakaan mobil di Cimahi, Jawa Barat pada 19 April 1953 di usia 38 tahun. Dan saat itu tirakat puasanya sudah ia jalani selama 3 tahun 8 bulan. Memang, saat ia meninggal ia belum menyelesaikan tirakatnya atau mencapai cita-citanya.
Akan tetapi, putra pertamanya yakni KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur telah berhasil mewujudkan cita-cita orangtuanya dan menjadi presiden RI ke-4.
Nama dan sosok KH. Wahid Hasyim sangat penting dalam perjuangan negara Indonesia. Beliau juga menjadi salah satu tokoh penting dalam panitia 9 yang mengusulkan gagasan briliannya.
3. Konfirmasi Gus Hasib kepada Gus Dur
Dalam suatu kesempatan di istana, ketika Gus Dur masih menjabat sebagai presiden, Gus Hasib pernah mengonfirmasi kebenaran cerita Mbah Wahab tersebut dan Gus Dur mengiyakan. Memang, orang luar biasa itu rasanya selalu terbentuk dari proses yang luar biasa pula.
(abdul mufid/nf)
Mengapa Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah Setandan Pisang dari Santri?
Cara Doa Cepat Dikabulkan Menurut Buya Arrazy Hasyim Tanpa Menunggu Waktu Mustajab
PSG vs Nantes: Pertarungan Seru di Ligue 1 yang Tak Terlupakan
Kisah Karomah Mbah Hamid Pasuruan dan Santri yang Tak Menyadari Nabi Khidir
3 Syarat Tobat yang Diterima Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Mengapa Menperin Menolak Proposal Apple Rp 1,5 Triliun untuk iPhone 16?
Trik Mudah Agar Nasi yang Dimasak Selalu Enak dan Tahan Lama
Prediksi Pertandingan Zwolle vs Sparta Rotterdam: Siapa yang Akan Menang?
KH Saifuddin Zuhri dan Karomah Mbah Mangli: Pelajaran Berharga dari Seorang Wali
Dalam hal percintaan, Aquarius akan merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang spesial sangat terbuka, terutama di akhir bulan.