Nahdlatul Ulama (NU) mempunyai peran penting dalam menanggapi dan mengkaji masalah-masalah keagamaan di Tanah Air hingga detik ini. Dan NU sendiri mempunyai sebuah lembaga pengkajian masalah keagamaan itu.
Lembaga yang turut dalam mengambil keputusan dalam pengkajian hukum islam yang mencakup persoalan fiqih, tauhid dan tasawuf itu adalah Bahtsul Masail. Ditinjau dari sisi historis dan operasionalitasnya, Bahtsul Masail merupakan lembaga yang sangat dinamis. Lembaga ini memiliki wawasan yang luas dan menganut asas demokratis yang kuat.
Dikutip dari jurnal berjudul Istinbat Hukum oleh Lajnah Bahtsul Masa'il Nahdlatul Ulama (LBM-NU) dan Pengaruhnya Terhadap Hukum Islam di Indonesia oleh Muhammad Awwaludin, persoalan yang dikaji oleh Bahtsul Masail selalu mengikuti perkembangan zaman.
Bahtsul Masail sudah menjadi tradisi intelektual di kalangan NU. Di pondok pesantren, Bahtsul Masail menjadi salah satu forum diskusi yang sering dilakukan oleh para santri. Tujuannya untuk memecahkan sebuah masalah, baik yang sudah terungkap dalam tabir kitab salaf ataupun yang belum ditetapkan hukumnya.
1. Sejarah Bahtsul Masail
Rupanya Bahtsul Masail sudah direkomendasikan sejak tahun 1989 melalui muktamar ke-18. Kala itu, komisi I memberikan rekomendasi kepada PBNU untuk mendirikan “Lajnah Bahtsul Masail Diniyah” sebagai lembaga permanen yang khusus menangani persoalan keagamaan.
Seperti dilansir dari kumparan.com, hal ini didukung oleh halaqah yang diadakan di Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar Jombang pada 26-28 Januari 1990. Halaqah tersebut menyetujui tugas Bahtsul Masail untuk melakukan ijtihad jama’iy (ijihad kolektif).
Selanjutnya, tugas Bahtsul Masail pun diatur dalam ART NU. Lembaga ini bertugas menghimpun, membahas, dan memecahkan masalah-masalah mawquf dan waqi’iyyah yang harus segera mendapat kepastian hukum.
2. Kisah KH Bisri Syansuri Mengggebarak Meja Saat Bahtsul Masail
Dalam lembaga pengkajian masalah keislaman kontemporer ini, memang menjadi forum yang begitu penuh keilmuan. Rujukan yang dipakai pun kitab-kitab babon yang juga relevan dengan tema yang diangkat. Perdebatan dan saling gebrak meja pun kadang pula terjadi.
Ada sebuah kisah menarik dari Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. Diceritakan jika di suatu momen Bahstul Masail, Kiai Bisri Syansuri dan KH Wahab Chasbullah terlibat dalam debat yang begitu sengit. Ya, kedua sosok pentolan NU itu membahas dan memperdebatkan hukum drum band.
Saking sengit dan hebatnya saat berdebat, sampai-sampai KH Bisri Syansuri sampai menggebrak meja. Gus Yahya mendapatkan kisah ini dari sepupunya, Mahrus Husain yang memperoleh riwayat dari kakak iparny Kiai Abdul Nashir, dari ayahnya, Kiai Abdul Fattah bin Hasyim bin Idris, keponakan KH Wahab Chasbullah sekaligus menantu KH Bisri Syansuri.
3. Tak Mau Kalah, KH Wahab Chasbullah Ikut Menggebarak Meja
Masih seperti yang dituliskan Gus Yahya yang dilansir dari islam.bangkitmedia.com. Saat perdebatan yang sangat sengit itu sampai-sampai KH Bisri Syansuri menggebarak meja lantaran memperdebatkan hukum drum band, KH Wahab pun tak mau kalah.
Ya, KH Wahab pun ikut menggebara meja pula, bahkan dengan kaki. Seketika orang-orang lainnya pun sat itu takut, mereka khawatir karena melihat dua sosok alim NU itu akan berujung dengan perpecahan NU.lantaran debat perkara hukum drum band.
Namun nyatanya, keduanya pun tetap begitu akur sesaat setelah acara usai. Perdebatan dalam forum keilmuan intelektual semacam itu sudah lazim terjadi.
(abdul mufid/nf)
Mengapa Olahraga Penting untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Anda?
Destinasi Belanja Terpadu: One-Stop Shopping di CitraRaya Tangerang
Mengenal Indonesia FC: Klub Sepak Bola yang Menjadi Kebanggaan Tanah Air
Siapa Nia Kurnia Sari? Kisah Haru dan Inspirasi di Balik Penjual Gorengan
Mengenal Perum Bulog: Peran dan Tugasnya dalam Ketahanan Pangan
Menghidupkan Kembali Kejayaan Budaya Nusantara lewat Pagelaran Musikal Kolosal
Mengapa Pemain Muda Barcelona Bisa Menjadi Kunci Kesuksesan Tim?
Tempat yang Direkomendasikan untuk Memperkuat Iman Menurut UAH
5 Zodiak yang Sering Tidak Nyambung Saat Berkomunikasi Melalui Chat
Ria Andrews Mengklarifikasi Hubungan Resminya dengan Stefan William
Dzikir Penggugur Dosa dan Meningkatkan Kualitas Hidup oleh Ustadz Adi Hidayat
Dalam hal percintaan, Virgo akan merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang spesial cukup tinggi.